5. The charming one

513 55 23
                                    

Tok..tok..tok(?)
"Harry... bangun sayang, Bukankah hari ini kuliah pertama di uni barumu?" Ucap seorang wanita paruh baya dari balik pintu kamar Harry.

"5 menit lagi mum aku masih ngantuk" Harry kembali meringkuk kedalam selimutnya. Sampai suara ketukan terdengar lagi, namun lebih keras yang membuat Harry mendengus dan membuka pintu.

"Yo bro!"

Harry membuka matanya. Ah, sepertinya ia lupa untuk membuka matanya saat ia berjalan membuka pintu.aneh.

"Liam? Ngapain lu kesini pagi pagi jing!? Lu bukannya kuliah jam 9?" Tanya Harry.

"Suka suka gua lah" Liam berkata sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar milik Harry.

"Yeh kutil. Yodah gua mandi dulu ye"

"Hn"

15 menit kemudian, Harry sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian casualnya-skinny jeans robek dibagian lututnya dipadukan dengan hoodie kuning dan sedikit warna biru pada bagian atasnya. Terlihat sangat tampan dan menawan. Ah tidak. Ia memang selalu tampan.

"Eh har.." Liam berkata namun matanya masih terfokus pada handphone nya.

"Paan"

"Ini yang rampok hape lo udah bales kik yg maren lo kirim, mau lo bales kaga?" Tanya Liam.

"Mana sini" tanpa berpikir lagi Harry merebut handphone Liam.

Harry memperhatikan chat yang menampilkan balasan kik dari Louis namun tak membukanya, "Li hape lo gua bawa ngampus yak tar siang gua balikin pas udah balik ngampus. Lo balik jam berapa ntar?"

"Hm.. jam 1-an gua paling" Liam berkata membenarkan posisi duduknya memandang Harry.

"Oh yaudah tar lo gua susulin ke kampus jam 1. Tapi hape lo gua bawa gangapa kan?"

"Selaw ae si asal jangan lu sebar ae koleksi foto ori miyabi gue" Liam berkata dengan tampang mantepnya seakan hal itu adalah hal biasa.

"Yaela paling tar gua delete terus lo gaada bacol lagi dah hahaha" Harry tertawa memegangi otongnya eh salah maksud gue memegangi perutnya.

"Kampret lu!" Ujar Liam sebal.

"Yahahaha yaudah yok ah kebawah gua mau sarapan. Lo udah nyarap Li?" Harry bertanya sambil menuruni tangga bersama Liam disampingnya.

"Ya belom lah njir. Tujuan gue kesini pagi pagi pan mau numpang sarapan"

Harry memutar bola matanya dan meninju lengan kiri Liam "Sialan lo! Gua kira lo kesini ikhlas mau bangunin gue ck!"

Liam hanya tertawa dan melangkahkan kakinya menuju meja makan bersama Harry dan bertemu mum Anne dibawah dengan senyum yang mengembang kek rambut anaknya.

"Sayang makan dulu sini ajak Liam juga biar sarapan bareng" Ujar mum Anne pada Harry.

"Eng- Iyaa makasih tante harusnya tante gak usah repot repot kan aku jadi enak" Harry baru saja ingin berkata namun Liam keburu memotongnya.

Mum Anne kembali tersenyum "Ah kamu bisa aja" Harry hanya memutar bola matanya hingga bagian hijau nya menghilang dan kembali lagi HAHAHA apaini:'v akhirnya ia menarik kursi nya dan duduk di samping Liam.

"Li, keknya gua beneran niat ngapus foto miyabi lo deh" Harry berbisik kepada Liam.

"Shit! Ampe lo apus tuh foto bebep gua, gua kutuk lo jadi gay"

"Anjing lo! Gua masi demen oppai nya jupe asal lo tau" Liam terkekeh lalu melanjutkan sarapannya tanpa memperdulikan Harry yang terus mendentingkan garpu dan sendoknya pada piring. (Oppai : t3t3 *eh)

Begin Of Kik⚡LarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang