Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menuturkan:"Jika engkau masih merasa takut dan berharap pada manusia, maka dia menjadi tuhanmu. Jika engkau masih menghadapkan hatimu pada harta dunia, maka engkau adalah budaknya, dan dia menjadi tuhanmu.
Tak ada cinta yang paling abadi, kecuali cinta seorang hamba kepada Allah. Seorang pencinta tak akan meninggalkan kekasihnya, baik saat suka maupun saat derita.
Wahai orang yang mengadukan musibahnya kepada makhluk, tanyalah dirimu, apakah pengaduanmu kepada makhluk berguna bagimu? Sesungguhnya semua makhluk tidaklah ada gunanya bagimu; tidak juga membahayakanmu.
Jika engkau bergantung kepada makhluk seraya menyekutukan Allah, niscaya mereka akan menjauhkan dirimu dari jalan al-Haq, yakni jalan menuju Allah. Kerana sebaliknya, mereka akan menjerumuskanmu ke dalam kemurkaan Allah dan menghalangimu dari curahan rahmat Allah.
Wahai orang bodoh yang mengharapkan ilmu, hendaklah engkau menyedari bahawa termasuk kebodohan jika mencari dunia bukan dari Rabb sebagai Pemiliknya.
Juga merupakan suatu kebodohan jika engkau mencari keselamatan dari bencana yang menimpamu dengan cara mengadukan harapan kepada makhluk."
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani wal-Faidh AR-Rahman.
YOU ARE READING
Elmu dan ilmu
General FictionElmu itu pengetahuan dan pemantapan emosi. Ilmu itu adalah adalah pengetahuan. KakJah mohon korang share ilmu dalam ni. Jadikan ia bekalan untuk akhirat korang juga. Ilmu yang dikongsi kemudian dia kongsi dengan orang lain dan dia juga amalkan dan m...