Ayu pov
Kejadian di atas gedung tadi bener-bener gak terduga!
Dimulai dari Cherry yg nembak Restu & bakalan lompat klo Restu nolak,Restu yg ngajak balikan Rani,Rani yg bingung & berbohong udah punya pacar,Vik yg dateng menyelamatkan Rani & mengaku pacar Rani,sampai membuktikan klo dia bener-bener pacaran dengan Rani... Vik mencium kening Rani!
Aku yakin semua orang kampus pasti gak kedip saat melihat kejadian itu! Termasuk aku.
Selesai kejadian itu,kami pun menuruni tangga. Masih dengan tampang bingung. Terutama Rani.
"Ehh gila yaa.. Restu nerima Cherry!?" Kata Tya memecahkan suasana.
"Iyaa,gills banget!" Tambah Ana
"Lo kapan,Yu,nembak Bamz??" Ledek Arum
Aku mendengus
"Idihh... amit-amit deh gue nembak duluan. Harga diri,guys!!" Jawabku
"Sekarang kan udah banyak cewek yg nembak duluan?" Tanya Tya
"Yaa,tapi gue gak termasuk!" Jawabku
"Masa???" Tanya Tya nyebelin
"Iyaa!!" Ketusku
Mereka pun tertawa. Rani hanya tersenyum tipis. Mungkin masih kepikiran. Kami juga gak berani ngajak ngomong Rani duluan.
Tapi aku memberanikan diri. Saat aku mau menanyakan keadaannya,aku udah keduluan dengan teriakkan seseorang.
"Ranii...!! Tunggu gue!!" Teriak orang itu
Spontan kami menoleh ke sumber suara. Rani pun kaget namanya di panggil
"Kak Vik?" Kata Ana
"Ran,tunggu bentar!"
"Ada apa lagi,Kak?" Tanya Rani
"Lo gak mau bilang apa-apa ke gue?" Tanyanya
"Apa maksud lo,?" Tanya Tya ketus
"Diem deh!" Kata Bamz
"Apa sih!" Kata Tya ketus
Aku hanya tersenyum melihat merena berdua. Sama kayak Rani & Vik selalu ribut! Tapi aku gak rela klo Bamz di rebut Tya
"Oh yaa.. makasih,kak!" Kata Rani tersenyum
Vik mengangkat sebelah alisnya. Gak salah dia jadi idola kampus. Ganteng . .!
"Cuma makasih?" Tanyanya
"Ya emang apalagi?" Tanya Rani bingung
Vik tersenyum
"Soal penawaran gue... gimana?"
"Itu lagi!? Emang harus apa!?" Jawab Rani
"Harus lah! Lo kan utang budi sama gue soal yg tadi. Sbg imbalannya,lo harus nerima penawaran gue."
"Oh.. jadi kak Vik gak ikhlas??" Tanyaku.
Dia menoleh ke arahku. Tatapannya nyeremin banget!!
"Gue ikhlas. Tapi coba deh lo pikir,klo tadi gue gak ada? Rani pasti terpaksa balikan kan sm Restu??" Tanyanya
"Dan.. kalian juga tau klo Rani gak mau balik sm Restu" tambah Bamz sambil tersenyum jail
"Yeh dasar! Mentang-mentang sobatnya di belain!" Kata Ana
"Ya dong! Kita kan juga mau kayak kalian" jawab Bamz
"Tapi... tumben kata-kata kalian bener" kata Arum sambil tertawa meledek
Vik hanya menatap kami tajam. Sedangkan Bamz hanya merengut.
"Haha... iyaa ya,Rum!" Dukung Tya
"Gimana,Ran?" Tanya Vik
Rani belum menjawab. Dia menatap kami,meminta jawaban. Dan kami sbg sahabatnya hanya bisa mengisyratkan,
"Terserah lo. Yg penting lo baik-baik aja,Ran!"
Rani tersenyum pada kami,lalu dia menatap cowok dingin itu
"Okee deh gue mau" jawabnya
Seulas senyum tersungging di bibir Vik. Dan Bamz tentu saja.
"Nah gitu dong,Ran!" Kata Bamz
"Okee.. sekarang yg tau hal ini cuma kita aja. Mulut kalian jangan sampe ember yaa!" Pesan Vik
"Iyaa,kak...!" Jawab kami serempak
"Junior yg baik" katanya. "Oh yaa,mulai besok lo gua antarjemput!" Kata Vik ke Rani
"Apaan dah! Kan kita cuma pura-pura. Emang kakak pikir gue gak bisa nyetir motor apa?" Tanya Rani jengkel
"Gak bisa. Kalo lo bisa,lo gak bakal nabrak gue" jawab Vik datar
"Masih aja di inget!" Sahut Arum
"Tau nih! Klo Rani di jemput kakak,aku sama siapa????!" Tanyaku ketus
"Sama gue,Yu!" Sahut Bamz
"Dasar senior modus!" Celetuk Tya
"Bodo!" Sahut Bamz
"Tapi,kak..." sela Rani
"Gak ada tapi-tapian! Ayo Bamz kita pergi!" Ajaknya
"Byee,Ayuuu...! Bye all!!" Kata Bamz
"Bye!" Sahut kami
Saat mereka sudah pergi..
"Lo yakin,Ran,?" Tanya Ana
"Iyaa. Lagian mau gimana lagi? Semuanya udah pada tau kan kalo gue sama dia jadian? Lagian ini juga salag satu cara biar Restu gak ngarepin gue lagi. Dan gue juga utang budi sama Vik!" Jelas Rani
"Semoga aja ini yg terbaik!" Kata Ana
"Aaammmmiiiinnnn...." kata kami berbarengan
"Berarti besok kita gak bareng lagi dong,Ran?" Tanyaku
"Iyaa gitu deh! Sorry ya,Yu" jawabnya
"Gapapa kok,Ran! Gue bisa minta anterin bapak gue" sahutku sambil tersenyum
"Lagian bukannya Bamz mau jemput lo,Yu?" Tanya Arum
"Halah. . Dia aja di percaya!" Kata Tya
"Gak tau deh!" Sahutku
"Yaudah yuk pulang! Lelah gue" kata Ana
"Yuk!!!" Sahut kami berbarengan.
***
Rani menerima tawaran Vik?? Apa aja yaa yg nanti Vik lakukan pada Rani?? Dan apa maksud Vik untuk pura-pura jadian sama Rani? Votenya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Senior or My First Love??
RandomRani,mahasiswi baru di kampusnya,bertemu kembali dengan teman-teman SMAnya. Awalnya Rani merasa hidupnya mulai damai di kampus ini,sebelum dia menabrak senior cowok yg famous di kampusnya. Viktor,senior dingin,pintar,kaya,tanggungjawab. Cowok itulah...