"jelasin ke gue lis , dokter salma , jelasinnnn , jangan buat gue jadi bodoh , gue mohon" ,
Gue menangis sejadi jadinya , sungguh rasanya seperti mau mati , ini ada apa , rasanya mau mati , sungguh .
"Itu vano ? Lo kenapa gak pernah bilang kalo lo kenal sama vano ? Itu bener lis vano ?" ,
Gue menangis sambil terduduk , yaaa badan gue terasa lemas , sangat lemaass , sampe akhirnya nafas gue terasa sesak .
"Lo kenapa Mel ? Lo gapapa kan Mel ? Iya iyaaa gue bakal cerita iyaa mel" ,
Melihat tubuh gue yang bahkan tak ada beda dengan mayat hidup , erlis segera mengangkat badan gue untuk duduk di kursi tunggu , sementara dokter salma hanya menangis tak tega melihat keadaan gue saat ini ,
"Itu vano kan lis , lo jahat sama gue lis , vano sakit ! Dan bahkan lo gak ngasih tau gue , lo jahat lis" ,
Walaupun tubuh gue sangat lemah , namun gue masih bisa memukul badan erlis sambil menangis tersedu sedu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear god , Why Him ?
RomanceMenapakan kaki untuk berjalan kembali sungguh sulit , namun ada sesuatu yang menyadarkanku bahwa kau bisa kembali , ada sesuatu di luar sana yang bisa kembali mendekati gravitasi , benar ini merupakan sebuah posisi yang rumit , kalau sudah sendirian...