#5

3.4K 107 0
                                    

"Aku hamil, Nil"ujar Maura sendu. Ia menatap Danil.

Danil mengernyit.

"Benarkah?"tanya Danil sumringah.

Maura mengangguk.

"Aku tau, saat pertama kita melakukannya, aku tak virgin lagi. Tapi kau percaya ini anakmu kan?"tanya Maura, bergelayut manja di dada telanjang Danil. Tangannya bergerak nakal ke arah bawah. Mengelus dan meremas milik Danil lembut.

"Aa-aahh. Stop it, Maura. Kau memancingku"desah Danil serak. Matanya terpejam menikmati sentuhan Maura.

Maura tersenyum.

Diturunkannya wajahnya. Lidahnya mulai bergerak menjelajahi milik Danil. Danil merintih keenakan dibuatnya.

Setelah hampir 10 menit, Maura agak jongkok. Diarahkannya milik Danil ke miliknya. Woman on top. Maura turun perlahan. Membiarkan milik Danil amblas di miliknya.

Menggoyang tubuhnya. Memuaskan birahi mereka.

Dan Maura ambruk di tubuh Danil setelah mereka meraih puncak bersama.

Dan tertidur.

***

Brita tampak mengelus lembut perutnya yang mulai menonjol.

"Hai keponakan tante. Gimana kabarmu?"sapa Yahya.

Brita tersenyum. Yahya sangat antusias saat mendengar berita kehamilan Brita.

"Baik, tante"balas Brita menirukan suara anak kecil. Yahya dan Deri hanya terkekeh dibuatnya.

"Danil tugas keluar lagi ya?"tanya Deri.

Brita mengangguk.

"Iya, katanya 1 minggu ini dia ada tugas ke Bangkok"jelas Brita.

"Kenapa kamu ga stop kerja aja sih? Kan suamimu mapan"tanya Yahya.

"Ga kok. Aku nyaman di kerjaan ini"balas Brita.

"Makan yuk. Aku lapar"pinta Brita.

"Baru aja tadi makan. Rakus deh"celetuk Yahya.

Brita memanyunkan bibirnya.

"Ayolah. Aku laperrr"rajuk Brita.

Yahya dan Deri terkekeh melihat tingkah Brita. Sejak hamil, ia terlihat berbeda.

***

"Apa kabar sayang?"tanya Vira, mamah Danil lembut.

Brita tersenyum.

"Baik mah"balas Brita.

"Kamu gendutan ya?"tanya Vira memperhatikan Brita teliti.

"Iya mah, soalnya aku hamil"jelas Brita.

Wajah Vira seketika cerah.

"What? You pregnant? Oh my gosh! I'll be a grandma! I can't wait for that!!"ujar Vira senang, lalu mengelus perut buncit Brita sayang. Mengecupnya.

"Ada apa yang?"tanya Harry, papahnya Danil.

"Brita hamil, pah!!"jerit Vira.

Mata Harry membulat sempurna.

"Really????"tanyanya antusias.

Brita mengangguk.

"Thanks God!! I can't wait!!"ujarnya bahagia lalu memeluk erat Brita, menantunya.

"Kamu sendiri ke sini sayang?"tanya Vira.

Brita mengangguk.

"Iya mah. Danil ada proyek ke Bangkok. Pulang lusa"jelas Brita.

"Oh, no! Jadi kamu sendiri di rumah? Kamu harus tinggal disini!"ultimatum Vira keluar.

"Gapapa kok mah. Toh aku udah punya temen. Temenku tinggal di apartemen sebelah"tolak Brita halus.

"Hemh. Okey. Mamah ga maksa. Tapi mamah boleh kan ke apartemen kalian?"tanya Vira.

Brita mengangguk.

"Kamu lapar? Pasti sejak jadi bumil kamu laper terus kan?"tanya Vira.

Brita hanya tersipu. Ia mengangguk malu.

"Okey, let's have some lunch!!"ujar Vira menarik tangan Brita menuju dapur.

***

"Kamu pulang hari ini?"tanya Maura, manja pada Danil.

"Iya. Aku bakalan balik kok, 2 minggu lagi, sayang"jelas Danil.

Maura mengerucutkan bibirnya.

"Tapi kalo aku kangen gimana?"tanya Maura manja.

Danil terkekeh.

"Kita bisa video call, Maura Angelia"jelas Danil gemas.

Maura tersenyum.

"Baiklah"ujar Maura.

***

Brita mengerjapkan matanya. Suara igauan Danil sangat mengganggunya. Ia terduduk.

"Ma-mauraa"igau Danil. Brita mengernyitkan keningnya.

"Maura, aku kangen kamuuu"igau Danil lagi.

"Love you, Mauraaaa"igau Danil.

Brita terdiam. Maura? Siapa dia? Kenapa Danil bilang cinta padanya?

Tak terasa air mata Brita tumpah. Ia terisak tertahan.

Apa mungkin Danil selingkuh? God, semoga itu hanya dugaanku. Aku harus cari tau!! Batin Brita berontak.

Ia kembali tidur.

***

Brita bengong.

"Hooyyy!! Bengong aja!"teriak Deri mengagetkan Brita.

Brita mendengus.

"Ih kayak banteng. Dengas-dengus"ejek Deri lagi.

Brita menatap Deri.

"Der, apa lo rela ngeliat gue disakitin?"pertanyaan Brita membuat Deri bingung.

"Ha? Maksud lo? Sama siapa?"tanya Deri balik.

"Lupakan"ujar Brita lalu berbalik.

Aku akan tanya sama mamah!! Batin Brita.

***

"Ada apa sayang? Kangen mamah ya?"tanya Vira.

Brita mengangguk.

"Mah, aku mau tanya sesuatu"ujar Brita mengutarakan tujuan utamanya datang kesitu.

"Nanya apa sayang?"tanya Vira lembut.

Brita memilin ujung cardigan-nya.

"Mamah tau perempuan bernama Maura?"tanya Brita langsung. Tanpa basa-basi.

Vira tercenung. Lalu mengangguk.

"Ada apa sayang? Kenapa kau menanyakan itu?"tanya Vira lembut.

"Dia siapa ya mah?"tanya Brita lagi.

Vira menatap mata menantunya. Ada rasa keingitahuan yang besar disana.

Aku akan memberi tahunya. Bagaimanapun dia harua tau masa lalu Danil. Batin Vira.

Ia menghela nafas berat.

"Maura Angelia. Dia dulu mantan kekasih Danil. Dari sekian banyak mantan Danil, dia lah yang paling Danil istimewakan. Mereka bahkan sempat hampir bertunangan. Mereka juga sudah berhubungan selama 4 tahun. Nah saat itu, Maura bekerja sebagai model. Saat akan beetunangan, dia direkrut untuk menjadi model pakaian dewasa oleh sebuah brand. Merasa kesempatan tak datang 2 kali, ia memilih meninggalkan Danil dan meneruskan kariernya. Ada apa sayang?"jelas Vira.

"Saat tidur Danil mengigau, dia bilang love you, Maura. Gitu maahh"isakan Brita keluar. Bahunya bergetar hebat. Vira tahu Brita pasti kecewa. Jujur, Vira sendiri pun tak suka pada Maura.

Aku takkan membiarkan Brita hancur! Danil adalah milik Brita selamanya!! Batin Vira.

Ia mengelus puncak kepala menantunya, memberinya ketenangan.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang