Memiliki kekasih yang tampan, baik dan penuh pengertian merupakan impian semua wanita begitupun dengan aysel yang menurutnya sangat beruntung memiliki aidan. Karena menurut aysel, aidan benar - benar sangat mencintainya.
------
Kringggggg!!!!
Alarm berbunyi, menandakan bahwa aysel harus bangun dari ranjang empuknya untuk pergi kesekolah"Hoaaamm.... Yaampun.. Mesti ya gue bangun pagi ini? Badan gue sakit semua lagi. Gara - gara begadang kali ya tadi malem" seru aysel sambil memegangi lehernya yang jenjang. Namun baru saja matanya terbuka setelah mendengar bunyi Message dari hpnya. Tanpa ia ragukan lagi itu pasti..
From : aidan
Good morning aysi.... Gimana tidurnya? Ada Setan yang nemenin gak? Haha.
Tuh kan pasti dia ngecengin gue karena tadi malem. Gerutunya dalam hati.
To : aidan
Morning too.
Ada kok. Nih lagi Sms-an sama gue .Aysel adalah seseorang yang sedikit takut akan hal - hal berbau gaib. Dan bagi aidan itu adalah lelucon yang paling ampuh saat ia mengerjainya, karena pada tadi malam aidan terus saja menakut - nakuti aysel saat ia sedang berbincang lewat telfon dengan aysel. Hingga membuat aysel begadang karena ketakutan.
Karena tak ingin meladeni aidan, aysel langsung lari kekamar mandi untuk mandi karena ia takut telat kesekolah karena ini hari senin.
Saat selesai mandi ia bersiap dengan seragam sekolahnya. Menurut aysel ia tidak perlu banyak berdandan karena ia sudah cantik, aysel bukanlah orang yang senang berlama-lama di depan cermin. Saat sudah selesai ia bergeras untuk turun dan ikut sarapan pagi di meja makan.
"Pagi mamah.. Ayah.. kakak ..." aysel menyapa seperti biasanya dengan sangat ceria yang memang mungkin itu sifat alami nya "ceria"
Aysel merupakan anak terakhir. Ia memiliki kakak laki - laki berselisih 2 tahun bernama alfath anggara pratama. Kini kakaknya baru saja tamat SMA disekolah yang sama seperti aysel."Ay.. makan dulu nih, mama bikinin nasi goreng plus telur mata sapi kesukaan kamu" kata ibunya.
"Iya mah makasih ya....." jawab aysel beserta senyumannya.
"Nanti kamu berangkat sama siapa? Sama ayah apa kakak?" tanya ayahnya pada
Aysel"Ahh ayse mah gara-gara punya aidan jadi gak pernah bareng kita yah..." sela alfath dengan panggilan ayse. Panggilan kesayangan untuk aysel di keluarganya.
"Apaan sih kak. Kan gak enak kalau nolak aidan. Soalnya dia jemput aku masa aku gak mau kan kurang ajar"
"Alah bilang aja pingin berdua-duaan kan?"
"Kakak tuh ya sirik mulu. Makanya punya pacar!" jawab aysel dengan candaan yang sangat pada intinya.
"Husshhh.. Sudah-sudah kalian ini pasti berantem kalau lagi ngomongin cewek atau cowok. Sudah cepat habiskan makanannya" seru ayah aysel.
Tak begitu lama terdengar suara klakson motor sport aidan.
Lalu aysel berpamit pada kakak dan kedua orangtuanya dan menghampiri aidan di depan rumahnya.
"Aysi... Cantik banget pagi ini? Apa gara-gara liat setan tadi malem?"kata aidan.
"Gak cocok banget lu ngegombal. Terus aja terus.. " jawab aysel kesal.
"Oke-oke maaf. Jadi kapan nih kita berangkat kalau lu manyun terus gitu?" kata aidan dengan cengiran nya yang khas saat menggoda aysel.
Lalu aidan mengulurkan tangannya memberi tanda aysel untuk segera naik ke motornya.
Lalu aysel segera naik dan mereka berangkat.
Aysel terus saja melihat jalan disekelilingnya ia tak percaya telah 1 tahun lebih bersama aidan disini karena tempat tinggal aysel yang sebelumnya adalah di bekasi lalu karena ayahnya pindah tugas, ayah aysel memboyong keluarganya ke jakarta. Dan bersamaannya juga dengan universitas alfath agar jauh lebih dekat, jadi tidak perlu menge-kos.
Namun ternyata aidan melihati aysel sedari tadi lewat kaca spion. Sampai aysel bertanya,"Dan, kenapa sih kita lewat sini terus? Jalan yang belok kesana kan lebih cepat buat kesekolah? Kenapa kita mesti muter? Padahal kayanya jalan nya agak asri juga. Banyak pohon rindang juga katanya disana."kata aysel terhenti dari lamunannya
"Kata siapa disana asri? Disana itu nakutin, jangan percaya kata temen-temen kamu. Lagian kan kalau muter gini, kita jadi lebih lama buat berduaan"seru aidan dengan candaannya.
"Apaan sih? Kok lu jadi sering ngegombal terus nempelin gue mulu? Abis megang pohon beringin mana lu?"
"Emangnya salah nempel sama pacar sendiri? Dari pada nempelin orang lain hayo?"
"Ngeles mulu kaya bajaj" kata aysel. Diselingi aidan yang tertawa.
Akhirnya mereka sampai disekolah. Namun aysel terfokus pada seseorang yang ada di parkiran.
Ya! Itu Meisa.
Pasti dia mau Caper depan aidan. Gak salah lagi!! Gerutunya dalam hati."Ehh aidan kaya biasanya ya. Lu tuh cakep terus. Ga bosen apa?" goda meisa.
"Ahh elo bisa aja sa, gue duluan ke kelas yah..." sambil berjalan dengan aysel.
Saat sudah menjauh aysel berkata "kayanya ada yang nostalgia sama mantan nih"ledek aysel
"Ah siapa yang nostalgia. Pikiran lu aja kali? Cemburu ya?"
"Yaudah masuk kelas dulu ya.." kata aysel
"Oke yang" balas manis aidan.
Aysel memang berbeda kelas dengan Aidan. Aysel di kelas XI IPA 2 dan Aidan di XI IPA 4.
...
Tu orang kenapa sih? Yang-yang segala. Biasa juga kalau gak manggil jelek, penakut, aysi atau ays yang dia plesetin jadi ICE = ES = Dingin. Karena menurutnya dulu saat gue ketemu sama dia gue itu dingin.
Seperti biasa gue duduk sama Verin dan begitu juga kedua sahabat gue yang pastinya duduk dibelakang gue, Sasha dan Rana.
Saat bel berbunyi kami langsung menuju lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.
Saat upacara selesai, kami berempat kelelahan karena lama mendengar amanat dari pembina upacara di bawah sinar matahari yang terik.
Lalu tiba tiba meisa berada di depan pintu kelas. Saat gue menghampirinya dia cuman bilang
"Temuin gue di jam istirahat pertama. Belakang kantin."
Lalu meisa pun pergi.
Aysel hanya berkata dalam hatinya.Dasar Aneh.
Aysel berkata pada hatinya seraya berlalu dari depan pintu kelas. Dan langsung saja sasha menyambar.
"kenapa dia kesini - sini segala Ay?"
"ngajak gue ketemuan, palingan juga ngomongin Aidan" balas aysi datar.
"tenang Si! biar gue temenin ntar."seru Verin.
"gapapa gue bisa selesaiin sendiri kok" balas aysi dengan senyumnya.
Saat jam istirahat aysel pun pergi menemui meisa sendirian. Ia izin dengan sahabatnya karena ingin menemui meisa, ia tahu hal apa yang ingin mereka bicarakan.
Note : Hallo readers :v mohon bantuannya ya. Untuk VoMent AND Rekomendasiin.
Ini cerita pertamaku yang di unggah ke wattpad *Gananya#plak!
Bantuannya juga buat menilai ini cerita keren apa nggak :v soalny ini cerita ke-2 gue yang pernah gue buat.
Karna awalnya dlu gue buat fanfic tapi gak selesai karena sibuk di kelas 9 semester akhir.
Jangan lupa tinggalkan jejakya. Don't be a silent reader.
Selamat membaca :3
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDORA
Fantasy1 jam berada di dunia ini, kepalaku sakit. menanyakan pada diriku sendiri tentang apa yang terjadi. 1 hari di dunia ini aku yakin telah terjebak kedunia ini, ingin rasaku berlari lalu menembus waktu. 1 minggu disini aku mulai menerima ini semua, mun...