MC • 2

57K 975 5
                                    

Mulmed: Vino

***
Vino memperhatikan Victoria dengan tatapan yang tidak bisa diartikan yang tidak menunjukan kalau dia sedang menggagumi keindahan tubuh dan wajah Victoria, hanya orangtua nya yang terlalu berlebihan...

Victoria menghelah nafaa kasar, satu kata yang mewakili perasaannya sekarang adalah Kecewa

"Vic... Kenapa kamu diam disitu. Duduk!" perintah Karen -- ayah Victoria langsung mengembalikan Victoria ke dunia nyata

Victoria melihat sekeliling sudah duduk semua tinggal dia yang belum duduk, Victoria langsung duduk dideket dengan Vino karna sofa sudah penuh

"Victoria... Jangan harap aku menganggumi mu... Itu hanya mimpi" bisik seseorang didekat telinga Victoria yang diterdapat anting berlian berwarna putih mengkilap,

Victoria langsung menatapnya dengan tajam karna sudah merendahkan harga diri nya!

"Mr.Bastian terhormat saya tidak minta anda menganggumi saya" bisik Victoria dengan nada sinis

"Eh! Kalian kenapa bisik-bisikan terus Victoria kenapa mandang Vino kayak marah gitu" tanya mama

Victoria langsung menatap mama nya dengan tatapan Puppy Eyes
"Eh! Itu mam tadi sih Vino bilang kalau 'Victoria cantik sekali' sambil colek bokong indah Victoria.."

Vino langsung terkejut mendenggar kebohongan Victoria

Gibren langsung menatap tajam kearah putra tunggal nya yang sedang gelapan sendiri
"Vino benerkah itu?!"

Vino mengaruk tengkuk nya dan menundukan kepalanya menutupi wajahnya yang memerah
"Eh! Ii...tuu.. Gggakk beenerr yahh.."

'Lucunya!!!' eh! Tadi apa bilang lucu?! Oh... No... No... No..

Fiona-mama Victoria langsung menatap Vino dengan tatapan jail
"Hahahaha.... Nak Vino gak sabaran ya.. Kayak nya?"

Dian menatap putra dengan tatapan lembut beda dengan suaminya
"Bener Vino?"

Vino mengangguk ragu untuk membalas pertanyaan mami nya
"Eh... Iyyya"

"Ya sudah... Gimana kita maju tanggal pernikahaannya?" usul Karen dengan muka jahil

Victoria dan Vino langaung mengangga dan saling terdiam mencerna perkataan Karen

Tunggu
Tunggu....
Tanggal...
Di...
Ma...
Ju...
Kan....
???!!!!!!!

Victoria dan Vino langsung teriak
"Aku gak mau pa!"

"Ya ampun serasi sekali..." Dina dengan wajah sumringah

"Pokoknya tanggal pernikahan dimajukan tanggal 30 Juli 2015 tanpa ganggu gugat!" kata om Gibren dengan tatapan mulai lembut

"2 hari lagi?!" teriak Victoria dan Vino bersamaan...

Vino langaung mencari alasan
"Tapi mi. Kecepataan dan menggurusi pernikahan hampir 1 bulan"

"Pokoknya harus 2 hari kamu nikah. Kamu udah tua dan kebutuhan biologisnya menambah ditambah kamu dekat dengan Victoria yang cantik pasti tambah Turn On mending cepat-cepat dinikahi" kata Tante Dinda dengan penjelasaan detail banget!!!

"Bener banget tuh Jeung!" balas Fiona

'Ya ampun mama bukannya belain anak nya yang seksi dan cantik ini malahan menghancurkan nya!!!'

Victoria melirik kearah Vino dan mendapatkan senyum ala devil nya

'Yampun kenapa kasih alasan yang meseum!!! Aku pikir mama dan papa akan membatalkan pernikahan ini karna menantunya meseum... Tenyata.... Tidak... Malah tambah semagat....
Huaaaaaaa..... Kenapa nasib Victoria cantik, imut, seksi, manis, unyu dan baik hati ini dicobai dengan langkah berat?!
Astaga! Kenapa aku ngomong gitu ke Tuhan?! Yaampun... Maafkan aku Tuhan'

****
Hi....
Ketemu lagi....
Ini chapter ke dua semoga memuaskan ya..
Sampai ketemu dichapter 3
See you...

Vote and kommentar ya...

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang