carp. 13

283 13 0
                                    

Oh iya guys , tulisannya yang bercetak miring itu berarti , tulisannya di SMS yaaa heheheh , jangan bingung , makasihhhh .. Maaf banyak typo uuuuu

Tak seperti biasa , gue bangun tidur kali ini sangat mengejutkan , karna gue bermimpi erlis datang dihadapan gue sambil menyatukan tangan gue Dan vano , gue ga ngerti apa maksud mimpi itu , namun yang sangat jelas adalah , wajah vano , yaaa wajah vano lebih jelas dari pada apa maksud dari mimpi itu , vano terlihat sangat pucat , ntah kenapa , dia tak seperti superman , sungguh sangat sakit melihat badannya lemah tak berdaya seperti itu , sesak.

"Vano pasti baik baik saja , lagian kan disitu ada erlis ? Mana mungkinlah erlis kenal sama vano" ,

Ujar gue kemudian mengabaikan mimpi itu ,

Kalian pernah tidak ? Ditinggalin oleh orang yang benar benar kalian sayangi , namun semakin kalian ingin melupakannya , semakin bayangannya semakin hadir , tak mau pergi dari hidup kalian , walaupun kalian sudah membuka hati untuk laki laki lain ? , yaa ini sungguh sakit , gue rindu , namun gue bisa apa ? Nangis ? Berdoa ? , yaa hanya itu , gue jatuh cinta sebelum melihat jelas warna di matanya .

•••

"Mel , lo hariini kemo gak?" ,

Disaat gue masih memikirkan mimpi gue , tak lama dari itu erlis menelfon ,

"Kayaknya belom , soalnya dokter gue belom nelfon , kayaknya masalah dokter besar banget deh sampe selama ini , gue rasanya pengen bantu tapi...." ,

Yaaa erlis memotong pembicaraan gue buat kesekian kalinya lagi ,

"Ah sudahlah , lo gausa kepo gitu lah ih , buat malu aja lo , sudah sudah mending lo mandi sekarang , iler lo kemana mana , gue mau culik lo" ,

"Yakalii lo fikir gue mau" ,

"Mel , ayolah , kita ga pernah pergi berdua untuk waktu yang khusus seperti saat ini" ,

"Ya" ,

Jawabku singat kemudian mematikan telfon Dan siap siap untuk mandi ,

Yang cantik ya princess , walaupun gue tau , lo selalu cantik.

Sumpah itu isi dari massage erlis yang sangat menjijikan , gue kebayang dia mengetik pesan itu sambil ngedipkan matanya berkali kali bak mata cowok cacingan yang genit_,

Gue udah di depan rumah lo ,

Yaaa , saat membaca pesan dari erlis , gue langsung menyisir rambut gue buat kesekian kalinya , gue masih bingung , jalan menuju rumah gue sangat ribet Dan berliku liku , namun mengapa erlis sangat hapal , sungguh laki laki ini sangat membingungkan , seakan akan dia tau Dan sudah sering datang kerumah gue ,

"Woy , lama banget lo" ,

Belom sempat gue nutup pintu Mobil ,erlis sudah mengomel saja , yaaa rasanya pengen gue gunting bibir erlis

"Sok , coba sini lo yang jadi cewek , rasain lo gimana susahnya dandan" ,

"Yaela , lu dandan buat gue yaa , lo suka sama gue ya" ,

Yaa , erlis menggoda gue , kalian tau ? Dia berkata seperti itu sambil mencubit kecil di lenganku dengan tatapan mesumnya , sungguh jika sudah seperti ini , gue pengen tampar , sumpah , namun wait wait ,

"Lis , lo ada berapa baju lambang superman sih , ini warna dongker , lo ada berapa sih , nyuri di pasar ya lo" ,

Ceplos gue , dia tertawa seakan gue sedang mengajak dia bercanda , padahal ini seriusss , yaa gue emang mengira bahwa dia mencuri , hih_,

" enak aja lo , gue sengaja beli banyak banyak , to show u , I'm the new superman " ,

Walaupun sedang menyetir , erlis tetap memperagakan gaya terbang superman , sumpah ini sangat menjijikan ,

"Untung aja wajah lo ganteng" ,

Jawab gue (dalam hati) .

"Mana ada yang bisa gantiin superman gue woy" ,

Gue berkata sambil memalingkan wajah gue ,

"Cinta datang karna sering bersama , kita sering bersama kan , berarti bakalan......hmmmmmmmmmm" ,

"Apa itu butuh jawaban Dan kelanjutan , kalo butuh , sebaiknya gue turun , batal aja pergi sama lo"_

Disaat gue sangat kesal seperti ini , wajahnya masih menggoda gue , matanya yang dia kedipkan berkali kali , ini lebih menjijikan dari melihat bolongan yang banyak , yaa sebab gue trypopobia .


Beberapa saat kemudian kami sampai , yaaa erlis ternyata mengajak gue ke kebun yang penuh dengan bunga berwarna warni , sungguh ini surga buat gue .

" boleh minta bibitnya gak yaa , gue pengen tanem bunga ini di rumah gue" ,

"Ah lo suka buat malu , jauh lo dari gue , malu maluin aja" ,

Yaa sumpah , hahahhaha gue pengen banget punya tanaman bunga bunga yang indah ini dirumah , sangaaaaattt sangaaatt ,

"Bunga dirumah lo udah banyak woy" ,

"Yaa tapi gue ga punya yang ini , lo sih , ngasih bunga mati terus , yaa mana bisa di tanem" ,

"Yaudah lain kali gue kali lo kaktus sampe akar akarnya" ,

Erlis berbicara seperti ini sambil menarik tangan gue ke salah satu bunga yang sangat indah ,

"Kalo lo jadi bunga ini , gue jadi apa? " ,

Gue tau , erlis sangat menginginkan aku menjawab dengan "kamu batangnya , kamu akarnya , bahkan kamu lebahnya" , namun dia dengan singkat gue jawab ,

"Lo hama nya , yaa kehadiran lo hanya menjadi pengganggu" ,

Dari semula erlis tersenyum seketika wajahnya datar mendengar jawaban gue , Dan gue pun tertawa kecil .

•••

Beberapa saat kemudian kami pulang , Dan di Mobil tiba tiba erlis bertanya ,

"Lo gak bosen Mel , mendep doang dirumah setiap hari?"

"Bosen sih , tapi kalo lagi bosen gue suka nyiramin bunga gue , rasanya bosen gue ilang seketika" ,

"Ya kalo itu mah , gue tau",

" hah? Lo tau?" ,

Jawab gue kaget ,

"Eh eh maksud yaa , tebakan gue , yaa itu tebakan gue aja" ,

Sumpah muka erlis sangat cemas,gue tau dia mencoba mencari alibi yang tepat , namun ? Ahhh ntahlahh , apa mungkin erlis sering dateng kerumah gue ? Yakalii , pd amat gue , ucap gue dalam hati .

Dear god , Why Him ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang