Hari berganti hari, 10 Desember 2015 hari pertama siswa SMA Bangsa Permata melakukan uas.
Rizka dan teman-temanya bersiap di depan pintu, menunggu pengawas membukakan pintunya.
"Ehh riz bantuin gw nanti ya, lo kan pinter tuh" kata Najwa.
"Tai lah, ini muji ape ngehina, kamvrettt" kata Rizka sambil tertawa.
"Keduanya mungkin hahahahaha" tawa najwa pecah.
Pengawas pun datang, dan kami pun bergemetaran, gigi kami bergemelutuk. Rizka pun gemetar karena melihat gurunya bermuka sangar.
Pelajaran UAS pun D I M U L A I.
~~~~~~~~
Bel istirahat pun berbunyi, dan para siswa pun berhamburan ke kantin.
"Ehh lo lo pada laper gak?" Kata Adela.
"Gak" kara Rizka.
"Lapeeeerrrr" kata Ira, Nabila, Najwa, Uti, dan Syifa.
"Beli mie nyoookkkk" kata Adela antusias.
"Gw gak yaaa, gw masih kenyang binggow" kata Rizka.
"Yahhh Rizka mah, yaudah lah ayo" kata Adela manja.
"Iiihhh ayo gw anterin aja, tapi gw gak makan yaaaa" kata Rizka mengingatkan.
Selama perjalan menuju ke kantin, mereka bertujuh membicarakan apapun, dari pelajaran, iphone 6 yang turun harga, tentang Japar yang pendiem, sampe yang paling meledak adalah one direction rilis single perfect.
Sesampainya di tukang mie, mereka berenam tanpa Rizka membeli mie, dan hanya planga-plongo saja.
'Duuhhh menggoda bener sih mienya, gw udah kenyang lagi' kata Rizka dalam hati.
"Bang mie rebus nya satu, Zer beli gak?" Terdengar suara seorang laki-laki memesan. Dan mengucapkan kata Zer.
'Lahh itukan Sultan, WTF itu sii Zera anjirr, dihh ngapain cobe ngeliatin gw' kata Rizka panik.
"Eh Rizz ada ranting tuh (zera) ciee salting" kata Nabila menggoda.
"Apaan sih Bil gw tuh udah gak suka lagi sama dia" kata Rizka jutek.
Zera pun melirik cepat, dan berjalan meninggalkan Sultan sendirian. Ia pun bergabung dengan gengnya.
Tujuh perempuan cantik ini, langsung menempati zebuah meja panjang, dan kursi panjangnya.
~~~~~
*Zera POV
Bel istirahat udah berbunyi, tadinya gw mau di kelas aja, tapi Sultan minta anterin beli mie, yaudahlah.
"Bang mie rebus nya satu, Zer beli gak?" Kata Sultan kencang.
'Ehh itu si Rizka ngapain? Beli juga?' Batin gw
"Eh Rizz ada ranting tuh (zera) ciee salting" kata Nabila godain Rizka.
"Apaan sih Bil gw tuh udah gak suka lagi sama dia" kata Rizka jutek. Gw gak tau ya, rasanya makin di sini makin sakit hati gw. Apa gw mulai jatuh cinta sama Rizka? Ini yang namanya karma?.
Gw pun melirik cepat, dan berjalan meninggalkan Sultan sendirian. Gw langsung bergabung dengan geng gw.
Jujur dari hati yang terdalam, gw sakit hati lohh.
~~~~
Bel masuk belum dibunyikan, tapi gw udah naik ke atas, kelas gw ada di lantai dua kebetulan. Gw ngeliat-liat kebawah ajalah.
Pas gw lagi liat ke bawah, gw liat Rizka lagi ngomel-ngomel soal permennya yang gak enak. Gw godain ah.
"Ehh yang megang permen" teriak gw dan tidak ditanggapi oleh Rizka malah si Syifa yang nengok.
"Riz, dipanggil Zera noh" gw denger Syifa ngomong sama Rizka, Dan Rizka menanggapinya dengan bahu terangkat.
"Ehh yang megang permen, bagi ngapa permennya" goda gw lagi.
"APAAN SIH!! GANGGUIN AJA, NIH KALO MAU" anjeerr Rizka murka men.
"Selo nape, yaudah lempar aja nanti gw tangkep" Kata gw selo.
Rizka pun ngelempar permen berbungkus warna putih itu ke gw.
"Makasih princess" tanpa sengaja gw ngelontarin kata-kata itu.
~~~
*Rizka POV*
"Ihh ni permen gak ada rasanya amat sihhh, huekk. Kagak lagi dah gw beli" omel gw gara-gara permen aneh niii.
"Ehh yang megang permen" ehh itu kan suaranya Zera.
'Dag dig dug dag dig dug dag dig dug' jantung gw terpompa 3 kali lebih cepat, inget Riz lo harus move on.
"Riz, dipanggil Zera noh" kata Syifa negor gw, gw bales sama angkat bahu artinya gak peduli.
"Ehh yang megang permen, bagi dong permennya" kata Zera lagi, sumpah Zer kalo lo kayak gitu malah bikin gw gagal move on.
" APAAN SIH!! GANGGUIN AJA, NIH KALO MAU" kata gw pura-pura marah.
"Selo nape, yaudah lempar aja nanti gw tangkep" kata dia.
"Makasih princess"
'DEG!' jantung gw serasa berhenti gitu aja, pas dia ngomong Princess. Inget Riz lo harus move on.
"Ehh Riz, lo off ya? Line sama bbm lo ceklis semua?" tanya dia ke gw.
"Lo, giliran on didiemin, giliran off dicariin maunya apaan sih? Ribet banget" kata Adela kesal.
'Kriiiinggggg kriiiiinggggg' untung aja bel masuk udah bunyi, tandanya kita harus lanjut UAS nya.
~~~
*Author pov
Saat ini Zera masih serius dengan pelajarannya, sebenarnya Zera adalah anak yang pintar, tapi karena kelakuannya yang sedikit buruk, ia dilihat seperti orang bodoh.
"Oke anak-anak kumpulkan bel sedikit lagi berbunyi." kata salah satu pengawas.
Zera pun langsung mengumpulkan tugasnya dan berjalan keluar kelas.
Zera melihat Rizka yang sudah di dekat pos, ia bersama kawan-kawannya seperti Adela, Syifa, Nabila, Najwa, Uti dan tentu saja Ira sahabatnya.
Mata Zera tak bisa berpaling sama sekali dari gerak-gerik Rizka, ia mulai sadar jika ia terkena karma, ia mulai jatuh cinta dengan Rizka.
"Zer, helooooo daritadi gw ngomong lo denger gak sih?" teriak Rere disebelahnya dan membuyarkan lamunannya.
"Ah-hmm iya Re kenapa?" kata Zera bingung.
"Ishhh lo dicariin tuh sama Alina" kata Rere.
"HAH ALINAA?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback [PHP]
Romance"Udah kita bilang kan? kalo dia begitu? makanya jangan susah dibilangin, lo juga ngapain nangisin dia, yaudah masih ada gw sama Japar" A.A.A "sampai kapan pun, kita bakal bersama walaupun gw bukan jodoh lo, tapi kita harap kita bisa bersama lagi" F...