Chapter 7

4.2K 298 1
                                    

"MAMA!!"

Terdengar suara nyaring seorang anak kecil yang memanggil LiGe. Itu Qing, siapa lagi anak kecil yang memanggil dia mama selain Qing? Dan tentu saja, Qing tidak sendiri. Ia datang bersama dengan sang papa yang sedang bersmirk ria di belakangnya.

Ada apa hari ini? Kenapa semua keluarga Kong ada di rumahnya? Tinggal sang kepala keluarga alias ayah ChuiNan saja yang kurang.

"Q..Qing?" LiGe masih shock melihat apa yang ada di depannya. Belum sembuh keterkejutannya akan kemunculan kembali ibu ChuiNan, sekarang anak dan cucunya juga muncul di hadapannya.

"Mama, Qing kanget banget sama mama," Qing langsung memeluk LiGe yang masih betah bengong di depannya.

"Ke-kenapa kalian kesini?"

"Well, Qing bilang dia merindukan mamanya, jadi kubawa dia kesini," ucap ChuiNan dengan santai.

Tanpa disuruh dan dipersilahkan ChuiNan langsung masuk ke rumah LiGe seperti masuk ke dalam rumah sendiri. Saat dia melihat siapa yang duduk di sofa yang ada di tengah ruangan, ia langsung membeku di tempat. Begitu pula dengan orang itu yang tidak lain tidak bukan adalah ibunya sendiri.

"Ma, apa yang kau lakukan disini?" tanya ChuiNan sembari memandang ibunya dengan heran.

"DaChui? Seharusnya mama yang bertanya. Kenapa kau bisa ada disini?"

Saat ibu ChuiNan bertanya pada saat itu juga LiGe masuk ke dalam rumah dengan Qing yang berada di gendongannya. Ekspresiny terlihat sangat shock dan tidak tau harus berbuat apa.

"Apa kalian kembali bersama?" Ibu ChuiNan bertanya dengan senyuman.

"TIDAK!"

"Iya,"

ChuiNan dan LiGe menjawab bersamaan dan kemudian saling memandang. Ibu ChuiNan tersenyum mendengarnya. Ia yakin anaknya pasti akan mendapatkan mantan menantunya lagi cepat atau lambat.

Qing hanya memandang kedua orang dewasa itu dengan bingung. Ia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh nenek, papa dan mama barunya.

"Qing, ayo ikut nenek," Ibu ChuiNan berjalan kearah LiGe dan menganggil Qing dari gendongan LiGe. Qing dengan bahagia menyambut tangan neneknya.

"Ayo, kita beli es krim di luar," setelah Qing berada digendongannya ibu ChuiNan segeram mengajak Qing untuk membeli es krim yang tentu saja tidak akan di tolak oleh Qing.

LiGe langsung memandang mantan mertuanya dengan mata melotot. Dia tau maksud dari mantan mertuanya itu. Ibu ChuiNan ingin membuat keadaan dimana hanya ada ChuiNan dan dirinya.

Setelah ibu ChuiNan keluar dari apartemen LiGe, suasananya berubah menjadi canggung. LiGe masih terdiam menatap pintu, sedangkan ChuiNan tersenyum di belakangnya.

ChuiNan maju ke arah LiGe yang masih membelakanginya dan memeluknya dari belakang. LiGe yang menyadari ada sepasang tangan kekar yang memeluk pingganya terperanjat dan segera mencoba untuk melepaskan diri dari pelukan ChuiNan. Namun semakin dia memberontak maka semakin kencang pula pelukan ChuiNan padanya.

"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku!"

"Aku merindukanmu baby," kini ChuiNan membalik LiGe hingga kini mereka saling berhadapan.

"Apa tujuanmu sebenarnya? Apa kau yang merencanakan semua ini?" tanya LiGe dengan berani menatap kedua mata ChuiNan.

"Aku tidak mengerti maksudmu," tangan ChuiNan masih berada di pinggang LiGe.

"Dari Qing sampai ibumu, sebenarnya apa yang mau kau lakukan?"

"Aku memang sengaja membawa Qing kesini tapi kalau soal mama, aku tidak tahu apapun. Mungkin Tuhan memang sudah menakdirkanya." ChuiNan mengelus pipi halus LiGe dengan sebelah tanganya yang segera ditepis oleh LiGe.

Way Back Into LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang