Hi, I'm bacckk!!! Maaf ya agak late update :v Enjoy, guys! Don't forget to vote before read, oh and also leave comment(s) please!
Dobrakan itu akhirnya berhenti.
Beberapa menit kemudian, pintu itu terbuka, dan..
aku menarik pelatuk pistol itu.
Aku tak berani membuka mataku. Apa aku mengenainya?
"Shit!"
O-oh, peluruku mengenainya.
Aku mulai membuka mataku.
"Oh ya Tuhan! Maafkan aku. Aku benar-benar tak sengaja, aku-- tadi-- aku mengira bahwa kau adalah orang jahat itu."
"Makanya kalau kau menembak itu jangan menutup matamu. Lihat kan kau menembak orang yang salah? Untung aku memakai rompi anti peluru!"
Aku bernafas lega. "Untung saja, aku tak melukaimu."
"Di mana Thomas?"
"Bukankah ia bersamamu?"
"Ia hanya menyuruhku ke sini. Di mana Thomas?!"
"Hei, turunkan nada bicaramu, bodoh!"
"Ava, di mana Thomas?"
"Aku tak tahu, Mom. Kenalkan ini teman Thomas," jawabku.
"Cressida. Aku di sini untuk melindungi Anda dan Ava. Jangan takut. Kalian aman di tanganku."
Thomas' POV
"Katakan."
"Jangan pernah temui Ava lagi. Ia milikku dan jangan berani-berani kau sentuh dia."
Dave tertawa. "Syarat macam apa itu? Rupanya agen Black Shadow yang satu ini sedang dimabuk cinta."
Harus kuakui, Dave ada benarnya juga.
"Katakan kau sanggup memenuhinya atau tidak."
"Tentu saja, bodoh. Aku tak akan menemui gadis itu lagi. Cepat berikan kalung itu! Jangan bermain-main denganku, Thomas."
Aku merogoh sakuku, alih-alih mengambil kalung itu, aku justru mengambil pistol keluaran terbaru dari Black Shadow.
DOR!!!
Aku menekan pelatuknya dan sialnya melenceng dua derajat dari tangan Dave.
DORR! DORR! DORR!
Kurasakan beberapa peluru mengenai tubuhku dan sukses membuatku tumbang.
Sial. Aku lupa mengenakan rompi anti peluru. Pasti tadi akibat terburu-buru.
Semuanya tampak samar. Namun satu yang pasti, mereka merogoh saku celanaku dan mengambil kalung itu.
"Bagaimana?"
"Kupastikan ini asli, bos."
"Baiklah, kita tinggalkan pecundang dimabuk cinta ini!" kata Dave seraya menendang perutku.
Bagus, rencanaku berhasil.
Ava's POV"Di mana Thomas?! Kenapa ia belum menemuiku?!"
"Kau tenang saja. Thomas pasti baik-baik saja."
"Ini sudah dua jam dan kau memintaku untuk tenang?! Aku tak bisa tenang sebelum melihatnya baik-baik saja!"
"Kau ini bodoh atau apa, hah? Thomas itu seseorang yang ahli dalam bid--"
TING! TONG!
"Biar aku yang buka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Snowflake ✔
FanfictionAn unexpected love story between a Black Shadow's top agent, Thomas Sangster, the 002, who accidentally met an ordinary girl named Ava Watson. Written in Bahasa © 2016 by cho-colate