< irene's p.o.v >
Saat itu aku(1/5) sedang duduk di bangkuku sambil menunggu jam istirahat habis. Entah mengapa hari ini aku ingin sendiri. wait! aku tidak sendiri di kelas, aku bersama 'dia'. siapa dia? dia adalah..
"irene! kok gak ngantin?" seru kiki(2/5) yang tiba-tiba datang dari luar mengagetkan aku dan dia yang juga sepertinya sedang membaca buku di bangkunya.
"paansih ki toa banget, tiba tiba dateng gaje lu"
"yee elu mah, sewot amat, dapet lu?" aku pun membalasnya dengan mata yang hampir keluar. kiki langsung terdiam dan nyengir sambil menunjukkan deretan giginya.
"eh ada ketos, kok di kelas doang? gak ngunjungin pacar di sebelah?" tanya kiki tiba-tiba pada si 'dia'.
"enggak ah males" jawabnya sambil menunjukkan senyumnya yang menawan. oh Tuhan senyum itu!
"oh yaudah deh gue tinggal lagi kalian berdua" 'ki jangan tinggalin gue ki jangan please' seruku dalam hati berharap kiki tidak meninggalkan kami berdua. Setelah kiki keluar sebuah langkah kaki seperti mendekatiku. tidak! tidak! tidak!
"irene, boleh duduk sini" kata si 'dia' sambil menunjuk bangku disebelahku. ya! dia mendekatiku.
"boleh kok duduk aja gaada yang larang" kataku sambil berusaha bersikap biasa saja.
" lo lagi ngapain?"
"ehm ehmmm.. lagi duduk doang sambil mikir hehehe"
" haha ada ada aja lo"
"lo kok gak ngantin bareng febby?" tanyaku penasaran.
"ini juga mau kekelas dia, yaudah gue duluan ya" jawabnya lalu pergi. ahh tau begitu tak akan kutanya.
< irene's p.o.v off >
jam istirahat telah berakhir. semua murid telah kembali kedalam kelas. Termasuk teman teman irene. "muka lo kenapa al" tanya irene pada alana(3/5) yang memasang muka seperti orang sedang putus cinta.
"leo.." ucapnya gantung. "leo kenapa" tanyanya penasaran. mereka tak peduli lagi pada bu linda yang sedang menerangkan.
"dia.. lagi deket sama adek kelas" lanjutnya sambil terisak.
"siapa? wah songong tuh si leo! kagak tau apa kalo lo udah cinta sama dia 3 tahun" emosi irene memuncak. Hingga tak sadar seluruh kelas memandang ke arah irene, bahkan bu linda pun ikut menoleh. "irene! kamu tidak memperhatikan saya?"
"haa? sa..sa..saya perhatiin kok bu" bu linda hanya menggelengkan kepalanya. tak sadar leo masih menatap tajam ke arah irene dan alana seperti tahu bahwa namanya ikut disebut.
"apa lo" balasku pada leo tanpa suara.
TEETT TEET
Saat jam pulang sekolah, aku tak sengaja lewat dari lapangan basket. dan melihat michael sedang bermain basket disana. Sang ketos yang ku damba itu sedang bermandi keringat yang menambah ketampanannya 100%. Tiba-tiba... seorang wanita mendekatinya dengan membawa air mineral dan handuk kecil di tangannya. Omg! haruskah aku disini menonton adegan yang paling ku benci?
"IRENE ALICIAAAA!!!!!" teriak seorang dari parkiran yang tak jauh dari lapangan basket.
"yatuhan sebentar kalii aurel gabrielle" sahutku tak kalah judes. aurel? dia adalah bagian dari kami(4/5)
" lo ngapain sih berenti disitu? ngeliatin mike sama febby pacaran? gak banget "
"apaansih gak kok yee sotau" balasku tak kalah judes,
aku pun langsung masuk ke dalam mobil aurel yang memang sengaja kutumpangi karena mobilku yang rusak. Karena bosan, kubuka hapeku dan menuju ke line
JOMBLO BAHAGIA (5)
irenealicia: hai wan kawan bozan nih
violetayola : sama gue juga nih jalan nyok
alana putri : kemane we?
kikitory : ke hatiku
alana putri : jiji anj ki..
violetayola : aurel manenih?
irenealicia :lagi nyetir samping gue.
alana putri : ke cp nyok nanti malam mumpung satnite biarkan kita ber5 bahagia bersama *eaa
kikitory : jiji anj al.. *balas dendam*
violetayola : hayuk aja gue mah jam 5 yakk
irenealicia : sip nanti gue kasih tau aurel.
line off.
"weh rel nanti jam 5 kita ke cp yak, jan ngaret lo"
"enak aja lo tuh yang suka ngaret ye" balasnya.
YOU ARE READING
Snatch Love
Fiksi Remaja" seperti hujan yang pergi meninggalkan pelangi, seperti malam yang pergi menyisakan pagi, seperti mentari yang pergi digantikan bintang, seperti itu pula diriku yang akan pergi menintipkan bahagia. " -Irene (snatch love)