Pagi ini Irene berjalan di koridor sekolah dengan senyum lebar yang tergambar di bibirnya. Masuk kekelas dan meletakkan tasnya lalu tersenyum sendiri sambil menyangga dagunya dengan tangannya di atas meja. Tiba-tiba..
"woy! Stress lu? Senyam senyum gajelas" kiki membuyarkan lamunan Irene.
"ehh? Apaansih lu? Lu tu yang gajelas suka banget ngagetin orang.." gerutu Irene pada kiki.
"lagian lu sih, eh btw gimana kemaren nge datenya sama mike?"
"nge date pala lo peang. Dia itu Cuma mau curhat tentang febby sama gue"
"anjir sakit banget jadi luu HAHAHA"
"anjir bahagia banget lu... tapi gue seneng kok karena sekarang dia jadiin gue temen dia"
"ohhh selamat deh. Btw gue lagi seneng nih"
"kenapa?" Tanya Irene penasaran.
"Natan.........add line gueee" teriak kiki histeris.
"wahhh kok bisa? Kalian chat apa aja?"
<flashback on>
LINE
Natanael add you as friend
Natanael : hii
Kikitory : hi juga
Natanael : ini kiki anak X IPA II kan ?
Kikitory : iya? Kenapa ya?
Natanael : gue mau minjem catatan fisika lo boleh gak?
Kikitory : sure.. kapan minjem nya
Natanael: yaudah besok gue ambil kekelas lo ya
read
<flashback off>
"eeh buset tumbenan minjem catatan ke elo, cieee sahabat gue yang satu ini udah ga jomblo" kata Irene sambil merangkul leher kiki.
"eeh apaan orang belum jadian juga hehe". Saat mereka sedang asik bercanda dan tertawa bersama, tiba-tiba saja seorang pria datang dan menyapa Irene juga Kiki.
"pagi ren..ki.." sapa Michael. Michael? Ya Michael.
"ehh..ehmm pagi juga mike" "pagi mikeee" terlihat Irene gugup berbanding terbalik dengan kiki.
"yaudah deh gue kekantin dulu mau sarapan byee" kata kiki yang memang sengaja ingin meninggalkan Irene dan mike berdua.
Aelah si kiki peaa sengaja banget
Michael menghampiri irene di mejanya.
"ehmm rene, makasih ya semalem gue seneng bisa punya temen deket kek elo"
"sama sama ah elo bisa ae hehe"
TEET TEET, pelajaran pun di mulai.
<skip> istirahat.
"al ngantin yokk"
"ahh lo sendiri aja la rene gue mau ama leo"
"anjirr lu berdua, lengket mulu kek ingus"
"anjir lo rene" dengus Alana. Saat Irene keluar kelas dia bertabrakan dengan Ari. Dan Irene jatuh di pelukan Ari. Tak sengaja mata mereka bertemu di satu titik. Ari memandang bola mata Irene yang hitam pekat tsb dengan sangat dalam. Begitu pun dengan Irene, ditatapnya mata Ari yang sayu namun tetap cool itu. Beberapa detik kemudian.
"ehh maaf ri maaf" pelukan mereka terlepas.
"ohh iya sorry juga. Btw lu mau kemana? Kok sendiri?"
"mau kekantin nih gue laper. Tadinya sih ngajak anak-anak yang lain Cuma pada sibuk semua"
"ohhh ikut gue aja yuk gausah kekantin, kita makan disana, pasti enak deh" ajak Ari.
mereka berdua pun pergi ke......
hai maaf baru sempet next abis gaada kuota hehe jan lupa follow ig gue juga ya @elzabethirene
YOU ARE READING
Snatch Love
Teen Fiction" seperti hujan yang pergi meninggalkan pelangi, seperti malam yang pergi menyisakan pagi, seperti mentari yang pergi digantikan bintang, seperti itu pula diriku yang akan pergi menintipkan bahagia. " -Irene (snatch love)