Sore itu ChuiNan mendorong kursi roda yang digunakan LiGe di taman rumah sakit, menikmati udara sore yang cukup menyegarkan.
"Baby, ada yang kau inginkan?" sesaat setelah LiGe menemukan kursi panjang ditaman itu ia segera duduk dengan LiGe yang berada di hadapannya.
"Tidak, aku hanya ingin Chui Ge disini." Ujar LiGe.
ChuiNan sangat menyukai cara LiGe berbicara padanya saat ini. Ia merasa kembali ke saat mereka sebelum berpisah dulu. Cara LiGe memanggilnya, cara LiGe berbicara padanya dan cara LiGe memandangnya, itu semua membuat jantungnya berdetak sangat cepat. Sakit, namun sangat menyenangkan dan membuatnya ingin selalu merasakan perasaan itu. Tuhan, ChuiNan sangat mencintai pria bermata minimalis itu.
"Kau mulai manja baby." Senyum ChuiNan menanggapi kemanjaan LiGe.
Tawa LiGe mengalun seiring dengan tangan ChuiNan yang mengacak rambutnya dengan sayang.
"Ekkhmm." Terdengar suara lembut yang mengintrupsi kemesraan mereka.
Aura kelam dari ChuiNan keluar ketika dia mengetahui siapa yang menganggu kesenanganya.
"Mau apa lagi kau?" tanya ChuiNan sinis.
"Chui Ge!" tegur LiGe. "Maaf dokter QiuShi." LiGe menggantikan ChuiNan yang tidak ingin minta maaf.
"Tidak apa-apa." Ujar QiuShi dengan senyuman menawannya dan mengabaikan ChuiNan yang sudah seperti ingin membunuhnya.
"Cih, sok tampan." Kalimat dari ChuiNan mendapat cubitan di pinggang dari LiGe sebagai tanggapan.
"Kalau boleh tau, apa yang dokter lakukan di taman rumah sakit?" tanya LiGe dengan sopan.
"Dokter yang tak punya kerjaan." Sahut ChuiNan dan dihadiahi pelototan dari LiGe.
"Kebetulan aku habis memeriksa pasien dan melihatMU di taman jadi aku mampir."
ChuiNan panas mendengar perkataan Qiushi. MU dia bilang? Jelas-jelas ada ChuiNan disini. Bukankah seharusnya dia bilang kalian?
"Kau cari mati rupanya?!" saat ChuiNan akan memukul QiuShi, seseorang memanggil QiuShi dari belakang.
"QiuShi!" ujar Suara itu.
Terlihat pria tampan dengan tinggi sekitar 193 cm melambaikan tangan kearah QiuShi. Dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya dan rambut panjang yang di ikat kuda, pria itu terlihat tampan dan berkharisma.
"Sedang apa kau disini?" tanya QiuShi dengan sinis saat pria tampan itu sampai di hadapanya.
"Aku mencarimu diruanganmu tidak ada jadi aku mencarimu di penjuru rumah sakit dan akhirnya aku menemukanmu disini." Ucap pria itu.
"Untuk apa seorang direktur rumah sakit mencariku?"
"Aku mencarimu bukan sebagai direktur, tapi sebagai suamimu." LiGe sukses dibuat menganga mendengar perkataan pria itu, sedangkan ChuiNan tetap memasang wajah datar meski dalam hatinya juga terkejut.
QiuShi yang mendengar perkataan pria itu hanya memutar bola matanya dengan bosan.
"Ka-kalian suami istri?" tanya LiGe masih shock.
"Iya, aku suaminya. ChaiZhao."
"CaiZhao? Bukankah kau pemilik Cai Group?" tanya ChuiNan.
"Kau mengenalku?"
"Siapa yang tidak mengenalmu. Perkenalkan, aku Kong ChuiNan." Ujar ChuiNan sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Ahh, Kong Group? Senang berkenalan dengan anda." CaiZhao menyambut uluran tangan ChuiNan dan seketika mereka berdua hanyut dalam urusan bisnis, melupakan QiuShi dan LiGe yang hanya memandang mereka dengan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Back Into Love
FanfictionMaYao, CEO muda yang sukses dan telah memiliki segalanya, apa yang akan dilakukan MaYao jika bagian dari masa lalunya yang ingin dia lupakan datang kembali? Akankah dia menyerah pada hatinya atau tetap mengikuti prinsipnya yang ingin melupakan masa...