#12

3.5K 102 0
                                    

Yg dimulmed itu kebun tehny yaa..

***

"Ini dimana dad?"tanya Queen, bingung menatap rumah megah dihadapannya.

Brita memang baru pindah kembali ke Jakarta, karna setelah melahirkan, ia langsung mengemban tanggung jawab sebagai CEO, yang mengharuskannya pindah ke LA. Sehingga menyebabkan kedua anaknya tak pernah menemui nenek kakeknya dari pihaknya ataupun Danil.

Palingan hanya bertemu dengan Deri dan Ele, beserta putra mereka, Artha, yang masih berumur 11 tahun.

"Ini rumah daddy. Oma dan opa tinggal disini"jelas Danil setelah keluar dari mobilnya.

Queen dan King hanya mengangguk saja. Danil mengajak mereka masuk. Vira dan Harry kebetulan sedang berada di rumah, di taman belakang, bersantai sambil minum teh.

"Pah, mah"panggil Danil. Vira berbalik.

"Siapa mereka, Nil?"tanya Vira lembut, memandang lekat kedua remaja dihadapannya.

"Anakku dan Brita. Mamah pasti ingat, King dan Queen"jelas Danil.

Harry berdiri.

"Benarkah? Kalian harus panggil kami mami dan papi!"perintah Harry.

"Pah, kalian cocok dipanggil oma dan opa"sergah Danil. Vira menggeleng.

"No! Kami gamau ya keliatan tua. Meski mereka cucu kami, tetep harus manggil mami dan papi. Do you understand?"tanya Vira menatap kedua cucunya.

"I-iya, mami papi"balas Queen.

Vira tersenyum sumringah.

"Baiklah. Sebagai pertemuan pertama, hari minggu nanti kita jalan-jalan, ya. Satu keluarga! Ajak mom kalian. Paham? Kita ke puncakkk"jelas Harry semangat.

"Benarkah pi? Aku tak sabar! Yeayy!!"sorak King.

"Kau sangat bersemangat! Kurasa nanti kita bisa keliling di kebun tehku!"jelas Harry, menepuk bahu King.

King mengangguk antusias.

"Nah tugas kalian, bujuk mommy kalian untuk ikut. Understand?"tanya Vira sambil berkacak pinggang.

"Ayaya, captain!"balas King semangat.

Danil hanya bisa terkekeh melihat keluarganya sekarang. Andai dulu ia tak brengsek begitu, pasti keluarganya sangat bahagia.

Mamah dan papahnya akan bermain bersama Queen dan King. Ia yang ikut bersama mereka. Dan Brita yang datang dari dapur memakai apron membawa senampan kue dan teh. Angan-angan yang sangat ingin diwujudkannya.

***

Queen mengerjapkan matanya pelan.

"Kita udah sampai mom?"tanya Queen mengucek mata kanannya.

"Ya. Ayo, mami dan papi udah nunggu"ujar Brita mengetatkan sweater di tubuh Queen.

Queen turun.

"Mau liat kebun teh?"tawar Vira. King dan Queen mengangguk.

"Semua harus ikut!"perintah Harry.

***

Brita menyelipkan anak rambutnya di balik telinganya. Ia asik memandangi pemandangan panorama dari ketinggian.

"Mau teh?"tawar Danil yang tiba-tiba datang membawa 2 cangkir plastik teh hangat.

Brita mengambil secangkit teh dan meneguknya.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang