Luke memasuki apartemen Michael dan dilihatnya mereka sudah berkumpul di atas karpet dengan alat musik masing-masing. Michael menyeduh dua gelas kopi dan memberikannya kepada tamu yang baru saja tiba itu.
"I know what you Like," Tawarnya sambil menyodorkannya diatas meja.
Setelah itu mereka berlima duduk melingkar membicarakan berbagai instrumen atau musik yang akan mereka gunakan untuk berlatih. Michael menjelaskan kunci-kunci gitarnya dan menimbulkan banyak suara yang bisa menjadi peluang sebuah lagu. Ashton mengoceh sendiri tentang seberapa hebatnya ia bisa memainkan drum dan ia mampu menghabiskan delapan botol air dalam satu malam. Luke, Calum, dan Harrel membicarakan topik lain yang masih seputar lagu.
Luke berasumsi bahwa latihan ini tidak akan menghasilkan apapun.
"Mau minum?" Luke mendekatkan minuman Cola ke pipi Harrel.
"Thanks." Ia membuka tutupnya dan segera menghabiskannya sekali teguk.
Luke menatap Harrel yang meneguk minumannya dengan intens, tentu saja orang yang ditatapnya sadar akan hal itu.
"What?" Tanya Harel ketus. Jujur, ia hampir saja tersedak.
Kali ini Luke beranjak duduk disampingnya. Ruang apartemen Michael lumayan besar, terdapat dua kamar didalamnya dengan kasur ukuran besar dan masing-masing terdapat balkon yang berbeda arah. Disitu juga tersedia alat fitness yang rupanya ia sengaja bawa ke apartemennya, dan ada beberapa gitar beserta keyboard yang tersandar di depan tembok ruang tamu.
Pada akhirnya mereka berakhir mengobrol tentang kampus dan bertanya kepada Harrel tentang macam-macam yang ada di California ini, tapi ada satu orang diantara mereka yang rupanya sedang asik menekan-nekan layar ponsel daripada fokus ke topik pembicaraan.
Semua berbalik menatap Calum dan melihat ekspresi nya yang cengo terhadap layar ponsel. Calum pun beranjak dari kursinya dan merangkak kearah mereka.
"Look, guys. I'm chatting with Rasha."
Calum melirik Luke, "Dia nanya in lo."
Luke mengangkat alisnya sembari mengangguk untuk mengiyakan perkataan Calum.
Michael beranjak dari duduknya dan menggeser posisinya kesebelah Harrel, kemudian ia mengeluarkan semua album 5SOS dari tangannya bagaikan trik sulap. Michael melirik album dan Harrel secara bergantian, berharap gadis itu memberikan reaksi kepadanya.
Michael mulai menggerakkan alisnya naik turun hingga terlihat konyol dengan wajahnya yang tersenyum lebar.
"What the heck are you doing," Ucap Ashton datar walaupun sebenarnya kalimatnya adalah sebuah pertanyaan.
"Stop it." Ujar Calum.
"Stop it." Luke menambahkan.
Harrel yang sedang menatap layar ponselnya pun memalingkan pandangannya terhadap album yang berada ditengah jari-jari Michael. Ekspresi gadis itu pun berubah menjadi berbinar.
Michael menyita tangan Harrel yang akan meraih setumpukan album miliknya. "You can have it if you help us."
Harrel pun lantas bertanya apa yang harus dibantunya.
Michael menjawab, "It's about competition."
___________________________
btw gue sedikit kaget, lipring luke dicopot
Nggak kaget banget sih, cuma yaa sayang aja gitu.
ya walaupun doi mencopot anunya tetapi doi tetep ganteng ko!
btw maaf chapternya dikit ya. Selanjutnya panjang kok, pake banget.
vo to the te, and co to the mment.
vote comment for next part yall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool • l.h
FanficRasha harus bertemu dengan teman masa kecilnya ketika ia sudah berada di California. Tidak hanya bertemu! Ia juga akan mendidiknya, membersihkan tempat tidurnya, berbagi sarapannya, duduk sebangku dengannya, selalu berada disampingnya setiap saat...
