"Yu, aku sangat merindukanmu," wanita itu memeluk YuFeng dengan mesra.
YuFeng segera melepas pelukannya dari wanita itu dan matanya segera melihat ke arah MaYao yang malah terlihat datar tanpa emosi. Justru semakin datar MaYao maka semakin khawatir YuFeng karena dengan MaYao yang tanpa ekspresi dia sulit untuk menebak pikiran pria yang dicintainya itu.
"Rachel, apa yang kau lakukan disini!?" bentak YuFeng setelah tau siapa yang memeluknya dari belakang. Rachel, mantan istrinya. Wanita yang membuat dia dan MaYao berpisah.
"Yu~ kejam sekali perkataanmu. Tentu saja aku disini untuk menemuimu. Kita kan suami istri," ucap Rachel dengan manja yang membuat semua orang disitu ingin muntah. Masih lebih imut LiGe, batin ChuiNan.
"Kau jangan asal bicara. Kita sudah bercerai dan sekarang kau bukan siapa-siapaku lagi." Setelah berkata begitu YuFeng segera bangkit dan menarik MaYao dari situ tanpa memperdulikan makanannya yang belum tiba, sedangkan MaYao hanya pasrah ditarik oleh YuFeng.
"YU! YU! DONG YUFENG!!" Rachel terus berteriak memanggil YuFeng yang tidak diperdulikan oleh YuFeng.
"Berisik! Lebih baik kau pergi dari sini." Ucap ChuiNan yang merasa terganggu dengan kehadiran wanita itu. Rachel pun dengan kesal pergi dari tempat itu meninggalkan cibiran dari MeiLu.
"Sok cantik sekali wanita itu," komentar MeiLu yang sedari tadi diam.
"Aku tidak menyukainya," tambah LiGe.
"Sudah, lanjutkan saja makan kalian. Kau harus makan yang banyak baby," ucap ChuiNan mengalihkan perhatian mereka dari Rachel. Mereka pun kembali makan dengan tenang.
~
Di luar YuFeng masih menarik tangan MaYao ke mobilnya. Setelah memastikan MaYao duduk di mobil YuFeng pun segera memutar dan masuk ke kursi pengemudi. Diliriknya MaYao yang duduk tenang di sampingnya.
"Bicaralah."
"Kau ingin aku bicara apa?" MaYao menjawab tanpa melihat kearah YuFeng.
"Bicara apa saja terserahmu. Kediamanmu membuatku cemas, katakan padaku apa saja yang kau pikirkan. Aku tidak ingin masalah ini membuatmu merubah pikiranmu," YuFneg menyentuh kedua tangan MaYao dan mengalihkan pandangan MaYao kearahnya.
"Saat ini tidak ada yang kupikirkan." Ucap MaYao dengan wajah tenang dan datar.
"Aku benar-benar tidak ada hubungan apa-apa lagi dengannya." YuFeng semakin cemas, dia tidak ingin kehilangan MaYao lagi. Tidak untuk kedua kalinya.
"Aku tahu," ucap MaYao dengan singkat.
"Kau harus percaya padaku," mohon YuFeng.
"Aku percaya padamu,"
"Lalu kenapa kau diam?" tanya YuFeng dengan lega dan bingung.
"Aku hanya tidak tau harus berbuat apa. Dia istrimu, aku tidak memiliki hal untuk mencegahnya memelukmu." MaYao menjelaskan pada YuFeng masih dengan santai.
"Dia bukan istriku lagi. Dia mantan istriku, kau lebih memiliki hak sekarang. Kau kekasihku," ucap YuFeng dengan tegas.
"Sejak kapan aku jadi kekasihmu?" tanya MaYao dengan bingung.
"Sejak malam itu, kau sudah menjadi milikku lagi dan kau tidak bisa menolaknya." Posesif YuFeng.
MaYao hanya bisa menghela nafas dengan pasrah, dia tidak mungkin bisa melawan kehendak YuFeng. Dari dulu sampai sekarang dia tidak akan pernah bisa menang melawan YuFeng.
Mobil pun jalan dengan cepat di keramaian kota, karena tidak sempat makan tadi akhirnya mereka memutuskan untuk mencari tempat makan lain.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Back Into Love
FanficMaYao, CEO muda yang sukses dan telah memiliki segalanya, apa yang akan dilakukan MaYao jika bagian dari masa lalunya yang ingin dia lupakan datang kembali? Akankah dia menyerah pada hatinya atau tetap mengikuti prinsipnya yang ingin melupakan masa...