#Part 29 : I Live You

539 53 6
                                    

Dentuman musik yang lumayan keras membuatku ingin cepat-cepat mengalihkan diri dari tempat pesta ini. Aku melihat Emily yang begitu menikmati musik yang dibawakan oleh Band Sekolah , begitupun dengan yang lainnya mereka terlihat sangat menikmati acara Prom Night ini. Tapi tidak denganku. This is so suck.

Akupun mengambil segelas minuman yang tersedia di atas meja dan sengaja memilih tempat duduk yang jauh dari keramaian. Yah , di sini tidak terlalu ramai. Tapi setidaknya aku bisa menghilangkan penatku sejenak. Namun tiba-tiba saja ada seseorang yang duduk di sebelahku , ku kira yang duduk di sebelahku adalah orang yang kedatangannya kuharapkan saat ini. Namun , bukan dia ternyata yang duduk di sampingku.

Justin :"Kau suka pestanya ?" tanya Justin tanpa menoleh ke arahku

Hanna:"Yah kau lihat"

Justin :"I'm not sure. Kau sedang menunggu seseorang ?"

Hanna:"Tidak Juga"

Justin :"You Lie"

Memang , memang aku berbohong. Tapi kenapa dia tahu.

Hanna:"Apa maumu ?" tanyaku mengintimidasi nya

Justin :"I just wanna say something to you"

Hanna:"Just say it"

Justin :"Aku hanya ingin bilang , bahwa ... You've given me purpose Hanna"

Hanna:"Purpose ?" tanyaku mengernyitkan keningku tak mengerti

Justin :"Ya. Kau memberiku tujuan hidup ini. Walau aku pernah menyia-nyiakanmu , memang itu adalah kebodohan terbesar yang pernah ku lakukan. Tapi , aku sadar aku tak bisa memiliki mu lagi. Dan aku sudah merelakanmu untuk orang lain."

Kami bertatapan. Dia menatapku intens untuk beberapa saat.

Hanna:"Lalu siapakah orang yang kau maksud ?"

Justin :"Kau akan mengetahuinya. He will treats you better than I ever did for you"

Aku hanya terdiam tak ingin membalas perkataanya karna aku tau apa yang dia maksud sampai aku tak mampu berkata lagi.

Justin :"Baiklah Hanna aku harus pergi. I'm sure you gonna find it"

Dia berkata seperti itu sambil mengulas senyum di wajahnya. Aku hanya bisa menatapnya dan terdiam. Sedetik kemudian , dia sudah berlalu pergi. Dan di sinilah aku , sendiri lagi. Apakah benar aku akan menemukan yang aku cari ?

***

*Author Pov*

Setelah terlalu lama melamun , gadis ini sadar dan terbangun dari lamunannya. Ia segera beranjak dari tempat dimana ia duduk dan mulai melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah tempat dimana ia pernah bersembunyi sekaligus melakukan janji bersama seseorang. Ia baru sadar , jika ia ingin mendapatkan apa yang selama ini ia cari , ia tidak boleh hanya terdiam menunggu apa yang ia cari datang sendiri. Tapi , ia harus berusaha mencari apa yang ia cari. Yaitu sebuah kepastian. Ia tak ingin ada keraguan yang menumpuk dalam hatinya.

Selangkah lebih dekat ia telah sampai pada taman belakang sekolah. Ia memutar tubuhnya dan mengedarkan pandangannya ke segala arah. Berharap ia dapat bertemu orang yang selama ini ia tunggu kehadirannya.

"Kau mencariku ?"

Suara yang tak asing lagi bagi gadis ini terdengar dari arah belakangnya. Sontak , ia pun langsung berbalik arah dengan senyuman yang tak bisa tertahan lagi.

Hanna:"Finally , I find you"

Harris :"Memangnya sedari tadi kau mencariku ?"

Hanna:"Ya. Ku kira kau tak akan datang. Kemana saja kau ?"

Harris :"Aku sejak tadi hanya di sini."

Hanna:"Apa yang kau lakukan di sini ? Kau tak ingin bergabung dengan yang lain menikmati pestanya ?"

Harris :"Entahlah aku lebih suka disini. Memandang bintang"

Hanna:"Bintang ? Kau bercanda bahkan tak ada bintang di langit malam ini hanya ada awan mendung di sana" kata gadis ini sambil menjelajah memandang ke arah langit yang sama sekali tak berbintang

Harris :"Tapi entah mengapa selalu ada satu bintang yang berpijar di dalam hidupku. Kau tak akan menemukannya di langit"

Hanna:"Lalu di mana aku bisa menemukan bintangmu ?"

Harris :"Bintangku , ada di depanku sekarang ini"

Seketika gadis yang ada di depannya ini tampak bersemu merah. Oh ternyata dia blushing. Hanya dengan satu kalimat sederhananya saja mampu membuat hati gadis ini berdesir.

Terjadi keheningan sesaat di antara mereka. Kini mereka tak berdiri lagi , melainkan mereka duduk di hamparan rerumputan dengan bunga-bunga yang bermekaran di sekeliling mereka.

Harris :"Ehm. Han , aku ingin mengatakan sesuatu padamu"

Hanna:"Katakan saja"

Harris :"I Live You" katanya singkat , padat , namun sesungguhnya dibalik itu semua memiliki makna yang dalam

Hanna:"I Live You ? Sorry I don't get it" kata Hanna menggeleng tak mengerti

Harris :"Live is combination words between Love and Like. I mean , I Like to Love you."

Butuh waktu sejenak bagi gadis bermata hazel ini mencerna semua kata-kata yang di lontarkan oleh pria di sebelahnya ini. Live ? Kurasa dia memiliki perasaan yang sama.

Harris :"So , you get it now ? Apakah kau memiliki perasaan yang sama ?"

Hanna:"Honestly , I guess I Live You Too"

Mendengar jawaban itu membuat Harris merasa senang sekaligus terkejut ,dia sama sekali tak menyangka bahwa gadis yang selama ini ia sukai memiliki perasaan yang sama seperti dirinya. Namun , entah mengapa tersirat sebuah kesedihan di dalam hatinya.

Apakah jarak dan waktu bisa memisahkan mereka ???

Itulah yang mengganggu pikirannya sejak tadi.

Ia tak ingin membuat gadis yang ia sayangi sedih seperti waktu itu.

Namun , ia yakin apapun yang terjadi kemudian Tuhan pasti akan menyiapkan hal yang lebih indah daripada sekarang.

Kini mereka sama-sama menemukan bagian yang hilang.

Bagian yang hilang itu sudah tersusun rapi seperti sedia kala.

Tapi , semua ini hanyalah bagian terakhir dari lembaran baru mereka.

Harris :"Maybe , this all will be The Last Part of Our First Chapter"

Hanna:"Maka aku akan menunggu sampai bagian selanjutnya kita tulis bersama dengan segala kisah kita"

End~

*****

Nahloh... End juga akhirnya . Huhu aku terharu :'(.

OKAY THANKS FOR READERS , SILENT READERS , VOTERS , COMMENTERS !!! IT'S MEAN A LOT FOR ME

Maaf ya kalau Endingnya 'aneh' bgt. Gatau deh aku ngomong panjang" begitu pada ngerti apa kagak.
Sorry ya kalo gak dapet feels nya. Aku memang payah dalam bikin scene romance.

Ending nya nge gantung nggk ??? Ada yg tau maksudnya.???
Hmmm gini deh. Aku punya 'something special' buat kalian yg setia baca. Apakah ituu ?

Masih rahasia ya. Kalau vote di part ini mencapai 25+ aku kasih 'something special' itu. (did I ask too much ?) nggak lah ya cuma 25 vote doang kok kalo bisa ya lebih hehe :)

Jangan lupa comment juga. Coz I need it.

Okay ini author note terpanjang kayaknya. Bye lah sekian dan Wassalam.

(p.s : Liat mulmed deh. Biar baver gitu ceritanya. Wkwk padahal itu foto nyolong di grup Line. Maap editannya payah sekaleee)

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang