"Ni!" Louis berteriak memanggil Niall yang sedang duduk di pelataran kampus.
"Niall"
"Ni!" Louis dengan kasar menarik headset yang dipakai Niall.
"Apaansi goblok ganyelo amat si lo" Niall berkata sebal sambil meletakan handphone nya di rerumputan.
"Gua udah manggilin lo bego dari tadi tapi lo gadenger taunya kuping lo disumpel" Louis meraih keripik kentang yang ada di samping tubuh Niall lalu memakannya.
"Bangsat dateng dateng rusuh" Niall merebut lagi keripik kentang miliknya.
"Pelit medit kuburan lo sempit!"
Niall hanya tertawa melihat kelakuan Louis yang seperti anak sekolah dasar baru gaol.
"Ngapain lo manggil manggil gua? Mau nraktir gua? kapan? Hari ini gue siap kok tapi besok gue gabisa, gua mau jalan sama cewe gua"
Louis menempeleng kepala Niall, "Anjing lo makan mulu. Gajadi dah waktu gua udah abis buat ngomong sama lo Ni. Gua ada kelas fisika abis ini. Bye bro!" Louis berlalu begitu saja meninggalkan sahabatnya yang tukang makan itu,yha Niall.
Niall hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan melanjutkan aktivitasnya makan dan makan.
.××.
Louis berjalan menuju kelas selanjutnya--kelas Mr. Frank guru tua mengerikan, tiba tiba handphone nya bergetar menampilkan 1 message dari mom nya. Louis pun membukanya.
| Louis hari ini mom menginap dirumah bibimu jadi kuharap kau tetap di rumah malam ini dan masaklah makan malam untuk dirimu sendiri. Love you my little baby boy.|
Louis menghela napas dan membalas pesan mom nya yang selalu memanggilnya--little baby boy. Cute. Ia pun memasukan handphone nya kedalam saku celananya dan...... BRUK.
"Tch fuck!" Louis mengumpat karna seseorang baru saja menabraknya. Louis bangun dari posisinya yang terduduk dan...
"EH TOLOL JALAN TUH PAKE MATA!" Louis berdiri membersihkan celananya yang padahal kaga kotor-_-
"Oops! AH--SORRY GUA GASENGAJA. GUA BURU BURU. SEKALI LAGI SORRYyyyy." Ujar laki laki itu dan menghilang.
"Sarap tu orang maen pergi gitu ae" Saat Louis memutar tubuhnya menuju kelasnya ia melihat handphone berwarna gold tak jauh dari tempat ia berdiri.
"Lah tu orang hapenya jatoh kaga nyadar apa ye. Duh gimana yak gua kan kaga kenal ama tu orang---AH SHIT GUA TELAT MASUK KELAS!"
Akhirnya Louis memasukan handphone berwarna gold itu ke dalam tasnya dan berlari menuju kelas.
"Louis! Kenapa kau terlambat? Apa perjalanan dari kelas geografi menuju kelas ini menempuh waktu 20menit?" Ujar Mr. Frank sarkastik dan sadis plus pedes cem sambalado.
"Uh maafkan aku Mr. Frank... tadi aku me---
"Aku tak butuh alasanmu Louis William Tomlinson. Sebaiknya kau duduk dan kerjakan tugas yang saya berikan!" Ucapan Louis terpotong oleh Mr. Frank guru fisika tua yang sialan itu. Oh sepertinya ia akan kualat.-.
Louis duduk tepat di samping Zayn karena hanya disampingnya bangku yang tersisa.
"Telat bro?" Zayn terkekeh melihat wajah kusut temannya yang telah di sembur Mr. Frank bau tanah itu.
"Just shut your fucking mouth!" Ujar Louis sebal.
"Lagian lu bego dipiara udah tau Mr. Frank galaknya lebih lebih dari anjing tetangga gua lu pake telat segala" Zayn berkata tanpa muka berdosa asal lu tau.hih.
"Mending lu diem daripada gua tendang plr lu" ujar Louis sinis namun penuh ancaman.
.
Gadanta yha bhay.
Cerita ini iseng doang abisnya gua bosen. Sekedar selingan doang karna gua masi tetep fokus ama 'Little Louis'.
Vomment dha kalo like it kalo kaga ada yg demen ya gua apus.
Enjoy~
.
All the love,
Shara nath pacar louis selingkuhan harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Of Kik⚡Larry
FanfictionDia seperti sebuah keajaiban yang hilang. Pertemuan konyol itu membuatku menjadi mengenalnya. Dia datang bagai keajaiban, membuatku mengingat kebahagiaan yang sempat aku lupakan. Pesawat kertasku, ia kembali. -Louis William Tomlinson. Penantianku se...
