Oh ya ders, yg di mulmed itu fotony mamah Sayna, mamah yg ngerawat+ngegedein Deri n Brita. Mamah-mamah yg awet muda+kece!
Nah ders, baik kan aku, noh udah kuupdate! Maaf y nunggu seminggu dlu bru bsa update soalny abis kuota. Hehehe...
Pisss...
But thanks buat klian yg trs stay baca ceritaku, ngedukung ak trus! Love you all my readers....
Loph yu muachhh... ;*
Yaudaks, kt cekidot aj baca ceritany!!!
***
Dokter Sara mempersilahkan Brita merapikan kaosnya.
Lalu duduk.
Rafa menggenggam jemari Brita.
"Selamat ya Nyonya Brita. Anak anda kembar. Sepasang. Diumur mereka yang masih 7 bulan ini, mereka tumbuh dengan sangat baik! Saya salut sekali"jelas dokter Sara. Air mata menetes dari sudut mata Brita.
"Benarkah dok? Kembar? Sepasang? Ah, aku bahagia mendengarnyaaa!!"pekik Brita bahagia, dan secara spontan mengelus sayang perut buncitnya.
"Perbanyak makan sayur dan buah ya, bu. Biar ASI-nya nanti lancar keluar"nasihat dokter Sara yang diangguki Brita. Ia sangat bahagia sekarang.
***
"Cucu mamah kembar? Sepasang? Wah, mamah senang dengernya! Selamat ya sayanggg"ujar Vira dan Sayna senang, karna akan segera menimang cucu.
"Hemm, kayaknya aku harus cepetan nyusul. Aku juga mau cepet punya bayi yanggg"rajuk Ele pada Deri.
"Iya. Kan kita nikah 4 bulan lagi. Abis itu kita buat pabrik anak. Kita produksi 11, biar kayak kesebelasan gitu"goda Deri menjawil hidung mancung Ele.
Ele memanyunkan bibirnya.
"Ya ga 11 juga. Emang aku mesin anak apa! Ih kamu ngeselin deh!"rajuk Ele, membuang mukanya. Deri hanya terkekeh, begitu juga Vira dan Sayna.
"Mah, aku mau omongin sesuatu"jelas Brita. Air matanya menggantung di pelupuk matanya.
"Aku mau minta cerai dari Danil, mah. Aku udah ga kuat. Dan aku nge-relain Danil sama Maura. Aku akan jaga dan ngebesarin anakku sendiri. Meski tanpa Danil. Anakku juga cucu mamah. Dan aku tetap anak mamah. Mamah bisa kunjungin kami kapan saja mamah mau"ujar Brita dalam satu tarikan nafas. Air matanya meleleh.
"Kamu yakin?"tanya Sayna.
Brita mengangguk yakin.
"Maafin mamah yang ga bisa berbuat apa-apa"lirih Vira meremas lembut punggung tangan Brita. Brita menggeleng.
"Mamah yang terbaik. Selalu"jawab Brita tulus.
***
"Heh, akhirnya kamu cerai juga! Dan aku bisa jadi nyonya Brooklyn seutuhnya!"ejek Maura pada Brita setelah persidangan cerai Brita dan Danil berlangsung.
Kau harus kuat, Brita! Batin Brita.
"Ah, tapi dia bukan pengganggu suami orang yang tak sadar diri seperti anda"sindir Deri memegang bahu Brita.
Maura menggertakkan giginya.
"Kalian! Tunggu saja!!"bentaknya marah.
***
Sumpah, ini part terpendek deh kayanya. Sori ya derssss. Tapi trims ya buat yang masih stay dan mau baca cerita sampah aku ini. Thanks bangettt!!!
But, please tinggalin vote+comment kalian yaaaaa...
:) :) :) :D :) :*
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
RomanceBrita menerima perjodohannya dengan Danil. Ia mencintai pria itu, love in the first sight gitu deh. Mereka menikah, bahagia. Tapi apa daya, bila kehidupan mereka mulai tergoncang. Bagaiman dengan Maura nantinya? Dan Rafa? Simak dan baca aja ders!