Prakata Penulis

4.2K 94 9
                                    

Ini bukan novel. Ini cerita biasa saja. Maju-maju kemudian.

Menulis sepasang sahabat, perempuan dan laki-laki, itu susah. Pasti terhambat namanya friendzone. Adu debat, yaitu bertepuk sebelah tangan juga boleh. Sampai saat salah satunya punya tambatan hati, pasti galau yang satunya. Jadi, merana kalau begini caranya.

Tetapi bagi Inna dan Patra--duo nama terkenang dengan sahabat pernah aku miliki di dunia kepenulisan seberang sana. Sama-sama fujoshi dan sama-sama adu keren kalau mengomentari sesuatu. Kembali ke dua nama itu, bagi mereka, sahabat itu tiang kebersamaan selain keluarga, tentunya. Sahabat adalah nomor dua setelah keluarga.

Sahabat itu bukan cuma satu atau dua orang, tetapi banyak. Tergantung nasibnya bagaimana. Hehehe

Meminjam nama itu tidak gampang. Harus kena macam debatan berkala. Harus begini begitu. Tetapi, maunya aku seperti itu. Tidak bisa digugat, jadinya kembali ke awal. Sigh!

Aku harap dua nama paling keren--pemicu semangat--menentukan apa yang kumau. Juri-juri penyuka diksi terindah, itu mereka. Pantas saja kenal nama penulis S di wattpad lewat dua orang itu meskipun satunya menghilang. Mungkin.

Jadi ... seperti ada di sinopsis, seperti apa ada dalam awal cerita sampai pertengahan berlanjut ke akhir.

Bila ada salah kata-kata maupun pernyataan menyinggung, itu bukan kemauanku. Itu adalah referensiku selama ini. Sama saja, batin berbicara.

Cerita ini sepenuhnya FIKSI belaka. Selebihnya NON-fiksi. Tebak saja mana fiksi mana non-fiksi. Antara mimpi dan kenyataan, itu maksudnya.

Jangan terhanyut judul maupun sinopsis. Nama, tempat dan kejadian hanyalah khayalan penulis semata. Eh, bukan ... nama-nama itu cuma pinjaman sementara. Yang lainnya hanyalah khayalan. Hohoho ... kena damprat pasti, nih.

Jadwal update pun tidak menentu, karena hanya ini yang terucap besoknya siap membaca prolognya. Besoknya kalau ada polisi tidur bernama cerita-cerita dari karya penulis terhebat.

Selamat menikmati.

Regards,

Sanchi
(Penulis biasa-biasa saja)

***

Rab, 30 Desember 2015

Open Your Heart ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang