Setelah kejadian waktu itu Victoria dan Vino tidak bertatapan muka
Dia dan Vino akan bertatapan muka 2 hari lagi dialtarSetelah itu Victoria mulai menyibukan diri sendiri untuk melupakan dia tetapi dimalam hari malah mengigatnya
"Hai.. Vic udah waktu istirahat kamu masih aja kerja"kata Poppy--sahabat Victoria
"Iya Pop.. Aku lagi gak mood aja nih buat istirahat, kamu aja dulu yang istirahat nanti kalau mood aku baik nanti aku samperin kamu" kata Victoria
"Yaudah... Aku kekantin dulu ya" balas Poppy
Poppy pun pergi meninggalkan Victoria yang lagi masih berkutat didepan komputernya
"Victoria kamu gak istirahat?" suara bariton itu terdengar di ruang CEO
Victoria pun membalikkan badan untuk melihat pemilik suara bariton tersebut
"Exel?"
Seorang yang bernam Exel itu tersenyum dan merentangkan tangannya
"Hai... Vic udah lama gak ketemu sama kamu"Victoria langsung meghentikan perkerjaannya dan menghapiri Exel
Hap
Victoria memeluk nya erat dibalas dengan Exel
Exel mengusap punggung Victoria dengan lembut
"I miss you Princess..." sapa ExelYap... Exel ia sahabat Victoria dari orok hingga sekarang dan ya... Dia sangat menyanginya
Victoria menghirup aroma parfum Exel yang wangi nya sangat lembut
"I miss you too Exel"Exel melepaskan pelukannya
"Princess... Kenapa kamu gak makan?""Aku...."
'Aku lagi galau nih Xel... Aku gak tau tentang perasaan ku sekarang....'
"Hei... Kok malah begong" kata Exel membuat Victoria balik ke dunia nyata
Victoria tersenyum
"Aku lagi banyak pikiran nih... Oh ya! Xel aku mau ngomong sesuatu sama kamu ini penting"'Biarlah aku cerita ke Exel... Toh dia sahabat ku dan tempat ku curhat'
"Yuk keruangan ku cerita disana aja..."
Victoria dan Exel berjalan keruangannya
Exel pun duduk disofa ruangannya tersebut
"Duduk sini Princess"Victoria pun duduk didekat nya
"Ada apa?" tanya Exel
"Huft.... Jadi aku sama mom dijodohkan oleh Vino Sebastian ...... Kita memang gak diharuskan nerima jodohan itu tapi karna sesuatu yang terlalu rumif dijelaskan" Victoria pun menceritakan dengan lengkap
Victoria melihat mimik mukanya yang marah bercampur cemburu (?)Exel menunduk lesu
"Astaga ternyata aku telat ya?"Victoria terheran
"Telat apa?"Exel mengadahkan pandangan kearah Victoria dengan lesu
"Eh! Hmmm... Telat memiliki mu""Aku gak ngerti Xel... Kamu jangan pake kode-kodean kek aku kan binggung"
Exel terkekeh
"Oh iya princess kan gadis yang gak peka ya? Aku lupa.""Iya.. Iya .... Emang aku gak peka!, maka nya jelasin detailnya dong" kata Victoria sambil meremas telapak tangannya
Exel menatap Victoria dengan sungguh-sungguh
"Udahlah lupakan... Tapi pernikahannya cuma 6bulan kan?""Hmm... Iya"
"Ya udah kalau gitu Ganbate ya! Kalau udah 6bulan aku akan membuat kamu jadi milik ku" kata Exel sambil mengedipkan mata kirinya
Victoria menarik lengan kokoh milik Exel
"Gak jelas deh! Xel.. Mending kita istirahat aja aku laper!!" kata Victoria sambil mengelayut ditangan kokoh milik ExelExel merangkul Victoria
"Yaudah yuk..."'Xell... Maksud kamu tadi itu apa? Aku gak ngerti? Kalau kamu suka sama aku tolong rebut hati aku dari Vino. Tapi emang kamu suka sama aku? Jadi makna 'milik ku' apa?' kata batin Victoria sambil menatap Exel dengan senyuman paksaan
***
Hai... Hai.... I'm comeback
Chapter ini yang jelas banget ya? Tapi aku udah sekuat tenaga membuatnya jadi hargai ya dengan Vote and Comment ;)
Bye..!!! See you.... :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
RomanceWarning! : 18+ And This Story Anti Mainstream! Coba saja cerita cinta bisa di Restart... Aku tidak akan menyia-menyiakan mu.-Mr.V Aku tidak akan menggangu hidup mu lagi terlepas dari Kontrak ini! -. Ms.V