"Eh Aysel kok kamu basah-basahan gini?"seru mama Aidan yang kaget.
"Hehe... Ia nih tante tadi kehujanan. Abis dari toko buku sama Aidan."Jawab Aysel sambil tersenyum.
"Ganti baju aja dulu, kemarin kan baju kamu ada yang ketinggalan disini. Waktu habis menginap. Gih ganti dulu di kamar Aidan, nanti masuk angin"
"Ia tante, makasih yaa" jawab aysel
"Kalo udah selesai turun kebawah ya..."
"Sipp tante.." jawab Aysel sambil memperlihatkan jempolnya.
Memang 1 minggu yang lalu. Aysel menginap di rumah aidan. Namun Aysel mengajak kakaknya. Mereka bertiga begadang hingga larut malam. Menonton semua film yang Aysel dan Aidan punya. Kedua keluarga ini memang dekat. Karena ternyata ibu Aidan dan Aysel merupakan sahabat sejak SMA. Begitu juga Dengan ayah mereka yang juga bersahabat saat SMA.
Sepertinya Tuhan sudah merencanakan ini dengan mempertemukan Aidan dan Aysel. Dan akhirnya sahabat lama itu bertemu lagi lewat mereka berdua.
----
Sementara itu saat Aysel melewati anak tangga...
"Dan mau kemana kamu? Jangan ke atas. Aysel lagi ganti baju." seru Mama Aidan
"Dih.., ya mau ganti la mah. Kan kamarnya juga, kamar Aidan." jawab aidan dengan Watadosnya.
"Terus kamu mau telanjang-telanjangan berdua? Gituh maksud kamu" sela mama Aidan.
"Ya gak gitu juga sih."
"Udah kamu tunggu sini."
Beberapa menit kemudian di kamar Aidan..
Gak nyangka, Aidan punya album foto. Didepannya di tulis AiAy, niat juga haha.
Isinya ternyata foto gue sama Aidan semua. Dari awal pacaran sampe sekarang.
Disini juga ada foto pas keluarga gue sama dia lagi BBQ-an, yang akhirnya malemnya jadi nginep disini. Udah lama banget kejadiannya.
Aidan juga majang foto gue sama dia. Disamping tempat tidurnya. Foto saat gue jalan sama dia terus mampir di photobox. Lucu banget.
Lalu disampinya juga ada foto aidan dengan seorang perempuan. Ya, itu kak Syafa. Syafa Dewi Almeera. Kakaknya Aidan yang lagi lanjut kuliah di paris. Dia ngambil jurusan design. Kadang dia kesini kalau lagi libur tahun baru. Dia sayang banget sama Aidan. Kakanya juga klop banget sama gue. Karena gue sama dia sama - sama hobby gambar.
Ahh betah banget gue dikamar ini. Kamarnya... Wangi Aidan banget. Maskulin. Dia juga orangnya bersih, rapih. Sampai buku-buku dia jejerin gitu. Dia juga suka banget sama action figurnya Naruto. Kata Aysel dalam hatinya.
Tiba-tiba ada yang membuka pintu..
"Lama banget sih putri solo dasar!" seru Aidan.
"Alah putri solo kaya gini juga lu cinta kan?" jawab aysel kesal.
"Kagak. Kata siapa??" jawab Aidan meledek.
"Tuh buktinya ada album foto aiay? Nge.fans juga ternyata lu ama gue."
"Ehh... Kamu liat?"
"Ialah liat. Kamu niat juga sih bikin ginian. Nyetak sendiri ya??"
"Ialah niat. Ini kan memori. Memori yang gak bakal gue lupain."
Tiba - tiba....
"Dan..!!! Aysi!!!! Ayo turun..!" seru mama Aidan
"Nah mamah nyuruh turun tuh, kayanya kita disuruh makan. Ayo yang..."
"what? Yang?"
"Lama banget elah, Ayo ...."
Akhirnya mereka turun...
Wangi kue buatan mama Aidan pun tercium. Mama aidan memang senang membuat kue dan masakan-masakan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDORA
Fantasy1 jam berada di dunia ini, kepalaku sakit. menanyakan pada diriku sendiri tentang apa yang terjadi. 1 hari di dunia ini aku yakin telah terjebak kedunia ini, ingin rasaku berlari lalu menembus waktu. 1 minggu disini aku mulai menerima ini semua, mun...
