My Cool Senior or My First Love??

Bab 12

Tya pov

Aku & yg lainnya ke perpus duluan,sedangkan Rani n Ayu ke tempat fotocopyan dahulu.

Sebenernya tempat ini bukan aku banget,kurasa sobatku juga pada tau. Tapi yaa.. memang mereka menyebalkan. Tapi gak ada salahnya sih ke perpus?

Aku menyusuri rak-rak buku raksasa ini. Melihat orang-orang rajin pada baca buku,membahas pelajaran laen,para senior yg pinter-pinter,n juniornya seperti kami ini.

Saat aku sedang melihat-lihat buku,tiba-tiba aku melihat seseorang yg aku kenal. Seseorang yg aku sukai dari SMA. Dan sedang apa dia disini? Apa dia disini juga? Tapi kenapa aku gak tau?

"Tya .. ngapain lo?" Tanya Arum yg tau-tau aja di sampingku.

"Ssttt..." jawabku.

Arum bingun melihat tingkahku. Dia mengikuti arah pandangku.

"Itu kan Dika?" Tanya Arum. "Ngapain dia disini?"

"Nah.. itu dia,gue juga gak tau" jawabku

"Apa Vilda disini?"

Ah nama itu lagi. Vilda cewek populer di SMA kami dulu. Cantik,rampung,putih,yaa perfect deh! Jelas kami ini kalah dengannya.

"Masa sih??" Tanyaku gak percaya. "Bentar yaa,gue mau nyamperin dia dulu"

"Ngapain?" Tanya Arum bingung

"Mau nanya lah!" Jawabku

Arum diam di tempat & aku berjalan menghampiri Dika. Tepat di sampingnya.

"Lo Dika ya?" Sapaku

Dia menoleh. Oh Tuhan,dia makin gans aja. Tinggi,putih,ganteng,tajir,baik,tapi yaa masalah pelajaran dia kalah. Rani dulu suka di bantu dia.

"Ehh.. Tya?" Jawabnya bingung. "Lo kuliah disini juga?"

"Juga? Berarti lo kuliah disini?" Tanyaku penuh selidik

"Iyaa,lo juga?" Tanyanya balik

"Eh.. i..iyaa.." jawabku gugup. Sial! Kenapa jantung ini gak tau diri sih! Selalu begini klo di deket dia.

"Tumben lo ke perpus?" Tanyanya

"Iyaa nih,sama temen-temen gua yg ngajak. Vilda masuk disini?"

"Ohh.. nggak kok! Dia kampus sebelah" jawabnya tersenyum

"Masig awet aja,Dik!" Kataku pura-pura bahagia

"Hehe.. iyaa nih" jawabnya dengan cengirannya yg lebar.

Rasanya ada yg nusuk hatiku. Oh God...!

"Ohiya,Ty,gue minta id line lo dong. Kan kita sekampus nih. Lo pinter,jd tar gua di ajarin dong!" Katanya senang.

Kenapa aku selalu luluh dalam senyumannya.

"Oh.. id gue TyaCintya" jawabku

"Okee.. tar gue tambahin. Oh ya,lo jurusan apa?" Tanyanya lagi

"Gue akuntansi. Lo?"

"Gue sastra Inggris" jawabnya sambil tersenyum

Perlu kalian tau. Memang Dika kalah di mapel yg lain,tapi klo basing dia jagonya. Rani aja suka di bantuin Dika.

"Oh iya. Yaudah ya,gue keluar dulu. Lagian mapel kuliah gue udah kelar. Bye,Tya. See you" katanya melambaikan tangan padaku.

Aku pun membalas lambaian & senyumannya.

Aku gak tau harus senang apa sedih. Senang krna Dika sekampus denganku. Sedih karena Vilda masih di hatinya. Apa Dika gak bisa jadi milikku??