"Kau akan segera tahu, Red"Aku naik ke mobil elitku yang kupanggil Buttercup. Terdengar aneh, tapi menggemaskan. Kode aslinya adalah SS-002. SS adalah Sangster yang disingkat sedangkan 002 adalah nomor kependudukanku di Black Shadow. Aku lebih suka memanggilnya Buttercup karena lebih simple.
Welcome back, Mr. Sangster
"Hai buttercup. Red, ada kabar lagi mengenai Ridley?"
Words accepted. 56% informasi menunjukkan Abigail Ridley ada di Roma.
Aku menekan tombol supir otomatis. Dengan begini aku bisa membaca semua data dengan baik.
"Buttercup, bawa aku ke Roma. Red, siapkan semua data tentang Snowflake dan Ridley"
Words accepted.
Aku berpindah duduk di bagian penumpang. Mobil ini dirancang khusus untuk dua orang, sedangkan bagian belakangnya dikhususkan untuk senjata-senjataku.
Aku pun membaca semua data yang berhasil dikumpulkan oleh Red Camp, mulai dari asal muasal Snowflake secara detail, pemilik pertama hingga pemiliknya sekarang, generasi kedua belas, Abigail Ivy Duerre Ridley.
Hmm, cantik juga ya si Ridley ini. Tidak, tidak. Aku harus fokus. Aku tak boleh lengah akibat kecantikannya. Ingat Sangs, setelah misi ini kau akan bebas memilih wanita yang kau inginkan.
Data terbaru tentang Abigail Ivy Duerre Ridley. Lokasi terkini di Roma. Bersekolah di University of Rome. Diketahui selalu membawa Snowflake kemana pun ia pergi.
Sir, ada pemeriksaan identitas 800 meter ke depan. Supir otomatis akan menghilang perlahan.
Aku kembali memegang kendali lalu mengeluarkan identitas palsuku. Tentu saja, aku seorang agen rahasia dan sudah pasti aku memiliki identitas palsu, setidaknya ada enam.
"Selamat siang. Boleh saya melihat kartu identitas Anda?"
"Silahkan"
Petugas itu membaca kartu itu.
"Terima kasih. Silahkan melanjutkan perjalanan, Tuan Thomas Brown"
Thomas Brown. Tak terlalu buruk, kan? Haha.
***
Aku menyewa sebuah rumah di apartemen dekat universitas tempat Abigail sekolah. Hari itu aku juga sudah mendaftar. Aku menyamar sebagai bocah Australia berumur 19 tahun. Kurasa tak ada yang akan curiga karena aku memiliki wajah yang sangat baby face, tak akan ada yang mengira bahwa aku sudah berusia 23 tahun.
"Red, hari ini jadwalku apa?"
Kelas seni. Kau akan sekelas dengan Abigail Ridley dan kekasihnya B--
"Tunggu, kenapa kau tak bilang bahwa ia punya kekasih?"
Maafkan aku, Sir. Aku baru mendapat informasinya. Kekasihnya bernama Brian Kelvin, anak tertampan di universitas.
"Okay, lupakan soal kekasihnya. Apa yang membuatnya terkesan?"
Kemewahan.
"Baiklah, tak terlalu susah. Buttercup, mode kamuflasi 7"
Words accepted. Changing into number 7. It will be ready in 34 seconds.
Hari itu aku akan menjadi seorang Thomas Brown yang pergi kuliah dengan sebuah lamborghini. Dengan begini, aku akan lebih mudah mendekati Ridley.

KAMU SEDANG MEMBACA
Snowflake ✔
FanfictionAn unexpected love story between a Black Shadow's top agent, Thomas Sangster, the 002, who accidentally met an ordinary girl named Ava Watson. Written in Bahasa © 2016 by cho-colate