Bab 28

1.2K 24 0
                                    

Viktor pov

Hari ini aku bangun lebih awal. Karna aku takut kesiangan. Gak sih,aku belum pernah berangkat ke kampus telat

Karna aku sudah bangun,aku memutuskan untuk segera mandi,mengecek apa yg harus ku bawa,dan turun untuk sarapan

"Pagi,Ma,Pa!" Sapaku

Mama & papaku terlihat aneh. Menatapku seolah-olah aku ini orang yg harus di intrograsi

"Kenapa sih? Kok ngeliatinnya begitu banget??" Tanyaku kepo

Mama tersenyum,"Gapapa. Cuma tumben aja kamu udah rapih,padahal mama kan baru nyiapin makanan. Biasanya kan kamu mama panggil baru turun"

"Iya. Ada apa sih,Vik? Tumben kamu bangun awal?"

Tuh kan bener! Aku di introgasi.

"Aku kan emang sebenernya udah bangun tau,cuma aku males turunnya!" Jawabku

"Ohh gitu.. yaudah duduk! Kita sarapan bareng!" Kata papaku

Akhirnya kami pun sarapan dengan nikmat. Selesai

"Ma,Pa,aku berangkat dulu yaa!" Pamitku

"Lho,Bamz kan belum nyamper kamu,Vik?" Tanya mamaku bingung

Memang Bamz tiap hari nyamper ke rumahku untuk berangkat bareng

"Hari ini aku gak bareng Bamz,Ma" jawabku

"Kenapa? Kamu marahan?" Tanya mamaku lagi

"Halah,kayak anak kecil aja marahan!" Kataku sambil tertawa. "Gak kok! Dia bareng sama Ayu"

"Ayu?? Siapa dia?" Giliran papaku yg kepo

"Ayu itu junior di kampusku. Bamz itu suka sama Ayu! Dia lagi mau pedekate gitu"

"Apa Ayu temannya cewek junior yg nyebelin itu????" Tanya mamaku penuh selidik

Astagaaa. ..!!
Maksud mama pasti Rani!

Aku mengangguk

"Ohh jadi begitu. .!?" Mamaku tersenyum jahil

"Begitu apanya?" Tanyaku bingung

"Kalian kenapa sih? Ada rahasia yaa!? Kok papa gak di kasih tau!?" Celetuk papaku

Haduh... untung hanya Bamz yg tau detail tentang orang tuaku. Kalo sampe yg lain tau,bisa tamat reputasiku sebagai cowok cool yg bicara seperlunya aja di kampus!

Liat aja kedua orang tuaku yg gak ada habis-habisnya bicara

"Yaudah ya. Vik jalan dulu. Assalamualaikum...!"

"Wa alaikumsalam!" Jawab orang tuaku

Aku pun keluar rumah & menuju garasiku. Mengambil motor Ninja kesayanganku!

Aku suka warna merah! Makanya motorku warna merah.

Yaa,Papa menyuruhku agar mengendarai mobil saja. Tapi aku gak mau. Bagiku,naik motor jauh lebih keren & sesuai dengan tapangku ini.

Aku pun menstarter motorku & meluncur keluar rumah. Dan menjemput cewek itu

***
Aku sudah memasuki gang rumahnya. Gak begitu sulit,karena masih bisa di masuki motorku ini. Tapi aku harus turun d depan warung sayur untuk menitipkan motorku sebentar,lalu datang ke rumah Rani.

"Permisi,Pak!" Kataku

Kakek & nenek yg jualan sayuran itu menoleh ke arahku

"Ada apa,Tong??" Tanya kakek itu.

My Cool Senior or My First Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang