Bab 39

959 19 2
                                    

Viktor pov

Hari ini adalah bisa disebut classmate. Aku dan Bamz ikut tanding basket. Senior-junior. Dan sangat menyebalkan,aku tanding melawan Restu!

Lebih ngeselinnya lagi,dia minta Rani buat doain dia! Rani kan pacarku! Ya emang sih cuma pura-pura,tapi kan semuanya taunya kan aku jadian sama dia

"Vik,kita taruhan!" Kata Restu

Aku meliriknya tajam

"Taruhan apaan sih?" Tanyaku dingin

"Kita taruhan,siapa yg menang tanding hari ini bakal bareng Rani seharian!" Katanya

"Hah. Kayak anak kecil tau gak!?" Jawabku ketus

"Gue serius!"

"Gue juga!"

"Jadi gimana?" Tanyanya

"Gimana apanya?? Lo pikir Rani apaan!? Dia bukan barang taruhan tau!" Jawabku ketus

Ya,entah kenapa aku merasa harus menjaganya. Dan gak mau ada seorang pun berkata yg gak enak tentang dia

"Lo dulu kan pernah taruhan sama gue,Vik! Yg tentang cewek dari gerbang itu!" Kata Bamz

Sial! Kenapa sih Bamz malah menjatuhkanku!

"Nah! Lo pernah taruhan kan sama Bamz?? Sekarang apa bedanya??" Tanya Restu sinis

"Gak!" Jawabku ketus

"Kenapa? Yaelah Vik,gapapa kali!"

"Gue gak mau Rani sama lo!" Jawabku

Restu tertawa penuh persaingan

"Sebelum sama lo,Rani pernah sama gue tau!?" Katanya

Yaa,Restu memang mantannya Rani. Di SMP

"Itu dulu! Sekarang Rani milik gue & gue gak mau bagi Rani ke elo!" Jawabku

"Vik,kita pasti menang kali! Lo gak usah takut!" Kata Bamz

Bener juga! Team kami kan gak pernah kalah. Gak ada salahnya juga kan??

Tapi kalo aku tiba-tiba kalah gimana?

"Oke,tapi..."

"Deal!" Sahut Restu cepat sambil menjabat tanganku. Lalu dia pergi menghampiri teamnya.

***

Okee score team ku masih unggul dari dia. Tapi dia gak bisa di anggap remeh.

Teamnya slalu bisa mengejar ketertinggalannya

"Kak Vik....!!! SEMANGAT YAA!!!" Teriak seseorang

Aku menoleh & tentu aja hafal dengan suara itu. Tapi aku tetap memutuskan untuk menoleh.

Bener kan dugaanku. Suara yg sudah sangat familier bagiku.

Rani.
Ya,suara dia yg tadi itu. Aku melihatnya masih stand bye di bangku penonton.

Sungguh. Akhir-akhir ini aku bahagia melihatnya. Jadi,aku balas dengan senyumanku. Dia juga demikian

"Eheem...! Ran,kok gue gak di semangatin!?" Tanya Restu

Dih.. pengen banget!? Aku memasang tampang datar ku le Restu. Tapi kurasa dia udah kebal denganku

Kami pun kembali tanding.
Sial!! Teamnya bisa mngejar!

"Bamz.. ini gimana!?" Tanyaku

"Gimana apanya?"

Sekarang score kami sama.
Yesss! Aku menguasai bola ini!

Aku pun lompat untuk memasukkan bola ke basket.

Tapi saat aku ingin memasukkan bola itu,tiba-tiba ada yg mendorongku

***

OMG!! Vik mau jatuh?? Kira-kira teamnya tetap menang atau malah....
Ah sudahlah,terus baca yaa! ;)

My Cool Senior or My First Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang