Part 3

99 3 0
                                    


"Irene!" teriak seseorang dari ujung sana. Dan dia adalah ari. Ari adalah teman sekelas Irene. Orangnya agak cuek dan dingin.

"ari? Ada apa? Tumben"

"enggak gue liat lo sendiri aja yaudah gue samperin aja"

"oh iya nih lagi males gabung kesana"

"sabar ya gue tau kok lo kuat"

"makasih ya, oh iya btw lo sendiri aja? Pacar lo mana? Si Helen?"

"hmm gue udah putus" raut wajah ari tampak sedih ketika bercerita.

"oh sorry"

"bukan salah lo" "oh iya rene gue minta id line lo dong.. masa kita udh bertahun tahun temenan gapernah ngechat sihh"

"hehe id gue irenealc"

"add back yoo" "oke sip"

Saat sedang mengobrol.. "rene lo kemana aja sih suka banget menyendiri" tiba tiba kiki menghampiri Irene dan ari.

"gue ngobrol sama Ari aja kok"

"balik yuk udah mau mulai tuh acaranya"

Saat semua sudah berkumpul, sang mc pun segera memulai acaranya.

"oke sekarang kita potong kuenya ya" saat Michael hendak memotong kue tart tsb. Febby tiba-tiba naik ke atas dan mengambil alih mic dari tangan sang mc.

"perhatian, gue disini mau ngomong sesuatu. Mike sebelumnya makasih buat semuanya yang lo kasih ke gue. Makasih banget. Tapi maaf gue gabisa lanjutin hubungan ini sama lo. Kita..putus."

Michael sangat terkejut atas pernyataan sang mantan kekasihnya itu.

"tapi kenapa? Apa aku ada salah yang sangat fatal sama kamu?"

"ga ada.. tapi aku harus pergi ke belanda.. dan tinggal disana. Tapi jangan sedih kapan-kapan aku pasti ke Indonesia kok" air mata mulai mengalir di pipi febby.

Semua diam. Yang terdengar hanya angin malam karena memang acaranya di outdoor. Mike dan febby berpelukan sangat erat. Tampaknya mike bisa menerima ini semua.

Irene? Tak ada rasa bahagia didalam hati Irene. Dia ikut bersedih atas kepergian febby. Sosok teman yang baik bagi Irene.

Setelah semua kembali seperti semula, mereka melanjutkan acara tersebut dengan bahagia walaupun dalam hati Michael dia sangat sangat bersedih.

<skip>

Pagi ini Irene bangun seperti biasa. "irenee! Bangun yaampun udah jam berapa ini"

"iya ma bentar, butuh perjuangan ni"

Tak perlu berlama-lama Irene sudah selesai memakai seragam dan turun kebawah untuk sarapan. "nah makan dulu" "iya ma"

"ma Irene langsung berangkat ya udh telat nih"

<sekolah>

"pagi ciwi ciwi cantekss"

"paansih rene berisik tau gak"

"sorry vi" saat Irene menghampiri violet dan yang lainnya. Seseorang ikut menghampiri, siapa dia?

"hai cewe cewe pagii" sapa orang tsb.

"hai mike pagi juga" mike? Iya dia Michael.

"kalian udah pada belajar belum?" Tanya Michael pada mereka. Ha? Gasalah nih Michael nanyain aku eh maksudnya kita. Tumben banget mau ngobrol biasanya juga enggak. Gerutu Irene dalam hatinya.

"rene kok lo bengong aja sih? Jawab donk Michael nanyain nih"

"ha? U..u..udah kok mike iya udah" tersenyum gugup.

"ohh bagusla. Oh iya rene nanti malam ada acara?" Tanya mike lagi

"gaada emang kenapa?"

"ketemuan di cafe biasa kalian nongkrong ya." WHATTT? MIKE NGAJAK KETEMUAN? ADA APAAN NIH OMG OMG OMG.. OKE CALM

"oh oke" setelah itu mike pergi meninggalkan Irene dkk yang bengong.

"aaa Irene finally rene, finally.. gila gue seneng banget"

"iya nih gila gue ganyangka di tiba-tiba ngajak lo pergi"

"guys gue mimpi?coba cubit gue....awwwww sakit al"

"tadi katanya cubit."

<skip malam>

.....

Snatch LoveWhere stories live. Discover now