"HAH ALINAA" teriak Zera kaget.
Alina adalah salah satu teman kelas 7 dari Zera, ia sempat kepergok suka sama Zera, tapi Zera menolaknya.
"Iya tuhh, daritadi nungguin" kata Rere nunjuk.
"Ngapain sihhh" kata Zera bete.
~~~
*Rizka POV
"Riz lo nyangka gak sih? Dari tadi lo tuh diliatin mulu sama Zera, tapi jujur deh tatapannya beda gitu" kata Syifa, tiba-tiba aja Japar lewat sama salah satu adek kelas yang famous di sekolah ini.
"JAPAR" teriak gw manggil Japar, tapi Japar cuma nengok aja.
"JAPAR TUNGGUUIN GW" teriak gw lagi, dan adek kelas itu nyaranin untuk berhenti.
"Kenapa?" kata Japar dingin.
"Apa-apain sih lo par? Kita ini sahabatan, kenapa lo ngilang? Setiap kita samperin lo menghindar, kita salah apa?" kata gw emosi.
"Terus? Gw yang salah? Lo yang salah.. Katanya lo lebih sayang sama sahabat lo Riz, tapi gw dicuekin sehabis gw nolongin lo, lo lebih percaya sama sodara tiri gw" kata Zera dengan muka merahnya.
"Sodara tiri?" kata gw bingung.
"Kak, aku Kyla aku pacarnya kak Japar" kata adek kelas itu.
'Whattt!! Pacar ini serius?' kata gw di dalam hati.
"Gw gak butuh kenal sama lo" kata gw sinis.
"Hmm kak, aku cuma mau bilang, kalo Japar sama Zera itu sodaraan, mereka sodara tiri" kata Adek kelas itu, gw langsung kesel dan ngeluarin air mata gw. Ira ngeliat gw nangis, sebelumnya ia lagi beli minum.
"JADI LO LEBIH MILIH NGASIH TAUIN SAMA PACAR LO? TAPI SAMA KITA SAHABTA YANG DARI DULU SAMA-SAMA GAK PERNAH LO KASIH TAUIN.. HIIKSS, LU-LU APA SIH MAUNYA? HAH? HARUSNYA LO NGASIH TAUIN ITU DARI DULU, SEKARANG HATI GW UDAH TERJEBAK DI DIA, LO SELALU MENGHINDAR, INI ALASANNYA? KARENA LO GAK MAU GW SAMA ZERA? LO BOLEH NGOMONG LANGSUNG DARI DULU, BIAR GW GAK KAYAK GINI, GW GAK BAKAL TERSINGGUNG, GW KECEWA PAR SAMA LO, KECEWA BERAT GW" kata gw sambil nangis dan ninggalin mereka berdua.
"Gak nyangka gw Par, selama ini lo begini? Maaf par gw lbih dipihak Rizka" kata Ira sambil mengangkat kedua tangannya.
"Ira Rizka" teriak Japar, gw cuma bisa ngeliat kalo Japar ngacakin rambutnya, dan minta maaf sama pacarnya itu.
~~~
*Author POV
Saat ini Zera dan Japar sedang bermain ps di rumahnya. Mereka berdua hanya diam, hingga Zera buka mulut.
"Hmm par, gw lagi galau nihh" kata Zera.
"Sama Zer gw juga" kata Japar mempause ps nya dan loncat ke kasurnya.
"Lo gara-gara apaan?" kata Zera ikut-ikutan loncat ke kasur Japar.
"Biasa Zer, gw bingung harus milih Kyla atau Rizka" kata Japar asal ceplos dengan mata tertutupnya.
'Japar, pliss jangan milih Rizka, gw mulai jatuh cinta sama Rizka' kata Zera dalam hatinya.
"Kalo lo Zer?" tanya Japar.
"Hmm gw kena karma nih Par" kata Zera lemah.
"Napa lo? Alhamdulillah akhirnya Zera kena karma juga" kata Japar antusias.
"Wahh anjing loooo" kata Zera sambil melempar bantal ke wajah Japar.
"Ehh serius dong" tambah Zera.
"Iya-iya gw serius nih" kata Japar kepo.
"Kayaknya Rizka, gu-gue..."
"FATHURRR, PUTRAAA, AYO MAKAN, UDAH MATENG NIH" teriak ibu mereka.
"Iya mah" jawab mereka berbarengan dan berbalapan menuju ke meja makan.
~~~
Di lain tempat, Rizka sedang termenung di halaman balkonnya, ia mengingat saat pertemuan dia dengan Zera pertama kalinya.
Rizka pun memakai earphone nya dan mendengar lagu dari handphonenya.
Berawal dari tatap
Indah senyummu memikat, memikat hatiku yang hampa lara
Senyum membawa tawa
Tawa membawa cerita, cerita kasih indah tentang kita
Terkadang ku ragu, kadang tak percaya
Tapi ku yakin kau milikku
Kau membuat ku bahagia, disaat hati ini terluka
Kau membuatku tertawa, disaat hati ini terbawa
Terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita.
Tidak disangka, lagu ini membuat Rizka sedih, karena ia malah mengingat kejadian-kejadian yang menyakitkan saat bersama Zera. Ia berpikir jika Zera tidak pernah peduli dengannya sejak dulu.
Hari sudah malam, Rizka masih termenung saja dibalkonnya, hingga suara kakaknya membuyarkan lamunannya.
"Dek? Lo ngape? Mukanya kusut banget" kata kakaknya Rizka.
"Gapapa mas, cuma mau di sini aja kok" kata Rizka lemah.
"Pala lo pingin di sini, pasti lo ada masalah, liat noh jam, udah jam 23.30 tuhh, ceritain nape, tadinya gw mau minjem laptop lo, tapi karena liat lo gino, sebagai kakak yang baik gw harus tau" kata kakaknya Rizka sambil duduk disebelahnya.
"Zera mas, yaa dia kayaknya aneh aja gitu" kata Rizka pelan.
"Ohh Zera? Anaknya Pak Radiansyah itu kan? Yang punya kepala cabang sorum BMW di JakPus?" kata Kakaknya Rizka.
"Iya mas, ya dia itu pernah jadiin gw bahan taruhan, terus dia yang menang tapi kayaknya, dia kena karma dah mas"
"Yeh ilah, cowok kalo mainin perempuan pasti kena karma lah, gak ada yang gak, nih ya dek, lo itu harus tegar, kalo dia kembali lagi, lo harus liat dia tuh, masih kayak dulu atau gak, kalo gak ya lanjut aja, tapi kalo masih lebih baik jangan oke"
"Iya mas, gw ngerti"
"Yaudah sono cepetan tidur lo, oh iyeee dek jangan lupa, hari sabtu lohh"
"Apaan yak?"
"Mamas wisuda" kata Rizka antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback [PHP]
Romance"Udah kita bilang kan? kalo dia begitu? makanya jangan susah dibilangin, lo juga ngapain nangisin dia, yaudah masih ada gw sama Japar" A.A.A "sampai kapan pun, kita bakal bersama walaupun gw bukan jodoh lo, tapi kita harap kita bisa bersama lagi" F...