Bonus Chapter

434 32 0
                                    

-First Chapter-

Acaranya sudah selesai. Emily masih ada acara di dalam sana. Sedangkan Justin dan Alexa sesang makan malam bersama. Ya , kau tahu ? Mereka sudah jadian sekitar 1 bulan yang lalu.

Dan di sinilah aku , menyusuri trotoar jalanan kota Paris yang ramai. Langkahku terhenti pada sebuah Cafe De Flore. Aku memutuskan untuk memesan secangkir kopi. Aku duduk di dekat jendela , sembari menikmati kopi panasku ini aku melihat hiruk pikuk Paris. Sungguh indah sekali.

Tak lama aku telah menyelesaikan acara minum kopi sendirianku ini. Aku tidak ingin menyia-nyiakan malam ini hanya untuk kembali ke hotel. Ku putuskan untuk jalan-jalan mengelilingi kota ini.

Destinasiku selanjutnya adalah jembatan gembok cinta. Kalian tahu bukan jembatan ini ?. Banyak gembok-gembok yang menggantung di besi jembatan ini. Banyak juga tertera nama sepasang kekasih di gembok itu. Rasanya mungkin akan menyenangkan bila aku bisa menuliskan namaku dengan seseorang di antara ratusan gembok itu. Tapi rasanya tidak mungkin.

Aku mengulas sebuah senyuman di bibirku. Senyuman miris lebih tepatnya. Aku tak ingin berlama-lama berada di tempat ini. Hmm mungkin tujuan selanjutnya aku akan pergi ke sungai seine yang berada di bawah jembatan ini.

Sebenarnya aku tak benar-benar pergi ke sana. Aku hanya memandangi beberapa orang yang sedang naik prahu menyusuri sungai seine yang dinamakan seine cruise.

Aku memejamkan mataku sebentar membiarkan angin malam Kota Paris menerpa wajahku. Sambil membayangkan bahwa aku sedang menaiki seine cruise bersama dengan orang yang kehadirannya sangat ku harapkan.

"Maukah kau menaiki prahu itu bersamaku ?"

Tiba-tiba ada seseorang yang berkata seperti itu tepat di sebelahku. Akupun menoleh , tak terasa senyuman di bibirku mengembang begitu saja setelah melihat dirinya.

"Kau masih ingat janji kita ? Kan ku ajak kau mengisi lembaran hidup pertama kita yang baru"

Akupun hanya mengangguk sambil menunjukkan senyuman lebar yang tak bisa ku sembunyikan lagi saat menanggapi perkataan pria yang ada di depanku ini.

Kita saling mengaitkan kelingking kita. Dimana semuanya telah di mulai.

Entah mengapa Paris terasa jauh lebih indah sekarang ini.

*****

FIN~

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang