16. We shouldn't doing that

570 45 35
                                    

"Haz... kita ke rumah gue dulu kan?" Louis bertanya pada Harry yang sedang menyikat giginya. 30 menit yang lalu mereka baru saja terbangun dan langsung menemui Anne dibawah untuk sarapan. Setelah itu mereka menyikat gigi lantas mandi.

"Ngapain ke rumah lo?"

Louis memutar bola matanya, "Kalo kagak kerumah gue dulu gimana caranya gue bisa kuliah. Yakali gue kuliah kaga mandi" Harry pun mengangguk. "Apa? Jawabannya iya apa enggak Haz?"

Harry menghentikan aktivitasnya, "Rumah lo sama kampus tuh sama aja ukurannya dari rumah gue ke kampus. Berarti nih ya sama aja kita bolak balik. Gak efisien dan korupsi waktu."

"Jadi intinya?"

"Enggak.. lo bisa mandi disini dan pake baju gue. Percuma lo punya otak kalo gapernah digunain, kebanyakan mikirin ketampanan gue sih lo makanya jadi oon. Gue mandi duluan, lo kedua." Harry membuat bulatan-bulatan dengan jarinya pada kening Louis, sang empunya hanya berdecak dan ingin sekali rasanya menelan hidup-hidup lelaki dihadapannya itu.

"Pede banget lo kiting ew tampanan gue daripada lo. Seluruh jagat raya tau kalo gue paling tampan" Louis berteriak di depan pintu kamar mandi. Harry yang mendengarnya pun tertawa. Tawanya terdengar begitu jelas dan mendengung dari dalam kamar mandi.

Louis memutuskan untuk kembali berbaring diatas kasur milik Harry, tangannya meraih sebuah remote tv yang berada di atas nakas. Namun karena remot itu terlalu jauh dari jangkauannya akhirnya benda itu tersenggol dan terjatuh kebawah kolong tempat tidur Harry. Ia berdecak dan dengan sengaja menggelindingkan tubuhnya hingga terjatuh kebawah. Tangannya merogoh masuk kedalam kolong tempat tidur Harry dan menemukan sebuah album berukuran medium berwarna putih dengan title pada covernya 'Bring This Back Again'. Louis mengerutkan keningnya dan kembali menjangkau remote tv yang dicarinya.

Setelah ia berhasil menjangkaunya ia meletakan kembali benda itu diatas nakas. Album putih yang ditemukan Louis dibawah kolong tempat tidur Harry mengalihkan perhatiannya. Tanpa pikir panjang, Louis segera membuka lembar pertamanya.

94' My little precious baby Haz was born

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

94' My little precious baby Haz was born. I love you my little son! -mum

 I love you my little son! -mum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begin Of Kik⚡LarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang