New job

16 0 0
                                    

Sudah 2 hari rachel tinggal di rumah bibi emine.

"Tinggallah di sini"

"Terima kasih banyak bi. Aku sudah sangat merepotkan mu"

"Jangan bilang begitu. Anggap saja aku ini ibumu"

Mendengar kata 'mom' membuat hatinya teriris. Ingatannya mengingat saat mom nya pergi bersama bajingan itu.

Perlahan rachel terisak.

"Jangan menangis sayang. Disini aman untukmu" kata bibinya lalu memeluk nya.

---

"RACHEL..." Panggil sang bibi dari bawah.

"Ya bi? Ada apa?"

"Ayo bantu bibi menyiapkan makan malam di rumah tuan muda" kata sang bibi melenggang keluar dan di ikuti rachel

"Tuan muda? Siapa itu?"

"pemilik rumah ini"

"Benarkah? Rumahnya sangat besar"

"Iya. Dan kalau kau tau area belakang, tempat kita tinggal saat ini itu juga miliknya"

"Yang benar bi? Dia tinggal sendiri?"

"Tidak. Dia tinggal bersama adik perempuannya tapi adiknya jarang pulang. Potong sayuran itu"

"Lalu apa semua pengurus rumah ini juga di berikan rumah bi?" Kata rachel dengan mulai memotong sayuran yang di tunjuk bibinya

"Tidak. Hanya kepala pengurus saja yang di beri rumah. Dia itu pria yang sangat baik, tampan, kaya, dan pintar dia juga sangat ramah pada semua orang. Tapi ada sesuatu yang merasa tak mengerti dengan dia"

"Maksudnya?"

"Nanti kalau kau bertemu dia kau juga akan tau. Apa aku sudah bercerita kalau keynan itu punya adik rachel"

"Maksud bibi? Setahuku keynan anak bibi satu satunya"

"Aku menemukan bayi perempuan saat aku pulang dari pasar. Bayi itu tergeletak di bawah jembatan dekat sungai di depan sana. Lalu aku mengambil nya dan mengangkat jadi anak dan memberinya nama hailey"

"Apa keynan tau kalau adiknya itu bukan adik kandung nya?"

"Iya tau rachel karna saat itu umur nya sudah 6 tahun. Dia seumuran dengan mu rachel"

"Dia sekarang dimana bi?"

"Sekarang dia sedang kuliah di new york. Tuan muda yang membiayayai semua keperluan nya disana, Kau akan segera bertemu dengan nya"

"Benarkah? Kapan keynan akan pulang bi?"

"Iya kuliah nya akan selesai, entahlah keynan belum mengabariku"

Keynan. Keynan adalah anak dari bibi emine. Dia bekerja di perusahaan milik keluarga Tuan Muda. Dan Tuan Muda mengirimnya ke los angeles untuk membantu di sana.

"Bagaimana dengan kuliah mu?"

"Entahlah. Aku berhenti dulu. Dad tidak mau membiayayai ku lagi"

"Kau bisa kuliah di sini kalau kau mau"

"Tidak bi. Aku harus mencari kerja dulu. Nanti kalau sudah dapat kerjaan aku akan melanjutkan kuliah ku lagi, lagian aku tinggal skripsi"

"Kenapa begitu? Aku bisa membiayayai mu"

"Tidak bi. Itu akan merepotkan mu. Lagian bibi sudah membantuku banyak sekali"

---
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Won't be the one!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang