UAS hari terakhir pun telah selesai dilaksanakan, para siswa dan siswi bertebaran di area sekolah, mereka ada yang tertawa bersama, ada yang pucat karena tidak bisa menjawab dan ada juga yang bercanda gak jelas, yaa itu gengnya Zera. Zera termasuk anak yang menyebalkan tapi sangat menghibur, tapi di rumah dia berbeda sekarang, ia menjadi anak pendiam dan cengeng.
"Zer, lo ngape?" kata Japar sambil memegang 2 gelas susu ditangannya, kebetulan Zera sudah di rumah.
"Jap-japar ma-maafin gw ka-kalo gw sering.."
"Udahlah Zer, gapapa berserah diri aja sama Allah, pasti sembuh kok penyakitnya, selagi usaha dan niat" kata Japar tersenyum.
"I-iya par, ta-tapi ini..."
"Gak ada penyakit yang tidak ada obatnya"
Japar pun memberikan segelas susunya ke Zera. Lalu Zera menatap sayu wajah Japar yang gw makin lama, makin hilang dari pandangannya.
Pribadi Zera yang berubah, membuat Ayah dan Mamahnya sedih, berulang kali mamahnya menyemangati dirinya agar menjadi ceria lagi. Sampai mamahnya harus meninggalkan kewajiban pekerjaannya.
"Kalo kamu lemah gini, kasian tubuh kamu, nanti kamu kurus jelek ntar diliat Rizka, Rizkanya ilfeel lagi" lalu mamahnya menoel hidung Zera.
"Japar anak mamah sini sayang, kamu itu main psp aja nih, adikmu ni sedih mulu, semangatin dong" kata mamahnya sambil mengusap rambut kedua putranya sayang. Mamahnya pun melengang keluar dari kamar mereka.
"Gw udah blg Zer, ini kuasa Allah, kalo lo gak semangat gini, gw juga jd gak semangat" kata Japar serius.
"Kenapa sih lo berserah diri sama Allah mulu, ini nyawa urusannya, gw pusing sama penyakit ini, wajar gw sedih, udahlah gw capek" kata Zera berlinangan.
"Gw tau Zer".
~~~
Pagi ini Rizka sedang lari pagi, oh iya hari ini hari minggu. Rizka berlari di dekat komplek perumahannya, tiba-tiba saja Rizka melihat seseorang yang berdiri di depan rumahnya.
"Lo? Lo pacarnya Japar kan?" kata Rizka bingung sambil menunjuk ke perempuan tersebut.
"Iya kak, aku kyla, tapi aku udah putus sama kak Japar" katanya.
"Ohh, yaudah ada apa ky? Masuk aja yok, mak bapak gw gak ada pada masih kerja"
"Iya kak"
*di dalam rumah*
"Kenapa ky?" tanya Rizka.
"Gini kak, aku di putusin sama Japar, dia mutusin aku dengan alasan kakak"
"Loh kok gw?"
"Gak tau kak, sebenarnya aku mau tanya, kakak ada hubungan sama Japar?"
"Gak ada kok ky, gw sayangnya sama Zera"
"Oh yaudah kak, aku cuma mau nanya itu yaa, okey aku pulang dulu"
"Tunggu.. Gak minum dulu? Ahh temenin gw dulu yaaaa pleaseeee"
"Kak aku gereja sekarang"
"WHAT?? jadi lo hubungan beda agama?"
"Iya kak, yaudah ya kak" kata Kyla sambil pergi keluar dari rumah Rizka, di matanya terbendung air mata yang akan jatuh, apakah ada maksud tersirat dihatinya?
***
Hai, Juno
Gw gak tau kenapa rasanya gw nyaman sama Fufuuu, tapi gw cuma dianggap sahabatnya, yaa jujur dari awal gw suka sama dia, bukan karena dia perfect, tapi penyabarnya melawan rintangan, tegarnya dia saat jatuh dilubang, percaya dirinya di depan semua orang. Bahkan kalo dibilang ini bukan suka lagi, mungkin sayang, tapi gw harus ngerelain dia, dia lebih suka sama saudara tiri gw. But gw gak tau, gw sayang dia pokoknya.
Japar pun mematikan laptop bergambarkan apel tergigit tersebut. Dia tersenyum-senyum sendiri saat mengingat kejadian saat dia masih jadi anak bari di sekolahnya.
Japar pov
Flashback onHari ini gw masuk sebagai murid baru di SMP Bangsa Permata, yaaa ortu gw nikah lagi sama temen kantornya.
Semua orang ngeliat gw dan tertawa, apa sih kok gw diketawain gini? Aneh banget.
"Jhaaa cupu banget gaya lo, baju apa kaos kutang dimasukin gitu, hahahah" kata seorang cowok menyebalkan. Dan gw juga ngeliat dibelakangnya qda Zera.
"Zeraa?" panggil gw, dan Zera langsung melotot ngeliat gw.
"Wahhh kenal Zera die nih? Sini lo Zer, siapa nih?" kata cowok gak jelas itu dan Zera menghampirinya.
"Gu-gue gak tau kak, gw gak kenal orang ini" kata Zera menunduk.
"Wahhh nih anak fans lo kali Zer, hahahaha, cupuuu"
"Minggir lo" tambahnya.
Gw pun terasing di sini, gw coba duduk di bangku panjang itu, tiba-tiba ada yang mendatangi gw.
"Haii, kamu anak baru ya? Aku Rizka kamu siapa?" tanya perempuan itu.
"A-aku Fajar Fathurrahman, aku dipanggilnya Fathur" jawab gw seadanya dan gw ngeliat anak-anak tadi pada skot jump dan ada cewek lagi disana mengisyaratkan suruh lebih cepat.
"Ohh itu Ira, ortu dia yang punya Sekolah ini, dia paling gak suka kalo ada yang ngebully-bully gitu, contohnya kamu ini, Ira bisa aja lebih parah dari ini kalo ada yang ngerusak sekolah" kata Cewek berparas cantik itu.
"I-iya, hmm.. Kamu kelas berapa?" kata gw gugup.
"Ohh aku kelas 8c kamu masuk mana?"
"Aku masuk 8c, kalo Ira itu?"
"Sama kok, yaudah yok ke kelas"
"Sebentar, kamu kenal Zera C. Putra gak?"
"Zera? Siapa tuh aku gak kenal deh"
"Oh yaudah"
Akhirnya gw diantar ke kelas, dengan cewek bernama Rizka ini.
Sesampainya di kelas dia ngenalin gw.
"Sssttt, we have new friend, in eight-c, hmm ini Fajar Fathurrahman"
"Hmm hai semua, gw Fajar Fathurrahman, boleh panggil Fathur, gw dari Bekasi, gw pindah ke sini karena tuntutan pekerjaan ortu gw" jelas gw.
"Hmm, boleh panggil Fajar aja gak? Kalo Fathur aneh aja gitu" kata salah satu cewek yang duduk dipaling depan.
"Boleh kok" dan gw tersenyum simpul.
Bel masuk pun berbunyi, gw duduk dipaling belakang dan di depan gw ada Ira dan Rizka.
"Ehh jar-jar" kata Rizka.
"Iya Riz kenapa?" kata gw.
"Aku panggil kamu Japar aja ya, kita pingin lebih akrab aja" kata Rizka sambil tersenyum, jantung gw udah gak jelas rasanya, apa gw ngalamin yang namanya first love? In the first sight? Mungkin.
"Iyaaa boleh kok" kata gw sambil senyum.
"Lo gak usah dingin sama kita-kita, lo main sama kita aja ya, gw takut lo digangguin kayak tadi lagi" kata perempuan yang duduk disebelah Rizka.
"Iya selo ae dah, hahaha" kata gw enteng.
Flashback off
Japar povJapar senyum-senyum tidak jelas saat mengingat kejadian waktu itu, dia rindu dengan kejadian itu, Japar memandang Zera yang sudah bergelut dengan selimutnya. Dia menatapnya sedih dan mulai menangis.
"Zer, jagain Rizka ya, jangan sakitin dia lagi zer".
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback [PHP]
Romansa"Udah kita bilang kan? kalo dia begitu? makanya jangan susah dibilangin, lo juga ngapain nangisin dia, yaudah masih ada gw sama Japar" A.A.A "sampai kapan pun, kita bakal bersama walaupun gw bukan jodoh lo, tapi kita harap kita bisa bersama lagi" F...