part 15

28 1 0
                                    

Senin udah balik lagi, gw masih ngantuk, yaaa gara-gara semalem nonton MU lawan Swansea city, gini-gini gw ngepens sama MU.

Gw langsung berangkat aja dianterin sama mak gw pake motor beat kesayangan mak gw, karena itu dari almarhumah kakak gw yang meninggal sekitar satu tahun yang lalu. Duh, gw flashback nih, buat mbak Aas yang tenang ya.

Sesampainya gw disana, gw biasa aja langsung masuk kelas, sekalian nungguin bel upacara.

Kringg kringg

Bel upacara udah bunyi, gw, Ira dkk. Turun ke bawah. Kalian pasti nanya kenapa Japar gak di sini? Japar gak tau kenapa, ngehindar dari gw semenjak yaaa gw nangis gara-gara Zera.

Seperti biasa, setelah upacara kita bakal masuk kelas dan BELAJAR, hufftt yaudahlah jalanin.

~~

"Rizkaaaaaaaa oh my god oh my god, tadi gw ke kantin terus gw nguping, kalo Zera nanyain lo ke Diana, megad megad" kata Nabila kaget.

"Iya Riz, sumpah, gw sampe kaget dah suer" kata Najwa juga.

"Apaan sih kalian, dia cuma bercanda kali atau apa, yaudah yaa gini semakin kalian mencari tahu atau tahu sesuatu tentang orang yang kita suka atau sayang, padahal dia udah khianatin kita, sama aja kayak lo jadi mangsa buat seekor singa lapar" kata gw nasehatin

"Yaudah lah ya, gw mau makan dulu, sebelum istirahatnya abis" tambah gw lagi, biar gak nambahin lagi. Sambil gua makan bekel gw, gw dengerin lagu pake headset gw. Gw dengerin lagu Adele (covered) - to make you feel my love.

Adele - to make you feel my love.

When the rain is blowing in your face
And the whole world is on youre case
I can over you a warm embrass

To make you feel my love

When the evenings shadows and the stars appear
And theres this no one
I could hold just for a million years

To make you feel my love

I know you havent mid your mind upyet
But i would never do you wrong
I know it from the moment that we met
No doubt in my mind where you belong

Id go hungry, id go black and blue
Id go crawling down the avenue
No theres nothing that i would than do

To make you feel my love

Gak tau kenapa, tiba-tiba air mata gw netes. Dan itu disaksikan oleh temen-temen gw.

"Rizka kenapa? Rizka kenapa?" pertanyaan yang sama, yang mereka utarakan.

"No, nothing gw cuma"

"Apa ranting? Dia lagi? Lo kapan si Riz bisa ngelupain apa yabg udah dia lakuin sama lo? He's never know what you feeling, bisa gak sih Riz" kata Ira membentak.

"IYA KENAPA? GW GAK BISA NGELUPAIN ZERA, TAPI GW SAYANG SAMA ZERA RA, GW SAYANG" kata gw balik membentak.

"Gw tau lo lagi emosi Riz, tapi Please Zera bukan cowok satu-satunya di dunia ini, lo cantik lo punya tampang, lo pinter, dia cuma modal ganteng yang bisa ngedapetin banyak cewek" kata Ira lembut.

"Ta-tapi hikss, what would i do? Hiks!!" kata gw sambil nangis.

"Lupain semua tentang Zera Riz" kata Adela langsung.

"I cant del, it was hard for me" kata gw sambil nangis.

"If you not try, youll never know what the future, please believe me and believe your heart" tambah Adela lagi.

"KAMUSS, KAMUSS, KAMUSNYA MBAK KAMUS" goda Jupri sambil bawa-bawa buku kamus.

"Loo lagi sedih nih temen gw, malah jualan, dasar germo dolly" kata Ira.

"Bacot lo, untung gw sayang, coba kagak" kata Jupri sambil mengedipkan salah satu matanya.

"NAJIZZZ NAJIZZZ, YA ALLAH BANTU SAYA" kata Ira memanjat doa (najis kata-kata gw)

"Udah, eh iya biasanya kayak gini Japar ngedatengin lo, tumben" kata Adela.

"Gak tau deh Del, kayaknya marah sama gw" kata Gw santai.

Bel masuk udah bunyi lagi, belajar lagi, gw sedikit nyaman because because, ini pelajaran BAHASA INGGRIS yaa gitu deh.

~~

"Kena karma lo? Denger-denger ada yang nyariin tuan putri"

"Alah bacot lo, ikut campur aja"

"Paling juga di php in lagi, jangan harap dah gw bakal ngerelain"

"Bacot anjing lo"

Comeback [PHP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang