Kira mengikuti sosok itu menuju lantai dua. Suasana didalam gedung yang gelap mulai membuat Kira sedikit merinding. Apalagi cahaya dari luar mulai memudar karena awan mendung mulai menutupi langit cerah.
Kira mencari sosok tadi, dia menelusuri seluruh lantai dua gedung. Sampai pada akhirnya dia sampai didepan sebuah ruangan tanpa jendela sehingga tak ada sedikit pun cahaya yang masuk, hanya ada sebuah ventilasi kecil. Ruangan itu sangat gelap, Kira tak bisa melihat apapun.
Tiba-tiba.. GLEGAAR!!! terdengar suara petir menyambar bersamaan dengan kilatan cahaya kuning.
Saat itu ada cahaya yang sedikit masuk melalui ventilasi kecil dan terlihat seseorang sedang berdiri ditengah ruangan, walau hanya sekejap saja.
Kira yang melihat itu pun berteriak, "SIAPA DISANA?!"
tak ada jawaban sedikit pun, hening..
beberapa saat kemudian terdengar suara tawa, "hahaha, hihihihi.." yang memenuhi ruangan itu.
Kira terkejut, suara tawa itu sangat menyeramkan. Kira mengepalkan tangannya untuk menahan badan yang mulai gemetar.
Jujur saja Kira merasa sedikit takut, siapa yang tidak takut jika berada ditengah situasi seperti ini? disebuah gedung tak terpakai selama bertahun-tahun bersama seseorang yang entah siapa, gelap tanpa penerangan, petir yang terus menyambar diluar, dan sekarang suara tawa menyeramkan terus menggema diruangan yang sepertinya kosong.
Kira berusaha menelan ludahnya sendiri, "ku-kutanya sekali lagi! siapa kau? apa maumu? punya urusan apa kau denganku?" akhirnya suaranya bisa keluar lagi.
"hihihihihi." dia tertawa lagi, "tentu aku punya urusan denganmu." jawabnya.
Kira diam sejenak, suara nyaring itu.. pernah ia dengar disuatu tempat, tapi dimana?
"urusan apa? bahkan aku tidak mengenalmu."
"oh, urusanku adalah balas dendam." jawabnya lagi tenang.
"ba-balas dendam? apa salahku padamu?!" teriak Kira yang sedikit terkejut mendengar kata 'balas dendam'.
tanpa menjawab sosok itu mendekat dengan cepat dan JLEB!! dia menusuk sesuatu. Disisi lain Kira bisa merasakan rasa sakit dimata kirinya dan sontak dia berteriak "KYAAAAA! SAKIIIT! MATAKUU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
She's a Psycopath
Mystery / ThrillerSeorang gadis berjalan pelan dengan kepala tertunduk, setiap malam bajunya selalu berlumuran cairan merah kental berbau amis. Senyum menyeramkan menghiasi wajahnya, sebuah seringai sadis namun terlihat senang. Siapakah gadis itu? XiaoMei present~
