10 ; Beach or Bitch?

64 15 0
                                    

warning: wajib nonton video dibawah. Soalnya kalo nggak, cerita nya tidak akan menjiwai. Soz!

Matahari mulai bersinar, teletubbies menari-nari.

-

"IN THE NAME OF GOD!!!" Rasha bangun dengan keadaan setengah kesurupan. Mama dan papanya langsung memasuki kamarnya;
lari terbirit-birit.  Para pelayan yang tadinya ingin menyiapkan sarapan, malah mematung didepan kamar Rasha.

"Kenapa kamu nak, struk!?" Tanya mama nya panik sembari menempelkan tangan di jidat anak nya itu berkali-kali.

Rasha tergelonjak dari tidurnya begitu mendengar kalimat yang lebih mirip dengan doa. "Amit-amit."

Ia mulai melihat keatas dan berusaha mengingat mimpinya. "Tadi cuma mimpi buruk aja. Kayak ada beberapa bapak gendut berantena yang keluar dari bukit, warna-warni lagi! Ditengah perut nya kayak ada layar dimensi lain."

"what kind of dream is that?"
Maid Jade mulai angkat bicara.

"Mana gua tau, mbak. Kedengerannya sih telebubbles? telebabi? telegraf? bodo amat telermatague." Rasha mengacak-acak rambutnya, menunjukan bahwa ia sedang tertekan oleh mimpinya.

Mom Roline, Ayah, dan para pelayan disitu hanya ikut ngangguk-ngangguk sambil menyimak. Kemudian mama nya teringat sesuatu. "Itu teletubbies Sha."

"..."

"Oh." Jawabnya singkat setelah melongo sebentar.

lima menit kemudian datanglah seseorang berambut blonde rancung ke kamarnya sambil menguap, membuat tindik dibibirnya terlihat jelas.

"Kerumah sakit gih, siapa tau kena struk beneran." Sapa nya singkat.

"Lo kali yang punya penyakit herpes." Balas Rasha menggurdik.

"Oh iya hari ini kamu nggak sekolah kan? gimana kalau kita jalan-jalan." Potong mama Rasha memecahkan perkelahian dan melihat ke arah Luke.

"Eh? maaf tante, Luke ada acara sama temen."

"Yaudah ajak temen-temen kamu kesini, kita berangkat sekarang."

Mampus!

Rasha mulai memikirkan rencananya dirumah selagi keluarganya dan Luke pergi. Akuilah, Rasha gadis berwajah putri berhati iblis goa jepang.

"Sha, kamu juga cepet telpon Harrel! Kita berangkat sekarang, jangan pake lama ya."

Loh, kok gue diajak juga?

"Bukanya Luke doang ma? Rasha ada kegiatan khusus hari ini sama Harrel."

"Setahu aku Rasha juga jadwalnya kosong kok tante." Serang Luke balik dengan pengaduannya.

"Ya baguslah, tinggal tunggu temen-temen yang lain berarti." Mom Roline menepuk bahu Luke lalu berlalu lalang.
Tinggal Luke yang tersisa dikamarnya.

Fool • l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang