MENEMUKAN KHUSYUK YANG HILANG.

68 3 0
                                    

Dari Dr Fuad Latip.


Saya masih banyak kekurangan. Apa yang saya lakukan SEBELUM masuk waktu solat, saya ambil masa dalam 1-15 minit untuk diam dari melakukan apa jua kerja.

1. Yang saya lakukan hanyalah berkomunikasi dengan Allah. 

Tidak memohon. Tetapi sekadar bercerita. Saya suka bercerita kepada Allah. Tentang kerja, tentang hidup, tentang keluarga, anak-anak. Tentang apa saja.


2. Kemudian setelah masuk waktu solat, saya bangun untuk mengambil wuduk dalam KESEDARAN bahawa saya sedang dalam perjalanan untuk bertemu denganNya secara formal.

Saya ingin memujiNya, saya ingin memohon (mengikut doa dalam solat) dan saya ingin berterima kasih pada Nya.


3. Sepanjang wuduk... saya SEDAR bahawa Yang ingin saya temu adalah Allah. Saya pastikan wuduk saya sempurna. Saya minta agar segala anggota wuduk saya dilindungi Allah dari melakukan kejahatan dankemaksiatan.


4. Dalam perjalanan untuk memulakan solat saya tetap jaga kesedaran bahawa saya dalam persediaan jumpa Allah.

Saya bentang sejadah dan tetap kesedaran bahawa saya ingin bertemu Allah tidak saya lepaskan.


5. Ketika saya berdiri untuk mula takbir, saya istighfar dahulu. Memohon keampunan pada Allah seawal lagi agar pujian saya benar-benar datang dari hati yang bersih. Berulang-ulang saya istighfar.


6. Kemudian saya mengangkat Takbir dan saya menyedariNya. Saya memanggil Allah Yang Maha Besar, Yang saya rindui.


7. Saya tidak "membaca" Doa iftitah. Tetapi saya memuji Allah dalam Doa Iftitah. Mulut ini berkomunikasi dalam bahasa arab. Namun hati ini memahami apa yang diucapkan adalah....

"Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Maha Besar sebesar-sebesarnya ya Allah. Ya Allah Segala puji bagiMu ya Allah sebanyak-banyaknya ya Allah. Ya Allah, Maha Suci Engkau di pagi dan petang ya Allah."

"Ya Allah ku hadapkan wajahku kepadaMu Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi dengan benar-benar lurus dan berserah kepadaMu ya Allah. Ya
Allah, aku ini bukan dari kalangan orang-orang yang musyrik ya Allah."

"Ya Allah sesungguhnya ya Allah, solatku ya Allah, ibadahku ya Allah, hidupku ya Allah, matiku ya Allah adalah hanya untukMu ya Allah."

"Ya Allah, tidak ada sekutu bagiMu ya Allah, dan aku diperintahkan untuk tidak menyukutukanMu ya Allah dan aku ini dari golongan orang yang berserah diri.


8. Kemudian, saya terus memujiNya dalam Al-Fatihah. Sebuah lagi skrip hadiah dari Allah untuk kita berkomunikasi denganNya. Kita berkomunikasi di dalam bahasa arab namun kita faham yang sedang kita

komunikasikan dengan Allah adalah....

"Ya Allah, Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan syaitan yang terkutuk ya Allah."

"Ya Allah, Dengan namaMu ya Allah Tuhan Yang Maha Pemurah dan Penyayang ya Allah".

"Ya Allah, Segala puji bagiMu Tuhan yang memelihara segala alam ya Allah. 

Engkaulah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang ya Allah.

Engkaulah raja yang menguasai hari pembalasan ya Allah.

Elmu dan ilmuWhere stories live. Discover now