#4

3.7K 110 2
                                    

Brita menatap Danil yang masih tidur disebelahnya.

Cup

Dikecupnya bibir Danil lembut. Sudah 3 minggu pernikahan mereka berlangsung. Dan mereka jalani dengan baik.

Danil membuka matanya. Brita berada di hadapannya.

"Morning"sapa Danil, suaranya serak.

Brita tersenyum lembut. Ia berdiri, merapikan blazer yang dipakainya.

"Mandilah. Ini sudah jam 7. Kita harus kerja, aku tunggu diluar, mau buat sarapan dulu"ujar Brita, menyiapkan setelan kerja Danil.

Danil mendekati istrinya, mengecup keningnya, lalu ke kamar mandi.

Lalu Brita keluar menuju dapur dan membuat sarapan sederhana, nasi goreng dan telur gulung.

***

Brita memijat pelan pelipisnya. Ia merasa pusing. Dan mual.

"Huekh!!"ia memuntahkan lagi isi perutnya.

"Lo mual?"tanya Yahya. Ia menyodorkan sebotol minyak kayu putih pada Brita.

Brita mengelus perutnya.

"Gue mual, Brit. Mau muntah mulu bawaan gue"jelas Brita.

"Gue duluan ya. Masih banyak kerjaan"ujar Brita keluar dari toilet.

***

"Kamu tugas ke Singapur? Berapa lama?"tanya Brita, sembari meletakkan beberapa kaos Danil di kopernya.

"Sebulan gitu, yang"jelas Danil, masih fokus pada laptopnya.

Brita mengangguk.

"Pakaian kamu udah siap. Istirahat yuk?"ujar Brita, beranjak naik ke kasur, membaringkan tubuhnya disana.

Danil meletakkan laptopnya di meja, lalu tiduran juga, memeluk Brita.

***

"Aku masuk dulu ya yang"ujar Danil, mengecup kening Brita sayabg

"Iya. Hati-hati ya. Kalo udah sampe kabarin aku. Love you"ujar Brita mengelus pipi Danil.

Danil mengangguk, mengecup bibir Brita sekilas lalu masuk menggerek kopernya ke ruang tunggu keberangkatan.

***

Brita dilanda bosan. Setelah 2 bulan pernikahannya dengan Danil, saat masa romantis, Danil malah harus tugas ke Singapur, ada rapat membahas pembangunan hotel disana.

Tiba-tiba ia merasa lapar sekali. Ia keluar ke dapur. Tak ada camilan.

Brita kembali ke kamar, mengambil sweater-nya dan dompet serta ponsel, keluar apartemen menuju supermarket di seberang apartemennya.

Mengambil troli dan memilih beberapa cemilan.

"Brita?"sapa seseorang. Brita berbalik.

"Rafa?"tanya Brita kaget.

Rafaell Haryono, mantan kekasih Brita. Sudah lama mereka tak bertemu.

"Ngapain lo disini? Kan rumahmu jauh dari sini?"tanya Rafa.

"Gue udah nikah, Fa. Jadi tinggal di apartemen sama suami gue. Itu disebrang"ujar Brita. Ia santai saja bicara pada Rafa. Karna saat putus, mereka pisah dengan baik-baik. Dan akhirnya jadi sahabat. Tapi saat kuliah, Rafa pindah ke Hongkong bersama kedua orangtuanya. Dan mereka pun sempat lost contact.

"Udah nikah toh. Di apartemen sebelah? Nomor berapa? Gue juga tinggal disitu"tanya Rafa.

"Serius lo? Wah, bagus dong! Gue nomor 1063, lantai 10. Lo?"balas Brita.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang