part 11

20 0 0
                                    

Zera sedang menikmati coklat panasnya di dalam kelas. Tak disangka geng atau kelompoknya mendekatinya.

"Duh ada yang seneng banget nih, abis menang taruhan gitu, hahaha" kata Sultan temannya

"Alah tai lo, duit gw dipotong sama mak gw nih, gara-gara si kunyuk ngelapor tuh anjer" kata Zera kesal.

"Lah lagian lo sanggup-sanggupin aja, udah tau Japar sahabatan sama Rizka masih aja lo gituin, aduhhh gw mah kalo jadi lo kagak mau gw sumpah" kata Sultan lagi.

"Alah mana ada sih jawara silat kagak mau tanding silat, sama kek gw jawara taruhan tapi kagak mau taruhan" kata Zera sombong.

"Oohhh jadi lo taruhan buat ngedapetin Rizka, ehh lo bego banget sih, gitu-gitu dia temen gw, gak nyangka gw ini sahabat gw? Hah? Perempuan itu gak bisa dimainin perasaannya, punya hati juga lo, tapi gak guna, dasar bego" kata Rere.

"Ahaha, gw bego? Harusnya dia yang bego aja, mau aja dia dibaperin sama gw, hahaha anjir gak ada yang namanya cinta kali kalo gw sama dia, dianya aja bego, yaudahlah" kata Zera cuek.

"Sumpah, bener kata orang-orang lo tuh busuk Ra, kapan sih lo berubah? Hah? Sultan aja berubah, lo gak berubah-rubah" kata Rere mengingatkan

"Gw berubah? Gw udah ganteng, most wanted sekarang, ngapain berubah? Hah? Tergantung ceweknya coy, yaudah gw mau ke kantin, ayo Tan temenin" kata Zera.

Dengan percaya diri Zera berjalan ke kantin tanpa rasa bersalah. Sultan pun bingung akan perlakuan Zera.

~~

'Cause all of me,
loves all off you,
Love youre curve and all youre edges
All your perfect imperfections'

Senandung perempuan di dalam kantin dengan diiringi musik.

Lalu ia pun mengubah lagunya, menjadi lagu Yovie and nuno dengan judul tanpa cinta.

'Aku mencintaimu tanpa syarat'

"Bro Rizka nyanyi bro, liat dulu dong bentar" kata Sultan.

'Aku rela menunggu sangat lama'

"Yaudah cepetan gw males" kata Zera.

'Katamu suatu saat aku pasti,
Jadi cinta mu, satu cintamu'

'Aku ingin kau menerima seluruh hatiku, aku ingin kau mengerti dijiwaku hanya kamu, namun bila kau tak bisa menerima aku, lebih baik kuhidup tanpa cinta'

"Ehh itu kayaknya lagunya buat lo dah coeg, liat aja sampe nangis gitu" kata Sultan.

"Lahh, dianya aja lebay ke baperan, ini kan pelajaran SBY doang" kata Zera.

"Tapi mereka kan hari senin, yakali dah" kata Sultan.

"Dah ah males gw ngebahas, dah balik aja" kata Zera lagi.

~~

Rizka sedang latihan vokal untuk persembahannya pada hari Senin.

'Cause all of me,
loves all off you,
Love youre curve and all youre edges
All your perfect imperfections'

Senandung perempuan itu di dalam kantin dengan diiringi musik.

"Ganti Riz jangan lagu itu, lagu Tanpa cinta aja" kata Ian. Rizka pun memulai lagunya.

'Aku mencintaimu tanpa syarat'

"Riz ada Zera, dia daritadi ngeliatin lo sumpah" kata Ira.

'Aku rela menunggu sangat lama'

"Yehh lo malah nangis, weyy jan nangis" kata Ira sambil mengusap air mata Rizka.

'Katamu suatu saat aku pasti,
Jadi cinta mu, satu cintamu'

'Aku ingin kau menerima seluruh hatiku, aku ingin kau mengerti dijiwaku hanya kamu, namun bila kau tak bisa menerima aku, lebih baik kuhidup tanpa cinta'

"Udah Riz jangan lanjutin lagi lo tertekan kan? Udah ya bubar, kasian si Rizka" kata Ghefira.

"Yaudah gapapa, beaok kita lanjut ya, deadline nih" kata Ian.

"Siap Ian" kata mereka serempak.

Rizka masih saja ditangisannya, dia masih membayangkan kejadian kemarin sore soal pesan yang dikirimkan Zera.

Rizka berinisiatif buat menanyakan siapakah kekasih Zera, siapakah Sarah?.

"Riz lo gapapa? Gw liat tadi lo nangis waktu nyanyi, kenapa?" kata Uti.

"Yaa gitu deh Ti, si Zera, yang tadi pagi gw ceritain, kebetulan lagunya persis sama dia" kata Rizka tersenyum kecut.

"Yaudahlah lupain aja si Zera, cowok masih banyak kan?" kata Uti menepuk-nepuk punggung Rizka lembut.

"Iya, yaudahlah gw juga males" kata Rizka muram.

Rizka pun langsung menangkup mukanya di lengannya, dia merasa terlalu bodoh akan perkataan seorang laki-laki buaya seperti Zera.

~~

"Ree, Rere" teriak Rizka.

"Iya kenapa Riz?" kata Rere sambil mengahmpiri Rizka.

"Hmmm gini, si Zera emang udah punya pacar? Atauu lagi deket sama siapa gitu?" kata Rizka sedikit gugup.

"Hah? Pacar? Hahahahahaha Zera punya pacar, lo diboongin pe'a, dia aja cerita mau fokus sama pelajaran dulu, jangan percaya elah" kata Rere tertawa kecil.

"APA GAK PUNYA PACAR"

Comeback [PHP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang