#Part 9

440 44 1
                                    

Hanna Pov

Sinar matahari menembus jendela kamarku sehingga membuatku terbangun dari tidurku. Aku bagun agak kesiangan , dan aku juga sedang tidak wajib beribadah sekarang . Yeah you know girl in period. Jadi aku bangun agak siang. Akhir-akhir ini aku banyak berfikir dan itu membuat ku lelah.
Ayahku sudah pergi ke New York kemarin malam. Aku juga sedikit mengantuk karna aku memang ingin mengantarnya ke bandara. Minggu ini akan menjadi minggu yg membosankan , tapi tidak semembosankan itu jika ada Emily.

Ku putuskan untuk beranjak dari kasur dan mulai mandi. Setelah itu ku pakai bajuku , hari ini aku memakai kaos hitam bertuliskan quotes "stay humble" dan memakai celana jeans dan sepatu vans putihku. Sedangkan rambut hitamku hanya ku sisir rapi dan ku biarkan tergerai.

Ku turuni tangga dan kudapati Lusiana , memasak di dapur.

Hanna :"Hi Lusiana !" Sapaku padanya

Lusiana :"Oh kau sudah bangun sweetheart. Ini aku sudah menyiapkan sarapan untukmu."
Kata Lusiana sambil meletakkan sepiring sereal dan segelas susu putih.

Hanna :"Terimakasih Lu"

Lusiana :"Sama-sama sayang. Kalau begitu aku lanjutkan pekerjaanku yang lain dulu ya"

Hanna :"baiklah"

Apakah aku sudah pernah bilang bahwa Lusiana sudah seperti ibuku sendiri ? Kurasa sudah. Dia juga sangat sayang padaku.
Kuselesaikan sarapan ku cepat karna mengingat 15 menit lagi aku harus berangkat sekolah.

Hanna :"Lu .. aku berangkat sekolah dulu ya" teriakku dari bawah karna Lusiana sedang berada di lantai atas

Lusiana :"Iya hati-hati di jalan ya"

Hanna :"okay I will Lu."

***

Aku berjalan keluar rumah dan menutup pagar rumahku. Tak jauh dari sini ada halte tempat biasa aku menunggu bus untuk berangkat sekolah. Sebenarnya ayahku ingin aku memakai supir pribadi / membelikanku mobil untuk kugunakan sendiri. Tapi aku menolakknya aku tak ingin menyusahkan ayahku . Lagipula aku lebih senang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum saja .

5 menit menunggu tapi bus tak kunjung datang . Aku menepuk dahi ku karna teringat sesuatu.

"Oh iya bus yg biasa mengantarku ke sekolah kan sudah berangkat 10 menit yang lalu. Bagaimana ini ? Mana ada Taxi di pagi hari seperti ini."

Kataku pada diri sendiri. Salahku sendiri karna bangun kesiangan.
Aduh bagaimana ini.. Sedetik kemudian aku mendengar bunyi klakson sepeda motor dari arah belakang .

"Sepertinya aku kenal siapa pemilik motor itu" gumamku dalam hati.
Dan kemudian orang yang mengendarai motor itu berhenti di depanku dan melepaskan helm nya.

*****

Bukan part terbaik aku. But I'll try my best.
Okay Love you to the moon and never comeback.❤

Pinky Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang