Bab 15

1.5K 30 1
                                    

Rani pov

Seperti biasa aku pergi ke kampus dengan Ayu. Semoga gak ketemu makhluk itu lagi. Tentu saja maksudku,Vik.

Aku parkirkan motorku & ku lihat motor Tya & Ana sudah terparkir

"Ehh dimana orang-orang itu ya?" Tanya Ayu

"Mana gua tau,baru nyampe gua" jawabku

"Ya gua juga tau kelesss!" Katanya

"Lah lagian elu,tauan gua dateng bareng elo" balasku

Ayu cengengesan gak jelas. Akhirnya kami memutuskan untuk ke kantin.

Dan bener saja,mereka ada di kantin.

"Woiii..!!" Sapa Ana

"Heiii.. udah jajan aja lo!" Kata Ayu

"Laperr tauu!" Tambah Arum

"Lo mah emang laper mulu,Rum!" Tambahku

"Udah ah. Duduk lo berdua! Baru dateng udah nyari ribut!" Gerutu Tya

"Maap,Mbak!" Ledek Ayu

Tya melotot ke arah Ayu. Tapi Ayu malah cengengesan.

Kami pun jajan di kantin,sambil mrngobrol sana-sini. Sampai aku sadari mengenali seseorang.

Lah,itu bukannya Restu??
Ngapain dia disini?

Dia menghampiriku

"Hei,Ran!" Sapanya

Teman-temanku hanya bingung menatapnya & aku secara brgantian.

Makhluk kepo seperti mereka pasti akan menuntut penjelasan dariku.

"Iya. Ngapain lo disini?" Tanyaku

"Kuliah lah. Sama kayak elo" jawabnya sambil tersenyum

Senyum itu?? Aku kangen senyuman itu.

Restu adalah mantan pacarku waktu SMP. Tapi dia memutuskan hubungan kami karena orang ketiga. Ina. Yaa cewek itu perusaknya!

Asal kalian tau. Ina,teman sebangkuku. Klo dia punya hati,gak mungkin dia ngerebut pacar teman sebangkunya sendiri!

Sampai sekarang aku benci padanya. Dia menghancurkan ku. Merusak hubungan ku dengan Restu. Dia menbuat kisah cinta pertamaku menjadi suram.

Yaa.  Restu cinta pertamaku. Gak bisa di pungkiri,walaupun aku benci juga dengannya,tapi rasa ini masig ada meski gak sekuat dulu.

Bukan salah dia juga sih kalo dia nyari cewek lain,akunya juga salah mengabaikannya. Tapi bukan berarti aku gak mencintainya. Aku sangat suka padanya sejak pertama kali melihat dia.

Wajar dong aku gak ngerti soal pacaran?? Orang aku masih kelas 7!

"Ran,tar ada waktu gak?" Tanyaya membuyarkan lamunanku

"Ehh.. emang kenapa?" Aku balik bertanya

"Nggak. Cuma mau ngajak makan siang bareng aja." Jawabnya

Aku melirik teman-temanku. Mereka hanya diam gak mengerti.

"Liat nanti aja deh!" Sahutku

"Usahain ya,Ran! Udah lama gak ketemu sama lo" katanya sambil tersenyum

Aku hanya mengangguk

"Yaudah gue pergi dulu yaa! Bye,Ran.." katanya lalu pergi dari sini

Setelah Restu pergi,dapat ku lihat tatapan tanya dari teman temanku

"Ohh.. jadi itu yg namanya Restu??" Tanya Ayu

"Kok lo tau,Yu?" Tanya Tya

"Dlu Rani pernah cerita sama gue" jelas Ayu

"Lah,Ran! Cerita juga lah sama kita!" Desak Arum

"Dia mantan gue,cinta pertama gue,dan..." jelasku saat menjelaskan tentang Restu

Mereka sangat mendengarkan cerita masa laluku. Yg membuat hatiku kembali perih mengingat hal itu.

"Udah,Ran,lupain dia aja!"  Kata Tya

"Lagian dia parah banget yaa!" Tambah Ana

"Udah lah. Gak usah di bahas. Gue udh gak terlalu peduli lagi sama dia" jawabku

"Tapi masih ada rasa kan?" Tanya Arum yg berhasil membuatku diam

"Kalo dia ngajak balikan,lo mau?" Tanya Ana

"Ya enggaklah! Gue gak mau di sakitin lagi!" Jawabku ketus

Jujur aja. Walaupun aku masih ada rasa tapi aku gak akan mau balikan lagi. Ya walaupun dulu sempet mau sih.

"Yaudah yuk ah,jalan ke gedung yuk!" Ajakku

Teman-temanku mengangguk & kami beranjak pergi dari kantin

***

Kami berjalan santai melewati lapangan. Berjalan sambil mengobrol & bercanda. Tertawa bersama. Menertawakan hal-hal yg aneh.

Aku bahagia punya sobat seperti mereka. Sepanjang jalan kami selalu brrcanda & tertawa sampai ada orang yg berdiri di depan kami. Membuat kami langsung diam.

"Asik banget yaa kayaknya" kata orang disamping cowok itu

Kami heran

"Boleh pinjem Rani?" Tanya orang itu dingin

"Pinjem? Emang Rani barang?" Tanya Ana ketus

"Maksud gue,gue boleh ngobrol sama Rani gak bentar?" Tanya cowok itu lagi

"Paling berantem lagi!" Kata Ayu

"Kalo dia gak mulai,gak bakal berantem kok!" Jawab cowok itu

"Yaudah jangan lama-lama!" Kata Arum

Cowok itu hanya mengangkat bahunya. Sungguh dingin banget gayanya.

"Mau ngapain sih,kak?" Tanyaku langsung

"Disini?" Tanyanya

"Yaudah disini aja,gak rahasia banget kan!?" Jawabku ketus

Tapi dia tida memperdulikan kata-kataku.

***
Disini ada tokoh baru alias Restu. Mantan sekaligus first love Rani. Kritik & saran jangan lupa!

My Cool Senior or My First Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang