3

125 16 0
                                    

Kami sampai di atap, seorang pria berdiri membelakangi kita, "Ketua?", sahut Steve. "Mungkin dia sedang menunggu kekasihnya", kata Smith sambil berbisik padaku, "Sssh", sahutku. Orang itu lalu membalik badannya sambil berkata "Ada apa?", menurutku, orang itu berusia sekitar 45 tahun,lalu badannya tegap, matanya warna coklat, rambutnya hitam, hidungnya mancung, dia tidak memiliki kumis ataupun janggut, dia terlihat seperti umur 27 tahun bagiku. "Ada apa kalian kemari", tanyanya sambil tersenyum, saat tersenyum terdapat lesung pipi di wajahnya. Lalu dia diam dan berkata "Ayo cepat berlindung", sambil menarik kami semua ke dalam pintu, dia lalu menutup pintu, aku mengintip dari cermin yang terdapat di pinggir pintu. Sebuah hewan besar seperti lebah ,terdapat angka '51' di dadanya, dia melihat lihat di sekitar, "Apa dia lapar?", tanya Smith, "Tidak mungkin dia kehausan", jawab Ketua. Lalu dia pergi, "Huft, kurasa dia tidak menemukan makanannya", kata Frank, "Iya, karena makannannya sedang bersembunyi di balik jendela ini", kata Smith.

"Sebenarnya apakah makhluk-makhluk itu Ketua?", tanya Frank. "Itulah yang akan kujelaskan pada kalian, tetapi sebelum itu mari ke tempat penyimpanan senjata", jawab Ketua. Lalu turun kami melewati jalan tadi lalu luruus kedepan, dan sampai di sebuah dapur di rumah. "Kenapa mereka menempatkan jalan rahasia selalu di dapur, apakah jika tidak ada makanan di rumah mereka, mereka langsung mencari ke rumah lain?", keluh Frank. "Ya, dan mereka itu mungkin kau Frank", jawab Smith sambil terkekeh.

Lalu kami sampai di tempat persediaan senjata, wauw.., sangat banyak senjata disini, pistol, shotgun, dan senjata senjata lainnya yang kulihat di game. "Jadi inikah yang akan kita gunakan untuk melawan makhluk tersebut?," tanya Steve. "Iya, kau benar," lalu Ketua mendekati sebuah botol-botol semprot, "Inilah yang bisa membuat kita tidak terlihat oleh makhluk itu selama 2 menit," jelas Ketua "Apa? Hanya 2 menit??" Frank menyela. "Iya, 1 botol hanya bisa menyemprot 5 kali, jadi total hanya 10 menit" jawab Ketua. "Berapa persediaan kita Ketua," tanyaku, "Sekarang tinggal 40 botol" jawab Ketua lagi. "40 botol kali 5 kali 2, 400 menit, jadi tinggal 6 jam 40 menit" Steve menyimpulkan, "Waktu yang tidak lama" Frank menyahut.

"Tapi tidak apa, disini kami punya pakaian yang membuat tidak terlihat oleh makhluk itu selamanya", Ketua menunjukkan 5 buah mantel dan topi. "Ini, selamanya??" tanya Smith, "Iya, tapi kalian harus hati-hati dalam menggunakannya, jika satu rusak, maka lainnya akan ikut rusak. Di topi ini ada sumber pusat berbentuk seperti processor komputer, ini berada di bagian belakang topi ini" Ketua berujar sambil menunjukkan bagian belakang topi. Maka kalian harus berhati-hati dalam menggunakan semua." "Tunggu, kami?" tanyaku. "Semua penduduk disini usianya sudah 40 an, mereka sudah tidak kuat untuk berlari, maka aku percayakan semua ini pada kalian, besok kalian akan mulai memburu makhluk itu, jumlah mereka ada 120, terdapat angka-angka di dadanya, itulah nomor urut mereka." "Darimana kau tahu jumlah mereka ada 120?" tanya Hana sambil menunjuk Ketua dengan dua jari. "Seperti itulah yang dikatakan di buku ini" kata Ketua sambil menunjukkan buku berjudul 'CLERK', "darimana kau dapat itu?" Tanya Smith. "Ini dari buku yang dijatuhkan mereka. Disini dijelaskan bagaimana mereka membuat makhluk ini dan jumlah mereka, serta bagaimana mereka mati, dan sepertinya nama makhluk-makhluk itu Clerk."

"Jadi,hidup kita sekarang tergantung dari sebuah buku?" tanya Steve sambil menyeritkandahi. "Iya kau benar, dan makhluk-makhluk itu selalu siaga 24 jam diluar sana,untuk itulah aku tak memperbolehkan kalian keluar dulu". 'GLARR!!' tiba-tiba bumi berguncang, kami berlima jadi panik "Kenapa ini, kenapa ini?!!, apakah kiamat sudah dekat?!" Smith bertanya sambil gugup. "Tenang, ini sudah biasa." 5 detik kemudian gempa berhenti. "Kenapa itu tadi Ketua?" tanya Frank, "Tanahkita turun 5 cm setiap matahari terbenam, maka dari itu jika kita tidak ingin semakin tenggelam, maka kita harus cepat cepat keluar dari sini, jika kita membunuh salah satu dari makhluk itu maka kubah akan berlubang diatas dengan diameter 10cm." "10 cm???!!, itu berarti kita harus membunuh semua agar bisa membuka kubah ini!" jawab Smith. "Jika sudah terbuka semua maka kita bagaimana?, apakah tidakada kendaraan terbang, karena kita dikelilingi jurang yang siap menerkam kita"lanjut Steve.

"Menurut buku ini ada 2 pesawat yang terdapat di bawah tanah, tapi aku tidak tahu dimana, hanya ada tulisan seperti ini 'MATAHARI TERBANGUN , 7 ADALAH KEPALA , 12 ADALAH TANGAN ,BAYANGAN ADALAH LAWAN , 4 LANGKAH MENJAUHI KEMATIAN , POHON ADALAH KEHIDUPAN ,BATANG ADALAH KEYBOARD , SANDI ADALAH ANGKA'" jelas Ketua. "Hmm, otakku belum bisa mencerna semua itu" kata Smith dan Frank bersamaan. "Besok saja, setelah ini istirahatlah di rumah kalian, hari sudah malam, besok kita akan membahas strategi untuk melawan dan besok kita akan langsung menyerang" kata ketua"B-b-b-besok ?" tanya Smith gugup, "Iya itu benar, temui aku disini pukul 8 pagi dan bawalah buku ini,pecahkan sandi pesawat itu" katanya sambil memberi buku pada Hana "Terimakasih ketua" jawab kami bersamaan, kecuali Smith yang agak gugup.

CONTINUE TO PART 4....

DON'T FORGET TO COMMENT & VOTE :)



DomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang