#Part 24 : Hey Alexa

320 39 8
                                    

Alexa Pov

Aku baru saja ingin menemui Justin , aku ingin bertanya tentang perkembangan nya. Ya , aku ingin bertanya apakah ia sudah berhasil merebut Hanna lagi.

Alexa :"Hey J"

Justin :"Hey Al , ada apa kau menemuiku"

Alexa :"Aku ingin bertanya sesuatu"

Justin :"Hmm tanyakan saja"

Alexa :"Bagaimana perkembanganmu untuk merebut Hanna ? Apakah berhasil ?"

Justin :"Dengar Al. Kurasa ini semua sia-sia saja. Dia tak akan mau denganku lagi"

Alexa :"Apa kau bilang. Tidak bisa begitu ! Bagaimanapun caranya kau harus membuat Hanna jauh dari Harris. Ingat kesepakatan kita"

Justin :"I Know. Tapi aku tak bisa memaksanya lagi , aku ingin benar-benar dia bahagia"

Alexa :"Kaulah orangnya J"

Justin :"Tidak. Dia sudah menemukan orang lain. Look Al , aku tak bisa memaksakan perasaan Hanna. Kau pun juga tak bisa memaksakan perasaanmu pada Harris."

Alexa :"Mengapa begitu ? Aku punya hak bukan untuk menyukai siapapun"

Justin :"Yang ku tau kau hanya berambisi Al. Kau tak benar-benar suka pada Harris. Sudahlah Al biarkan saja mereka bersama. Jangan bersikap seperti itu"

Hell , sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi pada Justin sih. Kenapa tiba-tiba dia berbicara seperti ini.

Alexa :"Kau ini kenapa juga sih. Kenapa sikapmu berubah seperti ini ?"

Justin :"I Just realize. Suatu saat nanti kau juga pasti akan menyadarinya Al. Biarkan hatimu di pilih oleh orang lain."

Dengan begitu Justin berbalik pergi. Tapi sebelum ia melanjutkan langkahnya , ia berbalik kemudian berkata.

Justin :"Find your own happines. I know you can find the true people who will loves you someday"

Setelah mengatakan kalimat itu. Ia pun langsung pergi.

Aku termenung dan hanya menatap lantai yang ku pijak ini. Aku terus berfikir ... Apakah yang di katakan oleh Justin semua itu benar ? Apakah aku selama ini benar-benar salah. Apa memang menyukai Harris hanyalah ambisi ku saja.

Jujur saja , mungkin aku bisa mengatakan bahwa Justin benar. Aku selalu senang jika melihat orang lain tertindas olehku. Aku selalu bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan. Dengan begitu akupun melakukan segala cara yang bisa membuatku bahagia. Karna itulah yang membuatku bahagia.

Semua orang mengira menjadi seorang Alexa adalah hal yang keren. Karena apa ? Karena aku bisa mendapatkan segalanya. Tapi sebenarnya mereka tak tau kalau aku tidak benar-benar bahagia dengan semua itu.

Aku tertawa miris. Sejak kapan seorang Alexa , sadar dan memikirkan perasaan orang lain. Oh , apakah pengaruh kata-kata dari Justin itu. Sudahlah , aku tak ingin memikirkan nya terlalu jauh lagi.

*****

Heyhoo.. Akhirnya aku update nih. Give vomments yaaa (:

Detik-detik menuju ending. Stay Tune ya , ...

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang