#Part 4

513 49 3
                                    


Hanna :"Dia kembali Em"

Emily : "Dia? Dia siapa yg kau maksud ? "

Hanna : "Dia, orang yg namanya tak ingin ku sebut lagi"

Emily : "Baiklah aku mengerti sekarang. Tapi, tunggu... apa kata mu tadi? Dia kembali? Bagaimana bisa. Sekarang ceritakan padaku"

Hanna : " saat aku pergi ke starbucks dekat halte. Aku tak sengaja melihat dia bermesraan dengan seorang gadis berambut blonde. Saat aku ingin pergi dari tempat itu, aku sempat melihat bahwa ia melirik ku sebentar lalu ia mengalihkan pandangannya pada gadisnya lagi. Seolah-olah ia tak pernah melihatku"

Tak terasa air mata sudah jatuh dari pelupuk mataku. Suaraku bahkan terdengar parau. Sungguh aku tak bisa menahannya lagi.

Emily : "Hey sudah Hanna jangan menangis. Air matamu terlalu berharga untuk menangisi orang seperti Dia. Be strong okay "

Hanna: "Aku selalu berusaha. Tapi kenapa aku sudah bisa hampir melupakan semua tentangnya ia malah kembali ke hidup ku Em? "

Emily : "Look Han. Tatap aku. Find someone else"
Akupun balas menatap Emily dan berkata.

Hanna: "aku takut kejadian dulu terulang kembali Emily"

Emily :"Kau tak usah takut. Aku ada di sampingmu. Moved on lah... "

Hanna:"I'll try my best"

Emily : "Good. Sekarang aku tanya. Apa kau masih menyukai nya? "

Hanna : "Hmm Entahlah Em"

Emily : "Yasudah tak usah di pikirkan lagi. Bagaimana jika hari ini aku menginap di rumahmu dan movie marathon? "

Hanna :"Really? Kau mau"

Emily : "Tentu saja. Anything for you sist"

Hanna :"Aww thanks a lot sissy"

Emily : "Ur well"

Hari itu kuhabiskan waktu bersama sahabatku Emily. Kita makan pizza bersama , movie marathon, dan bercerita tentang hal-hal yg konyol. You know? She's my moodbooster. Dia hal yangg terbaik kedua yang aku dapat dalam hidupku setelah orangtua ku.

*****

Vote + Comments Please :)
Maaf ini pendek ...

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang