#Part 15 : He's Back

331 39 1
                                    

Hanna Pov

Emily :"ayo Hanna cepat kau harus ikut aku sekarang" kata Emily sambil menarik tanganku paksa

Hanna:"calm down Em. Sebenarnya ada apa ?"

Emily :"Aku tak bisa menjelaskannya" kata Emily sambil menunduk pasrah

Hanna:"baiklah aku ikut denganmu"
Ketika aku dan Emily akan keluar. Harris tiba-tiba berkata

Harris :"hey aku ikut ya"

Aku dan Emily mengangguk mengiyakan. Kami bertiga akhirnya sepakat berjalan bersama menuju area koridor yang kini ramai di penuhi kerumunan murid-murid. Dan kebanyakan dari mereka berteriak histeris. Tapi teriakan dan seruan mereka perlahan hilang saat aku datang. Beralih mereka yang malah menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan.

Hanna:"Em sebenarnya ada apa sih kenapa koridor ramai sekali ? Dan kenapa mereka menatapku seperti itu ?" Bisikku pada Emily
Namun Emily tak bergeming. Sorot matanya tetap memandang lurus ke depan. Tapi kali ini tatapannya menyiratkan kemarahan mungkin ? Entahlah aku tak tau sebabnya.

Hanna:"Em kau tak apa ?" Tanyaku memastikan. Tapi Emily tetap memandang ke depan dengan sorot mata tajam.

"Hanna ?" Panggil seseorang yang suaranya tak asing di telingaku. Aku sedikit ragu untuk menoleh tapi aku tak bisa menahan rasa penasaranku. Semoga bukan dia . Harapku dalam hati. Namun saat aku menoleh ke sumber suara , pandanganku terjatuh pada seseorang yang dulu pernah hadir dalam hidupku itu yang membawa kebahagiaan sekaligus luka. Aku tak percaya ini...

"Justin ?" Gumamku pelan. Namun tak cukup pelan karna Emily mungkin masih bisa mendengarku. Kenapa harus dia ?

Aku merasakan Tangan Emily yang menggenggamku erat mencoba untuk menguatkanku. Tapi sia-sia saja pertahanan yang ku bangun selama ini runtuh seketika. Mataku memanas dan tak terasa air mata jatuh juga dari pelupuk mataku. Lidahku terasa kelu saat menyebutkan namanya tadi. Tenggorokanku rasanya benar-benar tercekat. Dia benar-benar kembali.

Justin :"Hanna.. " ia memanggilku lagi

Justin :"dengar Hanna , aku datang untuk memperbaiki semuanya"

Kata-katanya barusan seperti menamparku. Aku seperti terlempar jauh ke masa lalu. Waktu di mana aku memulai semuanya dan kemudian dia yang mengakhiri semuanya.

Dari balik tempat Justin berdiri. Muncul sesosok gadis berambut ungu yang mana dia adalah Alexa. Dia tersenyum miring ke arahku. Jadi , ini semua rencana nya. Benar-benar Alexa ingin menghancurkanku.

Aku tak peduli lagi. Aku mau meninggalkan tempat ini sekarang juga. Aku berlari dari semuanya. Dari semua kerumunan itu , dari Alexa , dari Justin , bahkan aku berlari dari Emily dan Harris.

Aku ingin sendiri untuk saat ini. Tak peduli berapa banyak orang yang telah ku tabrak karna aku lari semau ku. Tak peduli juga berapa puluh kata maaf yg aku lontarkan pada mereka.

"Hanna !! Tunggu !" Aku kenal betul suara itu. Dia Harris, untuk apa ia mengejarku. Tapi aku sama sekali tak mempedulikannya. Aku terus berlari . Yang ku butuhkan saat ini hanya tempat yang sepi dimana hanya ada aku sendiri dan kemudian aku bisa menangis sesuka hatiku tanpa orang lain di dekatku.

*****

»TO BE CONTINUE

Give Vomments Please :)

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang