#Part 1

1K 59 1
                                    

Hanna Pov

Kejadian itu, terjadi saat ada seorang murid baru yang memasuki sekolah ku ini. Aku bersekeloh di Brit Art School .

Mr.Robin : "morning class"

(Students): "morning sir, " jawab kami serempak.

Mr Robin : "hari ini kita kedatangan murid baru, perkenalkan diri kamu"

Kata Mr.Robin pada salah seorang anak laki-laki yang ada di sebelahnya. Dia seperti mengingatkanku pada seseorang.

"Hi. Namaku Harris Jung. Kalian bisa memanggilku Harris. Salam kenal".

Oh, ternyata dia namanya Harris. Accentnya dalam berbicara juga mengingatkanku pada seorang yang sama. Tak lama suara Mr.Robin memecah lamunan ku tentang dirinya.

Mr.Robin : "Baiklah Harris , silahkan duduk di bangku kosong sebelah nona Edward" kata Mr.Robin sambil menunjuk bangku yang ada di sebelah ku.

Harris : "Thankyou sir"

Mr.Robin : "ya cepatlah duduk"

Harris berjalan mendekat ke arahku , ralat maksudnya ke arah bangku di sebelahku.

Harris : "Hi . Kau pasti dari keluarga Edward kan ? Aku Harris salam kenal ."

Kata Harris padaku yang mengajak berkenalan namun tak menjabat tanganku . Cara berkenalan yang aneh menurutku.

Akupun hanya tersenyum simpul dan berkata,

"Ya namaku Hanna Larissa Edward. Kau bisa memanggilku Hanna. Salam kenal juga".

Dia pun tersenyum simpul ke arahku menunjukkan dimples nya yang menurutku , hmm entahlah . Lebih baik aku fokus pada pelajaran ini.

*****

Kringg ... Kriingg ...

Bel tanda istirahat telah berbunyi dan semua murid sudah berhambur keluar kelas. Aku sendiri memilih untuk diam di kelas dan membaca Novel. Sejak kejadian di hari itu , aku memang jadi lebih pendiam dan tidak mudah bergaul.

Ku tengok ke bangku yang ada di sebelahku. Harris masih di situ sambil membereskan buku nya. Merasa di perhatikan, ia menoleh ke arahku. Pun aku langsung melanjutkan kegiatan membacaku tadi.

Harris : "ehem"

Ia berdehem tetapi tidak ku tanggapi. Aku masih sibuk membaca kelanjutan dari cerita di novel ini.
Merasa tak di tanggapi ia pun buka suara.

Harris : "Hey apa kau tidak ke kantin ?"

Hanna : "Tidak"

Harris : "Kenapa ?"

Hanna: "Aku lebih suka dikelas"

Harris : "Oh begitu"

Hanna: "kau sendiri mengapa tidak ke kantin ?"

Harris : "Entahlah aku sedang malas saja. Btw , kau sedang baca apa ?"

Hanna : "hanya sebuah novel"

Harris pun hanya menjawab "oh" Terjadi keheningan di antara kami sejenak. Aku masih terus sibuk dengan Novel yang ku baca. Sedangkan Harris , ia hanya diam dengan pikirannya sendiri.

Hanna : "Hey Harris apa kau seorang muslim ?"

Harris : "kenapa kau bisa tau ?"

Hanna : "Hanya menebak"

Aku tau Harris seorang muslim karna dari tingkah lakunya yang tak seperti cowok-cowoklain. Ia juga tak menjabat tangan ku dan tidak menatap mataku saat berbicara itu cukup membuktikan bahwa ia seorang muslim.

Harris : "Kau sendiri beragama apa ?"

Hanna: "aku juga seorang muslim"

Harris : "benarkah ?"

Hanna : "Iya sebenarnya ayahku kristen dan ibuku ia orang Indonesia dan beragama Islam. Semenjak itu ayahku beralih agama menjadi islam" ceritaku padanya.

Harris : "Jadi kau keturunan Indonesia dan Inggris ?"

Hanna : "Ya"

Harris : "Pantas kau terlihat seperti orang Asia dan itu yang membedakanmu dari gadis-gadis di sini"

Sebenarnya aku tak tau apa yang dia maksud dan aku hanya mengangguk anggukkan kepalaku saja. Sampai akhirnya waktu istirahat telah selesai.

*****

Leave vomments Please :)

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang