chapter 8

4.3K 306 6
                                    


Suasana pesta malam itu terlihat sangat ramai, tidak seperti reunian pada biasanya. Pesta ini terlalu mewah untuk dikatakan sebagai reunian biasa, memang sekolahnya bisa dibilang salah satu sekolah terbaik di China tapi tetap saja ini terlalu mewah hanya untuk sebuah reunian.

Setelah tadi YuFeng menjemputnya, sekarang mereka sedang berada di depan meja kue dengan MaYao yang memakan sepotong kue coklat.

"kebiasaanmu tidak pernah berubah." ucap YuFeng YuFeng sambil tersenyum saat melihat MaYao yang mulutnya sedang belepotan coklat. Ia mengambil tissue dari meja dan mengelap mulut MaYao dengan lembut, membuat MaYao terkejut.

Jika YuFeng yang dulu, ia tak akan mau repot-repot mengelap mulut MaYao, yang ada dia akan pergi setelah mengatakan MaYao memalukan dan mengumpat padanya.

"Yu, kau mau kue ini?" tanya MaYao riang pada YuFeng yang berdiri dengan angkuh di sampingnya. Mereka sedang berada di pesta pertunangan salah satu teman YuFeng.

YuFeng melihat ke arah MaYao yang bibirnya terdapat banyak coklat dengan tatapan terganggu.

"Lap mulutmu itu, harus berapa kali kubilang? Makanlah dengan benar dan jangan mempermalukanku. Sepertinya aku salah mengajakmu ke tempat ini," setelah mengucapkan kata menyakitkan itu YuFeng segera pergi dari hadapan MaYao dan meninggalkan MaYao yang terlihat akan menangis di tempatnya.

Seketika bayangan masa lalu mereka masuk kedalam pikiran MaYao. YuFeng yang sekarang sangat berbeda dengan yang dulu. Mungkin karena YuFeng sekarang sudah lebih dewasa dibanding dulu, pikir MaYao.

"A-ah, kue ini sangat enak, kau mau?" MaYao menyodorkan kue coklat yang ada di tangannya padaYuFeng. Ia tahu YuFeng tak akan mau memakannya. Karena selama mereka bersama dulu YuFeng tidak pernah mau makan kue pemberiannya, katanya dia benci manis.

Namun hal yang tak disangka terjadi, YuFeng membuka mulutnya dan menerima suapan MaYao dan sukses membuat MaYao terkejut.

"Kau benar, ini enak," YuFeng mengacak rambut MaYao yang dibalas tatapan heran oleh MaYao.

"Kau berubah." Ucap MaYao tiba-tiba masih dengan menatap YuFeng.

"Benarkah? Itu artinya baik atau buruk?" YuFeng tersenyum menjawab pertanyaan prianya.

"Entah, mungkin baik mungkin saja buruk," ucap Mayao sambil mengangkat bahunya dan kemabali memakan kuenya.

"Apa baiknya dan apa buruknya?" tanya YuFeng yang bingung dengan jawaban MaYao.

Belum sempat MaYao menjawab mereka telah dihampiri oleh dua orang wartawan infotaiment yang langsung memberikan mereka pertanyaan.

"Tuan MaYao, apa benar tuan sedang menjalin hubungan dengan nona LiYin?" pertanyaan wartawan itu seketika membuat YuFeng melotot karena terkejut.

"Kalian bisa tanyakan sendiri pada nona LiYin kalau ingin tahu," jawab MaYao ringan tanpa memperdulikan ekspresi YuFeng.

"Tapi kenapa kedua pihak seperti menutupi sesuatu?" tanya wartawan satu lagi yang masih terlihat sangat penasaran.

"Tidak ada yang ditutupi, semua berjalan dengan semestinya. Kawan, sepertinya kalian terlalu menganggap serius masalah ini. Aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengan nona LiYin." Jawab MaYao yang akhirnya memutuskan untuk menjawab pertanyaan para wartawan haus berita yang ada di hadapanya.

"Lalu kenapa kalian selalu terlihat bersama di berbagai acara?"

"Kami teman dari kecil dan juga kedua orang tua kami sudah mengenal dari kami belum lahir. LiYin sudah kuanggap sebagai adikku sendiri," MaYao tersenyum. Setelah berbagai pembicaraan selanjutanya akhirnya mereka membahas YuFeng dan MV nya yang di bintangi dan diproduseri oleh Mayao.

Way Back Into LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang