Eleven

260 32 5
                                    

Hi, sorry late update, bentar lagi tamat nih, duh mana readersnya kabur semua 😢

Apa hubungannya antara Snowflake, Thomas, Cressida, dan semua yang terjadi?

Pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan dariku.

"Ava?"

Sontak aku tersadar dari lamunanku, dan langsung meletakkan lembaran-lembaran itu lagi.

"A-aku membawakan selimut untukmu," kataku tersenyum. "Supaya kau merasa hangat," imbuhku.

"Aku tahu kau sudah membacanya. Aku harus pergi dari sini. Bukan tempatku untuk mengakhiri semua ini. Sampai jumpa, Ava. Titipkan salamku untuk Thomas."

Dengan itu, Cressida meninggalkanku.

Apa maksudnya semua ini?

"Oh ya, terima kasih untuk selimutnya," celetuk Cressida dari luar ruangan.

Aku harus mencari tahu. Jam masih menunjukkan pukul dua lewat dua puluh menit dini hari. Thomas tak akan bangun, apalagi tubuhnya masih lemah.

Aku memutuskan untuk duduk di kursi yang diduduki Cressida tadi. Lalu mulai menyapu dokumen-dokumen yang ada di meja itu.

Aku yakin Thomas bukan polisi biasa. Semua kasus di sini melibatkan orang-orang paling dicari di seluruh dunia-- ya setidaknya banyak dari mereka yang sering aku lihat di televisi.

Semua dokumen di sini sudah ditandai, kecuali dokumen tentang Snowflake.

Aku tahu.

Mendapatkan Snowflake adalah satu-satunya misi yang belum Thomas selesaikan. Pantas saja ia mati-matian mendapatkannya.

Aku merapikan kembali lembaran-lembaran itu.

Ah, sial, ada yang jatuh.

Black Shadow? Sepertinya aku pernah mendengar kata-kata itu, tapi di mana?

Aku tak mengingatnya, sepertinya aku hanya berimajinasi. Aku memungut kertas yang jatuh itu lalu meletakkannya di atas meja.

Aku memang berniat tidak mengingat-ingat Black Shadow, tapi pikiranku sepertinya tidak bisa berhenti menggali ingatanku.

"Siapa atau apa Black Shadow itu?"

"Organisasi illegal sama seperti Top10, tempat di mana aku bekerja."

Aku mengingatnya.

Aku mengingat apa itu Black Shadow.

"Bagaimana aku bisa tahu mereka anggota Black Shadow?"

"Agen-agen Black Shadow difasilitasi berlebihan. Menurut informasi yang aku dapat, setiap agen memiliki jam tangan canggih, jam tangan itu juga bisa mengeluarkan senjata secara tiba-tiba"

Black Shadow adalah musuh Dave Franco.

Tidak, tidak. Thomas tidak mungkin agen Black Shadow.

Aku harus menemukan jam tangan canggih seperti yang dikatakan Dave.

Aku kembali ke kamar Thomas, menggeledah semua barang di situ dengan diam-diam. Aku tak mau tertangkap basah sedang mencari jam tangan canggih itu.

Setelah lima belas menit mencari, aku baru menyadari kebodohanku.

Kenapa tidak aku cari di pergelangan tangannya?!

Snowflake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang