"Hai." Luke tersenyum didepan kamar Rasha begitu pintunya dibuka. Rasha menatap dari bawah ke atas Luke dengan heran. "Apa?"
"Sup bitch." Ucap Luke masih dengan senyumannya.
"Sparing yuk," ajak Rasha.
"Marah marah aja." Luke mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan layarnya dihadapan wajah gadis itu. "Liat, temen-temen gue mau kesini."
Rasha memicingkan matanya terhadap layar hp Luke dan membaca chatnya satu-persatu. Namun ekspresinya masih terlihat biasa saja. "Terus apa hubungannya sama gue,"
"Ya nggak sih," Luke menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Lo tau nggak apartemen nya dimana."
"seratus meter dari sini, lo jalan kaki sepuluh menit juga nyampe. Tinggal lurus aja. Udah ya? gue mau bobo."
Luke menahan pintu yang barusaja akan Rasha tutup. Gadis itupun menoleh kearah pria didepannya dengan alis yang mengangkat. "What?" Gubrisnya heran.
"terus gue minta ajarin ten-". Rasha berdiri dan menggotong Luke keluar kamar, sesekali ia dorong punggungnya.
"Gak gak gak, hari ini gue gak nerima jasa belajar-mengajar. Gue lelah, ok."
Brak!
Rasha segera menutup pintu dan beranjak tidur kembali. Luke menatap pintu didepannya dengan sengsara, iapun membalikkan badannya dan berjalan kearah tangga.
"Huh, what a hoe." gumamnya, lalu terdengar teriakkan lantang dari dalam kamar.
"Kedengeran, Lonte!"
___________________________
Hai.
Sedikit ya?
Nggak apa-apa, sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi banyak. Sama seperti cintaku padamu.
Muah👄
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool • l.h
FanfictionRasha harus bertemu dengan teman masa kecilnya ketika ia sudah berada di California. Tidak hanya bertemu! Ia juga akan mendidiknya, membersihkan tempat tidurnya, berbagi sarapannya, duduk sebangku dengannya, selalu berada disampingnya setiap saat...
