Sabtu, 16.45
"gila bentar lagi jam 5 nih entar gue dikira ngaret lagi." Irene yang masih belum mandi saat itu tampak sangat terburu buru dan langsung terbirit birit ke kamar mandi.
KRING KRING hape Irene berbunyi, alana's calling.
Tak lama Irene keluar dari kamar mandi dan langsung mengangkat panggilan tsb. "hallo al?" " hallo lo kok lama banget sih ngapain aja?" "sorry gue baru mandi tadi" " baru mandi anj!!!, udah sekarang buruan kesini! kita udah lumutan nunggu lo" "bawel lo" dan sambungan terputus.
Center Point, 17.20
Irene dkk angsung menuju ke bioskop dan tempat tempat lainnya yang biasa mereka kunjungi disana. Setelah lelah mereka mencoba makan malam di sebuah tempat makan.
"mau duduk dimana nih?" Tanya violet (5/5).
"di sono aja noh, adem hihi" akhirnya mereka semua duduk dan Alana memesan makan. Saat memesan makanan tak sengaja Alana melihat sepasang pria dan wanita yang sedang bercanda dan tertawa disana layaknya sepasang kekasih yang sedang bahagia. "leo..." ucap Alana lirih.
"al kok lama gue laper nih"ucap aurel yang tiba tiba menghampiri Alana.
"eh iya gue lupa" tampaknya aurel mengerti krn dia juga melihat leo disana bersama kesya. Ya kesya sang adik kelas yang ditaksir oleh leo.
"udahh kitakan kesini pengen makan bukan galau" berharap aurel sedikit menghibur Alana.
<skip>
Minggu sore yang tenang. Irene di kagetkan akan kehadiran sahabat-sahabatnya. " eh ngapain lo pada dateng? Rapi banget pake dress segala Tumben?" Tanyanya. "lo lupa? Malem ini Michael ulang tahun begoo" jawab Alana greget sendiri sambil tersenyum senyum sendiri.
"oh iya? Gue lupa! Btw ngapain lo senyum senyum kesambet lo?"
"lo gatau rene? Dia kan baru aja ditembak leo" jawab kiki.
"haaa?! Demi apa al?"
"demi kamu hehehe"
"jiji al"
"udah udah mending sekarang lo mandi abis itu kita dandanin. Liat tu kucel banget. Masa kita udah dandan pake dress gini lo masih pake kaos ama celana kek pembokat" potong violet yang sudah gemas dengan penampilan Irene.
"iya deh" tak lama kemudian Irene selesai mandi. Mereka sudah mempersiapkan dress abu abu selutut dengan heels hitam dan tas selempang kecil bewarna putih.
"gila lo niat banget ampe tas gue yang ilang ketemu lagi"
"iya kita kan stalker kelas kakap, jadi apa aja bias kita dapetin" jawab aurel sambil terkekeh.
Selesai mereka berdandan mereka langsung buru buru masuk mobil menuju bday party Michael.
<dimobil>
"btw al cerita donk gimana bisa kalian pacaran, parah lo masa gw gk tau" Tanya Irene yang dari tadi penasaran "jadi gini.."
<flashback on>
Alana dan leo berjanji ketemu di taman siang itu.
"al, aku mau ngomong" leo menatap dalam mata Alana. Sambil memegang tangan Alana lembut.
"ngomong aja" kata Alana sambil tersenyum tulus
"kita udah lama kenal meski baru 3 tahun. Kita sering becanda bareng, sering ketawa bareng. Tanpa status yang jelas. Dan hari ini, aku mau ngomong serius. Aku sayang sama kamu, aku suka sama ketawa kamu, sama lelucon yang kamu buat. Aku jatuh cinta sama semua yang ada didiri kamu. Will u be my gfriend?" Tanya leo serius lalu mencium tangan Alana lembut.
"yes I will" jawab Alana sambil tesenyum haru dan menitikan air mata bahagianya.
"tapi tunggu dulu kamu bukannya naksir sama kesya? Terus kemaren makan bareng sama dia di cp?" ucap Alana tiba tiba dengan raut wajah kesal.
"hahaha" "lho kok malah ketawa sih jawab dong?"
"jadi ini semua rencana teo, dia nyuruh aku ngerjain kamu. Dan kemaren aku minta saran sama kesya gimana cara nembak cewek yang romantis" jelas leo.
"oohh isssh awas aja teo kena sama aku." Jawab alana dengan nada manja.
"sekarang aku mau bawa kamu ke suatu tempat tapi tutup mata ya" lanjut leo.
Tak perlu banyak bicara mereka sampai di sebuah danau. Di pinggir danau ada sebuah pohon yang dihiasi origami burung. Dengan balon warna warni di sana yang siap di terbangkan. Alana pun membuka matanya.
"leo.. ini indah banget aku suka"
"aku tau kok aku indah"
"ihh geer maksud aku pemandangan sama balonnya"
"hehehe yaudah sekarang kamu tulis wish kamu di balon ini terus kita terbangin sama sama"
Alana dan leo menulis wish mereka dan diterbangkan.
" mau tau donk apa wishnya " Tanya leo.
" hmmm apa ya? Wishnya supaya kamu terus sama aku dan kita bahagia"
Leo yang mendengarnya langsung mencium kening Alana pelan.
"kalo kamu?" Alana balik bertanya.
"supaya si chubby aku ini tetep jadi bidadarinya aku. Gaboleh di pegang cowok lain" jawab leo sambil mencubit pipi Alana gemash haha.
"sakit tau" rintih Alana.
"makasih ya" bisik leo sambil memeluk Alana dari belakang. Alana hanya membalasnya dengan senyuman dan memejamkan matanya merasakan hangatnya pelukan sang kekasih.
<flashback off>
"wisss gila cocuit banget lu bedua" celetuk Irene setelah Alana selesai bercerita.
Tak terasa mereka telah sampai dirumah Michael yang mewah tersebut.
"gue gasiap nih anj."
"paansih rene emang lo mau ngapain pake gasiap segala jiji"
"gasiap liat dia sama febby nanti "
"gue yakin lo kuat dah ayo turun"
Mereka semua pun turun dan langsung menuju ke Michael yang memang sedang duduk bersama febby di sana. Dengan rasa gugup,cemburu,marah dan deg deg an Irene menghampiri mike dan febby yang tampak sangat bahagia.
"happy birthday ya mike " kata Irene dengan senyum kecutnya sambil menjabat tangan mike.
"makasih rene kadonya dan juga kehadirannya" gila senyumnya udah donk jangan senyum mike!
"happy bday mike langgeng sama febby, jangan lupa traktirannya ya wuatb" timpal Alana dan yang lainnya.
"weshhh keknya gue baru liat tuh sweater" Tanya violet tak sengaja melihat sweater yang dikenakan Michael.
"iya nih febby yang ngasih hehehe" jawab mike dengan senyum malu malu.
"karna dia pernah bilang kalo orang-orang itu suka liat dia pake sweater plus kemeja, katanya lebih ganteng jadi aku beliin sweater deh" lanjut febby sambil memeluk tangan Michael mesra.
OH TUHAN SABARKAN HATI HAMBA-MU DENGAN SEMUA INI
"padahal itukan gue yang bilang kalo mike lebih ganteng pake kemeja sama sweater eeerrggh" batin Irene berteriak.
"Irene.." teriak seseorang tibatiba dari ujung sana.........................
YOU ARE READING
Snatch Love
Teen Fiction" seperti hujan yang pergi meninggalkan pelangi, seperti malam yang pergi menyisakan pagi, seperti mentari yang pergi digantikan bintang, seperti itu pula diriku yang akan pergi menintipkan bahagia. " -Irene (snatch love)